RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menegaskan kesiapan dalam menghadapi penyakit mpox yang semakin menjadi perhatian setelah ditetapkan sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) oleh WHO. Sebagai salah satu pusat rujukan utama di Jawa Barat, RSHS telah mempersiapkan fasilitas dan alur penanganan khusus untuk menangani penyakit tersebut.
Ahli Dermatologi RSHS, Prof. Hendra Gunawan, menyatakan bahwa rumah sakit telah memiliki protokol yang jelas dan fasilitas deteksi dini untuk menangani kasus mpox.
“Kami siap menjadi pusat rujukan utama di Jawa Barat dengan alur penanganan yang terstruktur dan didukung laboratorium pengujian spesimen yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan,” kata Hendra, Kamis (5/9).
Dia menjelaskan bahwa deteksi dini merupakan langkah penting dalam mengendalikan penyebaran penyakit. Ia juga menambahkan bahwa di Indonesia, mpox didominasi oleh clade 2, yang memiliki tingkat fatalitas lebih rendah dibandingkan clade 1 dari Afrika Tengah.
“Clade 2 yang dominan di Indonesia memiliki tingkat fatalitas 2,6%, jauh lebih rendah dari clade 1 yang mencapai 10,6%. Ini merupakan kabar baik karena tingkat kesembuhan pasien di Indonesia mencapai 100%,” jelasnya. (rup)