News

Dinkes KBB Optimalkan Penanganan HIV AIDS, Berikut Jumlah Pengidap di KBB

Radar Bandung - 17/10/2024, 14:22 WIB
Hendra Hidayat
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Dinkes KBB Optimalkan Penanganan HIV AIDS, Berikut Jumlah Pengidap di KBB
Ilustrasi

RADARBANDUNG.id- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat memberikan perhatian serius terhadap warganya yang terinfeksi HIV/AIDS.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat, estimasi epidemi HIV/Aids sejak 2020 sampai 2024 mencapai 585 orang.

Kabid Pencegahan dan Penularan penyakit ( P2P) Dinkes KBB, Nurul Rashihan menjelaskan, kasus HIV/AIDS di Kabupaten Bandung Barat setiap tahun mengalami peningkatan.

“Periode tahun 2020 sampai Agustus 2024 Orang Dalam HIV ( ODHIV)  ditemukan 585 orang dan untuk periode Januari sampai Agustus 2024,” katanya.

Ia menambahkan, sebanyak 130 orang warga Kabupaten Bandung Barat tercatat sebagai Orang Dalam HIV ( ODHIV) baru.

“Untuk ODHIV meninggal dari di wilayah Kabupaten Bandung Barat periode 2020 sampai Agustus 2024 tercatat sebanyak 46 orang,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, penanganan orang yang terpapar HIV adalah proses yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek, baik medis, psikologis, maupun sosial.

“Beberapa langkah umum dalam penanganan orang dengan HIV diantaranya melakukan Diagnosis dan konseling, pengobatan antiretroviral ( ARV), dukungan Psikologis,dukungan sosial, Pencegahan penularan,” katanya.

Masih kata dia, Dinas kesehatan kabupaten Bandung Barat melalui puskesmas lakukan penanganan HIV dengan Melacak dan mendata serta  melaporkan orang orang yang diduga mengidap HIV.

“Dari semua yang terpapar HIV sudah tertangani dan dan sudah.terdaftar, penanganan  yang pertama kepada pasien untuk mau di obati, jadi yang sedang pengobatan itu sekitar 300 karena kesadaran dan yang 200 masih menunggu untuk diobati,” katanya.

Ia menyebut, Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh Virus ini dapat ditularkan melalui beberapa cara.

“Virus HIV bisa  dapat ditularkan melalui hubungan seksual , Cairan Tubuh:  HIV dapat ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh seperti darah, sperma, cairan vagina, dan ASI dari orang yang terinfeksi HIV,” katanya.

“Karena cara penularannya HIV itu beda, kita ngobrol juga tidak akan tertular atau bersentuhan kulit juga tidak akan menular, bahkan berbagi gelas minum juga tidak akan menular, Jadi semua biasa biasa saja, itu yang masyarakat yang kurang paham,” katanya.

Lebih jauh ia mengatakan, penanganan terhadap orang yang terinfeksi virus HIV tidak perlu melakukan isolasi. Namun pihaknya melakukan pendampingan warga yang terinfeksi.

“Untuk mendekatkan layanan, penyediaan atau obat untuk itu  kita lakukan pendampingan oleh orang orang yang sesama menderita HIV, untuk  memberikan semangat, karena orang yang terdiagnosa HIV akan mudah Stres” tuturnya.

Untuk menghindari dan meningkatnya masyarakat yang terpapar HIV , Dinas kesehatan kabupaten Bandung melakukan beberapa program dimana program tersebut sasarannya Populasi Kunci, Populasi Khusus,Populasi Rentan.

“Populasi Kunci adalah kelompok masyarakat yang perilakunya beresiko tertular dan menularkan HIV  dan IMS yang meliputi PSK, pengguna NAPZA Suntik, Waria dan hubungan sesama jenis laki dan laki.” katanya.

Ia menegaskan, sejumlah strategi penanganan kasus HIV/AIDS tersebut dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat agar tidak terus mengalami peningkatan.

“Adapun Strategi nya adalah pertama Melakukan skrining deteksi dini HIV pada kelompok beresiko ,Pengembangan layanan  perawatan dukungan dan pengobatan HIV, Melakukan Tracing ODHIV baru ditemukan belum akses ARV dan ODHIV Lost to Follow Up,” katanya.

“Kami pun bekerjasama dengan LSM penjangkau lapangan, pendamping sebaya, kelompok dukungan sebaya, kader/masyarakat untuk melakukan penjangkauan kelompok beresiko (populasi kunci) untuk tes HIV, pendampingan psikososial  terhadap ODHIV untuk tetap akses ARV, Memantau keberhasilan pengobatan melalui pemeriksaan Viral load,” tandasnya. (KRO) 

 


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas
Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas

RADARBANDUNG.id- Puluhan siswa terjaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung Barat pada operasi jam malam pada Kamis (12/6/2025) malam. Hal tersebut berdasarkan SE Bupati Bandung Barat Nomor 1618 Tahun 2025 tentang Penerapan Jam Malam untuk Peserta Didik guna Mewujudkan Generasi Panca Waluya Jawa Barat Istimewa di Kabupaten Bandung Barat. Kepala Satpol PP Bandung […]

Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah
Kabupaten Bandung Barat
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah

RADARBANDUNG.id- PLN Indonesia Power PLTA Saguling memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Tahun 2025 dengan membersihkan sampah di tepi Waduk Saguling dan Sungai Citarum di Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan yang berlangsung di salah satu mitra binaan PLTA Saguling yaitu Bening Saguling Foundation (BSF) tersebut diikuti oleh PLN IP, mitra binaan, dan 27 bank sampah unit […]

Disdik Bandung Barat Imbau Orang Tua Tempuh SPMB 2025 Sesuai Mekanisme
Kabupaten Bandung Barat
Disdik Bandung Barat Imbau Orang Tua Tempuh SPMB 2025 Sesuai Mekanisme

RADARBANDUNG.id- Dinas Pendidikan (Disdik) KBB mengimbau orang tua siswa untuk mengikuti Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 sesuai dengan mekanisme yang ada. Sekretaris Dinas Pendidikan KBB, Rustiyana menjelaskan, orang tua siswa harus mengetahui mekanisme SPMB 2025 melalui empat jalur yang telah disediakan. “Pastikan orang tua harus mengetahui ke empat jalur SPMB dan apa syaratnya seperti […]

Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat
Kabupaten Bandung Barat
Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat

RADARBANDUNG.id- Masyarakat Kabupaten Bandung Barat mulai aktif menggunakan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemkab Bandung Barat. Hal tersebut telihat dari jumlah laporan yang masuk melalui (lapor.go.id) per Januari hingga Juni 2025 laporan mencapai 90 aduan. “Dari jumlah 90 aduan tersebut sebanyak 62 aduan selesai ditangani, 16 aduan sedang diproses dan 12 aduan belum […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.