News

Pemkab Majalengka Serius Atasi Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Radar Bandung - 08/09/2024, 19:58 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Pemkab Majalengka Serius Atasi Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

RADARBANDUNG.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka serius dalam mengatasi stunting dan kemiskinan ekstrem. Bahkan, berbagai upaya juga telah dilakukan untuk menekan angka kemiskinan ekstrem yang hingga 2023 jumlahnya mencapai 0,86 persen dari total penduduk Kabupaten Majalengka 1,3 juta jiwa.

Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan, langkah konkret yang telah dilakukan untuk menekan angka kemiskinan ekstrem dari mulai gelar pangan murah, bantuan rutilahu, BLT mitigasi elnino, PKH, BPNT, bantuan pangan cadangan beras pemerintah, CSR, subsidi sembako murah, bantuan keuangan bersifat khusus Jamsostek, dan lainnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan berbagai upaya, yakni beasiswa bagi siswa miskin berupa bantuan peralatan dan perlengkapan sekolah, nantuan iuran Jaminan Kesehatan (PBI), Puskesmas Nganjang Ka Imah, pemberian Rantang Kanyaah bagi warga lansia terlantar, Kejar Uda, pelatihan kewirausahaan, keterampilan serta bantuan modal, bantuan pupuk, benih dan bibit tanaman bagi petani miskin, bantuan bibit ayam, Kube Melati, hingga lainnya.

“Kami juga menyiapkan anggaran penanggulangan kemiskinan di APBD 2024 yang totalnya mencapai Rp 424.023.938.000. Tahun ini, kami menyiapkan berbagai strategi untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Majalengka,” katanya, Sabtu (7/9/2024).

Di antaranya, peningkatan akses masyarakat terhadap sanitasi layak, rutilahu, sumber penerangan, air minum layak, akses jalan maupun jembatan untuk mengurangi kantong-kantong kemiskinan di Kabupaten Majalengka. Nantinya, DKP3, DPUTR, DPMD, Disdik, dan DPKPP yang menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan strategi tersebut.

Ia mengatakan, strategi untuk meningkatkan pendapatan warga miskin juga turut disiapkan, yakni melalui pelatihan dan akses pekerjaan, pemberdayaan, peningkatan produktivitas, pengembangan potensi unggula, akses serta informasi pasar, hingga sosialisasi budaya baca maupun literasi. Strategi itu dilaksanakan DK2UKM, Dinsos, DKP3, DPUTR, dan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Majalengka.

“Itu di luar strategi perlindungan, jaminan, dan bantuan sosial yang akan disalurkan OPD lainnya untuk menanggulangi kemiskinan. Totalnya ada puluhan kegiatan yang dilaksanakan berbagai OPD pada tahun ini, sehingga diharapkan dapat menekan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Majalengka,” ujarnya.

Pihaknya mengakui, berbagai strategi tersebut menjadi langkah konkret Pemkab Majalengka untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem. Langkah-langkah tersebut bermuara pada tiga garis besar utama dari mulai mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, meningkatkan pendapatan keluarga miskin, dan mengurangi kantong-kantong kemiskinan.

Dedi menyampaikan, Pemkab Majalengka juga berkolaborasi dengan IPDN untuk menerjunkan ratusan praja dalam rangka verifikasi dan validasi data warga miskin di Kabupaten Majalengka. Hasilnya, jumlah warga miskin yang semula 50058 kepala keluarga (KK) turun menjadi 37244 KK, dan data tersebut akan disinkronkan dengan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2023 yang menjadi acuan praja IPDN melaksanakan verval.

Sementara itu, dalam menekan angka stunting Pemkab Majalengka meluncurkan meluncurkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal untuk meningkatkan gizi masyarakat dan mendukung produk lokal. Program tersebut menyediakan makanan sehat bagi ibu hamil, menyusui, dan balita, dengan bahan pangan dari daerah setempat.

Selain itu, mengadakan Kelas Balita dan Kelas Ibu Hamil untuk mencegah stunting melalui edukasi dan dukungan gizi kepada ibu hamil serta orang tua balita guna memastikan pertumbuhan anak yang optimal. Termasuk melakukan supervisi layanan KIA dan gizi serta pengelolaan posyandu untuk mencegah stunting.

Langkah tersebut dalam rangka memastikan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta pemantauan gizi yang optimal di posyandu. Melalui pendekatan itu, pihaknya berupaya meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan anak secara menyeluruh.

“Angka stunting di Kabupaten Majalengka pada 2023 menurun menjadi 3,12 persen atau 2.465 balita stunting dari jumlah total balita yang diukur sebanyak 79.101 balita. Kami berharap, berbagai langkah yang disiapkan pemerintah daerah dapat menekan kasus stunting di Kabupaten Majalengka,” pungkasnya. (adv)


Terkait Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah
Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah

Gelombang pertama program ini sebelumnya telah digelar pada 1 hingga 20 Mei 2025. Sebanyak 273 siswa berhasil menyelesaikan program di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta di Purwakarta.

Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan
Jawa Barat
Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sosialisasi kebijakan penerapan jam malam untuk pelajar terus disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penerapan jam malam untuk pelajar di Jabar ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Purwanto, dikutip Senin (9/6/2025). Menurut Purwanto, jika tidak ada kepedulian dari orang tua […]

34 Event di Jabar Juni 2025: Konser Musik, Festival Budaya hingga Pameran
Jawa Barat
34 Event di Jabar Juni 2025: Konser Musik, Festival Budaya hingga Pameran

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sejumlah event menarik akan digelar sepanjang Juni 2025 di Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, swasta dan komunitas. Kategori event yang digelar juga sangat beragam, mulai dari festival budaya, pameran hingga konser musik. Kemeriahan di setiap event tentunya diharapkan dapat menjadi daya tarik masyarakat untuk berwisata di Jawa Barat. Kepala […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.