RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Almer Faiq Rusydi mendaftarkan diri menjadi calon ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jabar, Senin (30/9). Jika terpilih, ia akan merangkul semua anggota yang tersebar di 27 kota kabupaten sekaligus memastikan berperan dalam menjaga iklim perekonomian.
Hal itu ia sampaikan usai menyerahkan formular pendaftaran di Kantor Kadin Jabar, Jalan Sukabumi Kota Bandung. Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Kadin Kota Bogor itu didampingi oleh sejumlah pengurus dari kabupaten kota lain.
“Saya akan membuat suatu program ke depan bahwa Kadin Jabar harus bisa merangkul kota kabupaten. Harus bisa kompak mengawal investasi dari pusat ke Jabar, pengusaha di Jabar harus bisa menjadi tuan rumah,” ucap dia.
Ia mengklaim hal itu bisa diwujudkan. Salah satunya adalah pola jemput bola oleh pengurus di Tingkat Jabar kepada para pengurus di semua daerah. Intensitas pertemuan harus dilakukan secara terjadwal dan rutin, membahas isu penting soal perekonomian.
Almer mengaku sudah mengerti permasalahan yang dihadapi oleh para pengurus di Tingkat kota kabupaten.
“Kami tentu ingin ada perubahan ke arah yang lebih baik, bisa bersinergi. Iklim investasi ke depan, saya optimis bisa terjaga dan berdampak positif selama kebersamaan bisa dijaga. Kadin sangat siap menjadi strategis pemerintah,” jelas dia.
Terkait motivasi pribadi sehingga mendaftar sebagai calon Ketua Kadin Jabar, Almer menuturkan hal itu tidak terlepas dari dukungan rekan-rekan pengurus Kadin di daerah lain.
“Saya optimistis investasi akan lebih maju ke depan karena kita ketahui Jawa Barat adalah destinasi investasi nasional. Kadin adalah mitra strategis pemerintah dan mengawal program-program di Jawa Barat, turun ke kabupaten kota,” ucap Almer.
“Insya Allah, bismillah, mudah-mudahan, saya minta doa, agar saya yang telah didorong senior kota kabupaten bisa terpilih menjadi Ketua Kadin Jabar. Yang lebih penting, saya bisa bermanfaat bagi para pelaku usaha, khususnya di Jawa Barat,” ujarnya.
“Saya ingin mengawal kemudahan investasi dan berupaya agar regulasi-regulasi dipermudah sehingga investasi turun ke Jawa Barat sehingga para pengusaha di kota kabupaten mendapatkan manfaatnya,” pungkas Almer. (dbs)