RADARBANDUNG.id- Pegiat literasi di Kabupaten Bandung Barat menaruh harapan besar kepada para paslon yang nantinya terpilih dan memimpin Bandung Barat lima tahun ke depan.
Ketua Gerakan pembudayaan minat Baca (GPMB KBB dan penasehat FTBM KBB), Wildan Awaludin mengatakan, pihaknya berharap pemimpin Bandung Barat yang terpilih di Pilkada KBB perhatian serius terhadap pengembangan budaya literasi di daerah.
“Yang pertama kami berharap adanya komitmen dukungan anggaran untuk literasi dengan mengalokasikan anggaran yang memadai untuk program-program literasi, termasuk pembangunan perpustakaan, taman bacaan masyarakat (TBM), dan fasilitas literasi lainnya di setiap kecamatan,” katanya, Jumat (4/10/2024).
Ia menambahkan, pihaknya pun mendorong program literasi yang dilakukan di sekolah dan masyarakat. Ke depan program literasi tersebut tidak hanya terfokus di sekolah-sekolah, tetapi juga melibatkan komunitas masyarakat dan keluarga dalam upaya menumbuhkan minat baca.
“Selain itu juga kami berharap ada kolaborasi erat antara pemerintah daerah dengan komunitas literasi dan TBM yang sudah bergerak aktif di masyarakat, seperti FTBM (Forum Taman Bacaan Masyarakat) dan Gerakan pembudayaan minat Baca(GPMB)komunitas lain, untuk menciptakan sinergi dalam pengembangan literasi,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, melalui gerakan literasi juga dapat mendorong pendidikan karakter dan hal tersebut harus dipandang sebagai bagian penting dalam membangun karakter masyarakat.
“Program-program literasi diharapkan tidak hanya menekankan kemampuan membaca, tetapi juga memupuk daya kritis, kreativitas, dan inovasi,” katanya.
Ia menegaskan, selain literasi baca-tulis, calon bupati diharapkan memprioritaskan literasi digital untuk memperluas akses masyarakat terhadap informasi dan pengetahuan melalui teknologi, seperti internet dan perangkat digital.
“Selain itu, diiharapkan para calon bupati memberikan apresiasi terhadap tokoh-tokoh dan komunitas yang telah berkontribusi dalam gerakan literasi, sehingga mereka termotivasi untuk terus mengembangkan program literasi di daerah masing-masing,” katanya.
Ia menyebut, ketersediaan fasilitas Gedung perpustakaan daerah yang memadai dan fasilitas lainnya harus juga terpenuhi agar gerakan literasi di Kabupaten Bandung Barat berjalan maksimal.
“Dengan komitmen dari para calon bupati, diharapkan gerakan literasi di Kabupaten Bandung Barat dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut,” tandasnya. (KRO)