RADARBANDUNG.ID, BANDUNG– Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-214 Kota Bandung (HJKB), Pemerintah Kota Bandung bersama para pengusaha, donatur, dan perbankan bergotong royong memberikan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan. Sebanyak 4.244 paket sembako akan disalurkan dalam program bertajuk “Bandung Berbagi,” yang menyasar warga kurang mampu, penyandang disabilitas, dan pengidap AIDS.
Program ini diinisiasi oleh Pemkot Bandung sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, menjelaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar pembagian sembako, tetapi juga simbol semangat persaudaraan dan solidaritas di Kota Bandung.
“Bandung Berbagi juga bisa disebut sebagai gerakan penguat nilai-nilai persaudaraan, semangat persatuan, dan solidaritas untuk bersama-sama merawat Kota Bandung,” kata Dharmawan, Rabu (18/9).
Baca juga : Tekan Angka Rabies, Pemkot Gelar Vaksinasi Gratis untuk Hewan Peliharaan Sambut HJKB 214
Dia menjelaskan sebagian besar paket sembako, yaitu sebanyak 2.609 paket, disumbangkan oleh ASN Pemkot Bandung dan didistribusikan ke 30 kecamatan di seluruh Kota Bandung. Selain itu, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung dan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) Kota Bandung masing-masing menerima 100 paket sembako untuk disalurkan kepada masyarakat yang menjadi target program ini.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Bandung, Momon A Imron mengatakan, distribusi paket sembako saat ini sedang berlangsung di tingkat kecamatan dan akan langsung diberikan kepada warga yang membutuhkan.
“Saat ini sedang pendistribusian tingkat kewilayahan atau kecamatan. Nantinya langsung diberikan kepada masyarakat,” kata Momon.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pihak lainnya, seperti ASN, BUMD, perbankan, dan donatur, untuk membantu meringankan beban ekonomi warga Kota Bandung.
“Sesuai dengan tema ‘Semangat Kolaborasi Wujudkan Kota Bandung Maju Berkelanjutan’, ini adalah bentuk rasa syukur dan kepedulian dari berbagai pihak terhadap warga yang membutuhkan,” jelasnya.
Momon menegaskan, gerakan Bandung Berbagi tidak hanya menunjukkan kepedulian pemerintah kepada warga, tetapi juga mendorong partisipasi dari semua elemen masyarakat untuk saling membantu.
“Seperti ASN Pemkot Bandung juga donatur melalui Baznas dan yayasan di bawah kordinasi Lembaga Kesejahteraan Sosial, bersinergi dalam kegiatan ini untuk warga yang membutuhkan,” pungkasnya. (rup)
