RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Sekda Jabar Herman Suryatman meninjau lokasi yang terdampak bencana gempa bumi tektonik di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jumat 20 September 2024.
“Ini “monitoring” penanganan bencana gempa bumi di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, check and rechek kondisi pengungsi di tenda-tenda, pengelolaan dapur umum, kesiapan petugas di posko bencana serta kondisi permukiman yang terdampak,” ucap Sekda Jabar Herman Suryatman.
Sekda Jabar Herman Suryatman menuturkan, kehadiran Pemda Provinsi Jabar dalam penanganan bencana ini akan dilakukan secara bahu-membahu bersama BNPB, BPBD, dan TNI/Polri.
Hal ini untuk memastikan masyarakat yang terdampak mendapat kenyamanan dan keamanan pasca terjadinya peristiwa gempa bumi.
Pemdaprov Jabar pun telah menyediakan dapur umum.
*Fokus Tangani Korban Gempa
“Fokus Pemdaprov melalui BPBD Jabar bersama Pemda Kabupaten Bandung dan TNI/Polri, serta relawan dan berbagai komponen daerah adalah memastikan masyarakat yang luka berat dan luka ringan ditangani dengan baik. Demikian juga dengan penanganan pengungsi di tenda-tenda, sembari mempersiapkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi,” tutur Herman.
Baca Juga : Sekda Jabar Herman Suryatman Tandaskan Jawa Barat Genjot Transformasi Digital Layanan Publik
“Kita juga “support” penanganan listrik. Saya cek listrik dan lain sebagainya tersedia, serta lingkungan kesehatan rrelatif memadai dan tentu ini kolaborasi semua pihak,” imbuhnya.
Herman menambahkan, berdasarkan data dari BPBD Jabar, di hari ketiga pasca gempa gumi di Kabupaten Bandung sebanyak 4.000 rumah terdampak, 35 orang luka berat, 98 luka ringan, dan dua orang meninggal dunia.
“Ada 34.000 warga dan 4.000 lebih rumah yang terdampak. Luka berat 35 orang, luka ringan 98 orang, dan yang meninggal dua orang,” pungkasnya. (adv)