RADARBANDUNG.id, PANGALENGAN – Satu wisatawan ditemukan meninggal dunia tenggelam di Situ Cileunca, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Kejadian tersebut viral di media sosial, dalam video berdurasi tiga menit. Kejadian tenggelamnya kapal wisatawan terjadi sekitar pukul 8.00 WIB pada Rabu, 28 Agustus 2024. Saat perahu yang mereka tumpangi terbalik di tengah danau.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Mochamad Adip, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Proses pencarian langsung dilakukan setelah laporan diterima.
“Kantor SAR Bandung menerima informasi dari BCC (Basarnas Command Center) mengenai musibah yang terjadi di Situ Cileunca,” ujar Adip pada Jumat (30/8).
Pihaknya menjelaskan Perahu wisata Wara-Wiri yang terbalik tersebut diketahui mengangkut 9 wisatawan dan 1 motoris.
“Perahu mengangkut 10 orang tanpa alat apung dan keselamatan, dan jarak mereka dari tepian danau sekitar 50 meter,” jelas Adip.
Dari sepuluh orang yang jatuh, dua orang berhasil menyelamatkan diri ke tepi danau, sementara lima orang lainnya panik dan tenggelam.
“Tiga orang lainnya, termasuk motoris, bertahan pada potongan perahu dan benda apung di sekitar perahu,” ujar dia.
Setelah menerima laporan, Kantor SAR Bandung segera mengirimkan satu tim rescue dari Tim Siaga SAR Khusus PON Cabang Dayung di Situ Datar (Tim Alpha) pada pukul 8.07 WIB. Selanjutnya, tim rescue kedua (Tim Bravo) dikirim untuk membantu operasi pencarian dan evakuasi.
“Tim Alpha berhasil menyelamatkan dua korban yang berhasil mencapai tepi danau,” ungkap Adip.
Pihaknya memaparkan, sedangkan 8 korban lainnya tengah dilakukan pencarian dan evakuasi oleh Tim Bravo serta Tim Alpha, setelah selesai melakukan penanganan terhadap 2 korban yang mampu menyelamatkan diri.
“Adapun upaya pencarian dilakukan dengan penyisirnan menggunakan LCR, Penggunaan Aqua Eye/Underwater search device, UAV Thermal Drone dan teknik teknik pertolongan di permukaan air,” paparnya.
Sementara itu, ujar dia, Dari pencarian tersebut, tujuh korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat pada hari pertama pencarian, sementara satu korban ditemukan meninggal dunia pada hari kedua, Kamis, 29 Agustus 2024 pada pukul 21:00 WIB.
“Saya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam berwisata, khususnya di tempat berwisata yang berisiko terjadi kecelakaan. Selalu minta pengamanan terhadap penjaga wisata, agar tetap aman,” pungkasnya (kus).