RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Partai Golkar menargetkan bisa memenangkan 16 daerah yang menyelenggarakan Pilkada di Jabar. Semua anggota legislatif di semua level diminta berkontribusi aktif memenangkan pasangan calon yang diusung Partai Golkar.
Target dan instruksi itu disampaikan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Jabar TB Ace Hasan Syadzily kepada ratusan kader dalam acara perayaan 60 Tahun Partai Golkar di Hotel Aryaduta, Kota Bandung.
Menurut dia, anggota dewan di kabupaten kota hingga level provinsi sudah memiliki strategi masing-masing saat mengamankan kursi. Mereka juga dinilai memiliki modal konstituen yang sudah kuat.
Dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak, semua anggota DPRD tidak boleh berleha-leha. Ace meminta semua mengupayakan kembali sumber daya, relawan dan strategi untuk memenangkan pasangan calon yang diusung oleh Partai Gerindra.
“Kami menargetkan 60 persen kemenangan atau setara dengan 16 daerah dari 27 kabupaten kota yang harus dimenangkan,” terang dia.
Khusus untuk kontestasi Pilgub Jabar, Ace juga meminta seluruh struktur partai, dari tingkat provinsi hingga desa, bersama relawan calon legislatif, untuk mempersiapkan saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
Jawa Barat sudah mendapat sorotan oleh Ketua Umum, Bahlil Lahadalia untuk bisa dikuasai. Semua potensi suara harus dimaksimalkan dengan baik di masa kampanye.
Golkar memiliki Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan yang saat ini berpasangan dengan kader Gerindra, Dedi Mulyadi. Sejauh ini, elektabilitas pasangan ini berada di angka 70 persen berdasarkan hasil survey berbagai Lembaga.
“Semua pihak perlu terus menjaga suara di TPS untuk memastikan kemenangan calon yang kami dukung,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPD Golkar Jabar, MQ Iswara, mengungkapkan target yang dicanangkan sudah berdasarkan perhitungan dan penelitian internal. Angka itu bisa terealisasi dengan syarat semua pengurus partai, dari tingkat provinsi hingga kelurahan, serta anggota dewan terlibat aktif.
Golkar Jabar telah mengidentifikasi wilayah-wilayah yang menjadi fokus, dengan kategori keamanan pemilihan ‘kuning’ untuk wilayah aman, ‘hijau’ untuk yang belum aman, dan ‘merah’ untuk yang tergolong sulit.
“Di antara daerah prioritas yang ditargetkan adalah Kabupaten Ciamis, Kota Depok, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Bekasi, dengan Kabupaten Bandung juga menjadi perhatian utama,” ujarnya. (cr 1)