RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Pemkab Bandung memberikan dana insentif dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada Kader Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di wilayahnya.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menekankan pentingnya peran kader PKK dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, kader PKK merupakan bagian penting dari pembangunan daerah yang harus mendapat perhatian serius dari Pemkab Bandung.
Baca Juga :Sepuluh Pelaku Curanmor Dibekuk Polres Cimahi, Berikut Rinciannya
* Seluruh Kader PKK Sudah Punua BPJS Ketenagakerjaan
“Saat ini seluruh kader PKK sudah mendapatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan gratis dari Pemkab Bandung. Insya Allah, di APBD murni 2025, seluruh kader PKK akan mendapatkan insentif,” ujar Dadang Rabu 28 Agustus 2024.
Dadang menjelaskan bahwa para kader PKK telah berperan signifikan dalam membantu pemerintah Kabupaten Bandung.
Mereka dianggap sebagai subjek pembangunan dalam mewujudkan Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera (Bedas).
Baca Juga :Siswa SD Ciparay Kab. Bandung Mendadak Heboh, Kok..Mobil Perpustakaan Keliling Kab. Bandung Ada TV
“Pemberian BPJS Ketenagakerjaan dan insentif itu bertujuan memotivasi kader agar terus aktif berkontribusi kepada masyarakat dan mendukung tujuan pemerintah daerah,” tambahnya.
* Dorong Kader PKK Manfaatkan Modal Bergulir
Bupati Bandung juga mendorong para kader PKK untuk memanfaatkan program bantuan modal bergulir tanpa jaminan dan tanpa bunga yang tersedia melalui BPR Kerta Raharja Kabupaten Bandung dan Bank BJB.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Bandung.
Baca Juga :Pilkada Bandung Barat, Gilang Dirga Siap Fasilitasi Generasi Muda KBB
“Kita ada program pinjaman modal usaha. Dalam peringatan HKG PKK ke-52 ini, saya berharap seluruh kader PKK se-Kabupaten Bandung bisa memaksimalkan program pinjaman modal bergulir tanpa jaminan dan tanpa bunga,” jelasnya.
Dadang menegaskan bahwa peran PKK sangat penting dalam membantu pemerintah, khususnya dalam penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.
Menurutnya, kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung akan meningkat jika kader PKK terus bergerak dan aktif dalam berbagai program.
“PKK adalah garda terdepan dalam memberikan edukasi, membina keluarga, lingkungan, serta perekonomian keluarga. Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, dan peran PKK sangat vital dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga serta kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, Emma Dety Dadang Supriatna, menyambut baik inisiatif pemberian insentif dan BPJS Ketenagakerjaan bagi kader PKK.
Menurutnya, hal ini akan memberikan dampak positif bagi kader PKK dan masyarakat secara luas.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati Bandung atas pemberian insentif untuk kader PKK dan BPJS Ketenagakerjaan. Program ini diharapkan dapat memotivasi kinerja kader menjadi semakin optimal,” ucap Emma.
Emma juga melihat peringatan HKG sebagai momen penting untuk melakukan evaluasi dan merencanakan langkah strategis ke depan.
Menurutnya, perjalanan PKK selama 52 tahun telah memberikan banyak kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program.
Keberhasilan PKK, lanjut Emma, tidak terlepas dari kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, serta seluruh relawan dan stakeholder terkait.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh kader PKK se-Kabupaten Bandung yang telah bekerja keras dalam mengedukasi masyarakat. Selamat juga kepada para kader yang telah menjadi pemenang berbagai lomba dalam rangkaian peringatan HKG ke-52 tingkat Kabupaten Bandung,” pungkasnya. (kus)