RADARBANDUNG.ID, CIMAHI — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi menyebut tingkat anemia pada remaja putri di Kota Cimahi cukup tinggi. Sehingga hal tersebut perlu mendapat perhatian lebih, mengingat mereka adalah calon ibu rumah tangga.
Kepala Dinkes Kota Cimahi, Mulyati mengatakan pihaknya bakal terus memantau pertumbuhan remaja putri di Kota Cimahi.
Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan memberikan tablet tambah darah (TTD) setiap satu minggu sekali.
Baca juga : Kasus Cacar Monyet Belum Terdeteksi di Cimahi, Pemkot Minta Masyarakat Tetap Waspada
“Karena di Kota Cimahi itu angka konsumsi angka anemia itu untuk remaja putri SMP dan SMA tinggi sehingga kebiasaan minum tablet tambah darah untuk remaja putri SMP dan SMA harus menjadi fokus kita semua,” kata Mulyati saat ditemui di SMAN 3 Cimahi, Kota Cimahi, Selasa, (3/9/2024).
Tablet tambah darah tersebut dibagikan secara gratis kepada para siswi di sekolah yang ada di Kota Cimahi. Ia menjelaskan setiap sekolah memiliki waktu yang berbeda-beda terkait pemberian tablet tersebut.
Baca juga : Simak Sisi Lain Sol Sepatu Legendaris di Kota Cimahi
“Dikonsumsi satu Minggu satu kali. Remaja putri itu wajib minum tablet tambah darah di setiap sekolah waktunya beda-beda,” ucapnya.
Agar memastikan pelajar itu menkonsumsi TTD, pihaknya melibatkan guru di Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang ada di setiap sekolah.
Sehingga, upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan remaja putri pun bisa maksimal.
“Kita juga melibatkan guru UKS gimana caranya tablet tambah darah yang dibagikan oleh masing-masing puskesmas yang paling penting adalah diminum oleh remaja putri yang ada di sekolah,” tandasnya.
Sebagai informasi, tablet penambah darah bertujuan untuk menambah sel darah merah yang menjadi pemicu penyakit anemia.
TTD mengandung zat besi dan asam folat yang dapat mengurangi anemia megaloblastik selama kehamilan dan masa pertumbuhan.(Cr1)
