News

Angkat Soal Ekosistem Halal, Unisba Kembali Gelar BAIC 2024

Radar Bandung - 06/09/2024, 06:58 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Angkat Soal Ekosistem Halal, Unisba Kembali Gelar BAIC 2024
Pembukaan kegiatan 7th BAIC 2024 dengan menghadirkan tiga orang keynote speaker yaitu Prof. Dr. Atie Rachmiatie, M.Si. (Dekan Fikom Unisba), Md. Nazim Uddin, Ph.D. (Ankara University of Turkiye), dan Prof. Robert De Souza (National University of Singapore) di Travello Hotel Kota Bandung, Kamis (5/9/2024).

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar kegiatan internasional tahunan Bandung Annual International Conference (BAIC) 2024 dengan tema ‘Comprehensive Approach for the Halal Ecosystem. Connecting Communities and Buildings Futures’.

Kegiatan 7th BAIC 2024 yang juga merupakan rangkaian kegiatan Milad Unisba Ke-66 ini dilaksanakan secara luring di Travello Hotel Kota Bandung, Kamis (5/9/2024) dengan menghadirkan tiga orang keynote speaker yaitu Prof. Dr. Atie Rachmiatie, M.Si. (Dekan Fikom Unisba), Md. Nazim Uddin, Ph.D. (Ankara University of Turkiye), dan Prof. Robert De Souza (National University of Singapore).

Ketua LPPM Unisba Prof. Dr. Neni Sri Imaniyati, S.H., M.Hum., mengatakan, tema tersebut dipilih mengingat semakin cepatnya perkembangan lifestyle halal yang memerlukan produk-produk halal yang tidak hanya untuk produk makanan dan obat obatan saja, tetapi juga untuk kosmestik, turisme, dan keuangan syariah.

Seperti pada penyelenggaraan sebelumnya, konferensi ini terbagi dalam dua kegiatan utama, yaitu Simposium Riset Ilmiah & Teknologi (SiRes) dan Simposium Riset Sosial & Humaniora (SoRes).

Tema SiRes tahun ini adalah “Peran industri logistik dalam mendukung ekosistem halal”, sedangkan SoRes adalah “Penerapan ESG (Environment, Social, and Governance) dalam ekosistem industri halal”.

Baca Juga: Unisba Lantik 1.700 Wisudawan, Rektor: Teruslah Belajar dan Tingkatkan Keterampilan

“Jumlah presenter pada tahun ini sebanyak 40 untuk Sires dan 135 untuk Sores dengan total jumlah peserta sebanyak 171 orang dari Unisba dan delapan universitas di Indonesia,” ujarnya.

Menurut Prof. Neni, kegiatan ini juga terselenggara dengan adanya kolaborsi bersama Universitas Surabaya dan University Teknologi Mara Malaysia.

Baca Juga: Diseminasi Hasil Penelitian Mahasiswa, Unisba Gelar SPeSIA 2024

“Kami mengucapkan terima kasih kepada kedua universitas tersebut dan berharap dapat bekerja sama lebih luas dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di masa mendatang,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengungkapkan, konsep halal lebih dari sekadar persyaratan makanan, namun merupakan cara hidup yang mewujudkan integritas, etika dan inklusivitas, seiring pasar halal global terus berkembang yang meliputi makanan, keuangan, mode, farmasi, dan lainnya.

“Pentingnya membangun ekosistem halal yang kuat dan inklusif tidak pernah lebih penting dari sebelumnya,” katanya.


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.