RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Industri otomotif dalam negeri terus mengalami pertumbuhan positif. Hal ini pun beriringan dengan perkembangan inovasi teknologi yang mengedepankan energi baru terbarukan. Momentum ini harus tetap dijaga dan dimanfaatkan sebagai medium pembelajaran anak muda.
Hal tersebut mengemuka saat pejabat dari pemerintah pusat dan provinsi hadir dalam pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 Bandung di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, Rabu (25/9).
Plt Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian RI, Putu Juli Ardika menilai penyelenggaraan GIIAS Bandung 2024 ini merupakan bagian dukungan industri otomotif Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di sektor alat transportasi dan kendaraan bermotor.
“Kementerian Perindustrian akan terus mendorong pengembangan teknologi otomotif yang ramah lingkungan, termasuk teknologi kendaraan listrik dan hybrid, yang menjadi bagian penting dari upaya mencapai target Net Zero Emission Indonesia pada tahun 2060,” jelas Putu Juli.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI, Risyapudin Nursin menambahkan upaya peningkatan industri otomotif yang ramah lingkungan merupakan salah satu aspek penting dalam menciptakan konektivitas yang terintegrasi di seluruh penjuru negeri.
Ia menyatakan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mendukung setiap upaya peningkatan standar keselamatan, inovasi teknologi, serta efisiensi energi dalam mengurangi emisi karbon dan memperbaiki kualitas udara.
“Kami tetapkan untuk mendorong pengembangan industri otomotif yang selamat, aman, berkelanjutan, serta mampu bersaing secara global,” tuturnya.
Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi menyebut pameran otomotif di daerah-daerah strategis adalah bagian dari komitmen mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional.
“GIIAS Bandung 2024 tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan inovasi dan model terbaru, tetapi juga sebagai dorongan bagi pertumbuhan industri otomotif di provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Bey Machmudin, PJ. Gubernur Jawa Barat mengapresiasi fokus pameran ini pada kemajuan teknologi otomotif yang semakin ramah lingkungan dan efisien. Hal ini bisa menjadi kesempatan penting anak-anak Sekolah Menengah Kejuruan dan Mahasiswa untuk memperluas wawasan teknologi khususnya dalam bidang otomotif.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung penuh, termasuk memberikan diskon 10% untuk BBNKB dan PKB selama pameran ini. Semoga acara ini dapat mendorong pertumbuhan industri otomotif di Jawa Barat,” terang dia.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan industri otomotif mengalami pertumbuhan yang jika berkaca hingga bulan Agustus 2024, nilai Indeks Kepercayaan Industri atau IKI juga tumbuh sebesar 52,4 poin yang terus menunjukkan periode ekspansi dan menunjukkan kepercayaan kuat dalam sektor industri.
“Jadi industri ini juga mampu tumbuh, tapi tumbuhnya belum sesuai dengan harapan kita. Itu mampu tumbuh 2,5 persen. Sepanjang periode Januari sampai Agustus 2024, industri kendaraan roda dua mencatat penjualan domestik sebesar 4,3 juta unit dan ekspor mencapai 348.000 unit,” ucapnya.
Sementara itu, industri kendaraan roda 4 melaporkan penjualan domestik sebesar 560.000 unit dan ekspor sebesar 296.000 unit Completely Built Up (CBU) dan 30.000 unit Completely Knocked Down (CKD).
“Jadi kalau kita lihat dari angka tersebut, 39 hampir 40 persen dari unit kendaraan yang kita produksi itu ditujukan untuk ekspor dan kami berharap dengan penyelenggaraan GIIAS Bandung 2024 ini kita mampu dan menjadi faktor yang mempercepat pertumbuhan industri alat angkut nasional,” kata dia.
Dalam pameran tersebut, total terdapat 19 merek kendaraan global memboyong model dan produk terbaru. Mulai dari BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, GAC Aion, Honda, KIA, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, dan Wuling. Serta dari kendaraan komersial Toyota Commercial akan turut hadir membawa kendaraan komersial unggulannya
Sementara, dari kendaraan roda dua, 5 merek turut hadir di GIIAS Bandung 2024 yaitu Alva, Benelli, Keeway, Royal Enfield, dan Scomadi, selain itu GIIAS Bandung 2024 juga didukung merek-merek dari berbagai lini industri pendukung otomotif.
GIIAS Bandung diselenggarakan mulai dari tanggal 25 sampai 29 September 2024 pada pukul 11.00-21.00 WIB di weekdays (Rabu-Jumat) dan 10.00-21.00 WIB di weekends (Sabtu-Minggu) di Sudirman Grand Ballroom.
Tiket masuk GIIAS Bandung dijual secara online melalui aplikasi Auto360 dengan harga sebesar 15.000 rupiah untuk tiket weekdays (Rabu-Jumat) dan 25.000 rupiah untuk tiket weekends. Selain itu untuk pembelian tiket secara onsite di konter tiket pada area pameran dengan harga tiket weekdays (Rabu-Jumat) sebesar 20.000 rupiah dan weekends (Sabtu-Minggu) sebesar 30.000 rupiah. (dbs)