News

Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin Apresiasi SMKN 1 Cibadak Teaching Factory untuk Link and Match Terus Berjalan

Radar Bandung - 18/09/2024, 05:56 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin Apresiasi SMKN 1 Cibadak Teaching Factory untuk Link and Match Terus Berjalan

 RADARBANDUNG.ID, KAB. SUKABUMI – Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin terkesan dengan proses pengemasan mi wonhae dan woca cokelat yang dilakukan para siswa SMK Negeri 1 Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Mi wonhae dan woca cokelat merupakan produk makanan khas Korea Selatan yang diproduksi PT Akasha Wira International dan PT Indokopi Makmur Sentosa selaku pemegang merek.

SMK Negeri 1 Cibadak telah bekerja sama dengan dua produsen Mi wonhae dan woca cokelat tersebut.

Baca Juga : Target Hattrick Juara Umum PON di Depan Mata, Atlet Diminta Tetap Fokus

Untuk mi wonhae, SMK Negeri 1 Cibadak melakukan pengemasan barang saja, sedangkan woca cokelat sudah sampai taraf membuat, meski produksi utama masih ada di pabrik besar.

“Ini contoh SMK yang berhasil, tadi saya lihat bagaimana siswa jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian belajar seperti sedang bekerja di pabrik,” ujar Bey Machmudin usai peninjauan, Selasa 17 September 2024.

“Ada beberapa produk yang dijual di toko, ada juga yang dijual langsung ke Bali, Riau, dan Batam,” tambahnya.

Baca Juga : Gelar ISFO 2024, OJK Dorong Pengembangan Keuangan Syariah Lewat Generasi Muda

Guna mengurangi tingkat pengangguran terbuka dan meningkatkan tingkat penyerapan tenaga kerja, Pemdaprov Jabar mengembangkan konsep teaching factory (Tefa).

Konsep Tefa merupakan metode untuk menciptakan link and match antara SMK dengan industri. SMK menyediakan SDM dengan vokasi yang sejalan dengan kebutuhan pabrik terdekat.

“SMK Negeri 1 Cibadak mengajarkan dan memberikan perhatian agar link and match tercapai. Kita tahu tak sedikit alumnus SMK setelah lulus justru menganggur (karena tidak ada link and match),” kata Bey.

Baca Juga : Kantor Operasional Gojek Bandung Disulap Jadi Venue Pernikahan Mitra

Bey memuji kualitas pengemasan dan makanan yang dihasilkan siswa SMK Negeri 1 Cibadak untuk dua pabrik tersebut.

“Produksinya sudah sangat baik, bisa dicontoh SMK negeri yang lain, bagaimana menerapkan program pengajaran teaching factory,” katanya.

Bey pun memberi acungan jempol kepada pihak sekolah yang berinisiatif dan memberikan ruang bagi industri untuk memberi pelatihan kepada siswa, sebelum akhirnya nanti siap menjadi calon tenaga kerja.

“Pak Kepala Sekolah cerita bahwa industrinya yang diajak (masuk) ke sekolah. Masalah kita adalah link and match dengan industri tidak terjadi (karena tidak ada inisiatif sekolah),” katanya.

Bey lebih terkesan lagi karena banyak alumnus SMK Negeri 1 Cibadak sudah bekerja, selain di dua perusahaan tersebut, juga di luar negeri.

“Artinya kualitas (SMK Negeri 1 Cibadak) sudah sangat bai. Alumninya, pembelajarannya sudah cukup menunjang (industri),” pungkas Bey.

Jabar saat ini sedang giat mencetak lulusan SMK untuk bekerja di berbagai perusahaan pemilik pabrik. Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu contoh yang ada di Jabar bagian selatan.

Pola Tefa untuk link and match SMK dengan industri juga diharapkan bisa diterapkan di Jabar bagian utara, yang mana KEK Rebana saat ini masih terus dikembangkan. (adv)

 

 


Terkait Advertorial
Milad ke-2, Cottonways Tumbuh Sebagai Jembatan Kebaikan Bersama Santri Darul Huda 
Advertorial
Milad ke-2, Cottonways Tumbuh Sebagai Jembatan Kebaikan Bersama Santri Darul Huda 

RADARBANDUNG.id — Cottonways menggelar acara syukuran milad ke-2 dengan tajuk “Satu Tujuan, Sejuta Harapan” di Pesantren Darul Huda Al-Aziz, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat pada Senin, 19 Mei 2025 lalu. Acara ini dihadiri langsung oleh pimpinan pondok pesantren, santri penghafal Al-Qur’an, dhuafa, keluarga besar Cottonways, serta IBS sebagai mitra kolaborator. Melalui rangkaian kegiatan, seperti fun […]

Divonis Kanker Serviks, Afri Andalkan Program JKN Untuk Jalani Pengobatan
Advertorial
Divonis Kanker Serviks, Afri Andalkan Program JKN Untuk Jalani Pengobatan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah hadir lebih dari satu dekade untuk membantu masyarakat Indonesia dalam mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas. Sudah banyak masyarakat di Indonesia yang merasakan manfaat dari kehadiran Program JKN ini, Afri (31) seorang wanita berasal dari Kota Tasikmalaya menceritakan pengalamannya yang sudah merasakan manfaat […]

Bukti Nyata Manfaat Program JKN Dalam Membantu Pengobatan Buah Hati Deden
Advertorial
Bukti Nyata Manfaat Program JKN Dalam Membantu Pengobatan Buah Hati Deden

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Telah hadir selama satu dekade, BPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional melalui berbagai kebijakan dan inovasi guna memastikan seluruh lapisan masyarakat memiliki jaminan kesehatan dan bisa merasakan manfaatnya. Salah satu perserta yang merasakan langsung manfaat dari Program JKN adalah Deden Taufiq. Ketika diwawancarai secara langsung, Deden […]

Pulih dari Autisme, Krisna Buktikan Peran JKN dalam Pengobatan Anaknya
Advertorial
Pulih dari Autisme, Krisna Buktikan Peran JKN dalam Pengobatan Anaknya

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Indonesia menempati peringkat kelima di ASEAN untuk tingkat kelahiran tertinggi. Data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa angka kelahiran total (Total Fertility Rate) Indonesia pada 2020 mencapai angka 2,18 yang berarti setiap Perempuan di Indonesia melahirkan sekitar 2 anak selama masa reproduktifnya. Namun, masih banyak orang tua di Indonesia […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.