RADARBANDUNG.id – AM Naufal Safwan dari Whoooshah Motorsport berhasil menjadi juara Grup A MLDSpot Autokhana Kejurnas Slalom 2024 seri 6 di lintasan GOR Arcamanik Bandung, Sabtu (2/11/2024) malam. Peslalom asal Kendari (Sulawesi Tenggara) ini mencetak waktu tercepat 00:47.367, atau tercepat di antara 20 finalis Grup A.
Atas kemenangan ini, Naufal mengukuhkan diri sebagai juara nasional Grup A Kejurnas Slalom 2024, dengan total 119 poin. Juara kedua ditempati Adrian Septianto (Whoooshah Motorsport) dengan total poin 113. Anandyo Dwiki (Banteng Motorsport) juara ketiga (62), Anjasara Wahyu (Toyota Gazoo Racing Indonesia) juara keempat (47) serta Demas Agil (Rajawali Artaro Racing Team) kelima (43). Kemenangan ini menambah prestasi gemilangnya di dunia balap.
AM Naufal Safwan mengungkapkan bahwa kejuaraan ini menjadi tantangan baru baginya, mengingat karakter lintasan yang berbeda dari yang biasa ia jalani. Dalam pengalamannya di Bandung, ia menyebutkan bahwa ia biasanya berkompetisi di lintasan aspal.
“Di sini, kita bermain di beton, sehingga harus banyak beradaptasi dengan kondisi dan karakter lintasan yang baru,” ujarnya.
Adaptasi ini menjadi kunci kesuksesannya dalam meraih gelar juara, mengingat tantangan yang dihadapi di setiap putaran balapan. Menyusul kemenangannya di Bandung, ia juga menegaskan bahwa ia memiliki target ambisius untuk tahun ini. “Saya dan rekan saya, Adrian, baru saja meraih juara 1 di Nasional Tandem di kelas Anya fight. Ini menjadi motivasi untuk terus berprestasi,” ucapnya.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga mencerminkan kerja keras tim yang selalu mendukungnya. Melihat ke depan, Ia juga berencana untuk terus berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan.
“Setiap tahun selalu ada seri, dan mungkin tahun depan akan ada 6 atau 7 seri di tahun 2025. Kami bertekad untuk mengikuti semua seri tersebut,” jelasnya. Rencana ini menunjukkan komitmennya untuk terus berkompetisi dan memperbaiki performanya di setiap ajang balap.
Sementara itu, Adrian Adiutomo yang menjadi juara nasional di kelas B dalam kejuaraan MLDSpot Autokhana. Kemenangan ini menambah catatan prestasinya setelah sebelumnya meraih juara 1 di Vietnam, di mana ia mewakili Indonesia.
“Hari ini saya juara Nasional kelas B,” ungkap Adrian.
Sebelum berkompetisi di Bandung, Adrian juga mengikuti seri di kota lain. Ia menjelaskan, “Ini kan seri dari sebelumnya, jadi saya sudah berpengalaman di berbagai lintasan.” Pengalaman tersebut sangat berharga baginya, terutama saat beradaptasi dengan berbagai kondisi lintasan yang berbeda.

Para peslalom melakukan defile sebelum bertarung di babak final ajang MLDSPOT Autokhana Championship Kejurnas Slalom 2024 yang berlangsung di Sirkuit Arcamanik, Bandung, Sabtu (2/11/2024). (Ferry Prakosa)
Mengenai hasil kompetisi sebelumnya, Adrian mencatat pencapaian yang cukup baik. “Kemarin di Bekasi, saya juara 2 di kelas A dan juara 2 di kelas 2, serta juara 2 di kelas F,” katanya.
Pencapaian ini menunjukkan konsistensinya dalam berkompetisi di tingkat nasional, meskipun setiap kejuaraan memiliki tantangannya sendiri.
Event di Bandung ini membawa tantangan baru bagi Adrian, terutama karena perbedaan karakter lintasan. “Tantangannya untuk Seri Bandung ini adalah lintasan cor beton, yang berbeda dengan aspal. Karakter cor beton di sini lebih licin dibandingkan dengan di Bekasi,” jelasnya.
Sementara itu, Abed Nego Antoro, perwakilan dari Genta Autosport mengatakan 151 peserta ikutan MLDSpot Autokhana Kejurnas Slalom 2024 seri pamungkas ini. Sedangkan untuk peserta Autokhana Class tercatat 33 peslalom pemula dari Bandung dan sekitarnya.
“Tahun 2024 ini persaingan untuk menentukan juara masih ketat. Sehingga harus ditentukan sampai seri terakhir ini. Pembalap makin banyak karena kita buka kelas Autokhana Class ya dicoaching sama pemabalap dari Toyota. Sehingga menambah peserta pemula atau non seeded,” katanya.
Abed mengatakan yang menjadi tantangan untuk pembalap pada seri pamungkas ini adalah sirkuit yang melengkung. Jadi starnya di tengah biasanya kan lurus biasanya melihat.
“Di Arcamanik karekternya melengkung. Dari soal juga bukan hapalan untuk pembalap. Jadi skill pemabalap diyakini meningkat,” katanya.
Sementara itu, perwakilan MLDSpot Nathanial Utomo mengatakan kota Bandung menjadi lokasi seri terakhir dalam rangkaian kejuaraan MLD Spot di tahun 2024, yang terdiri dari enam seri.
“Di Bandung ini adalah grand final dari putaran sebelumnya, jadi tidak secara langsung menghitung juara umum,” jelasnya.
Hal ini menandakan pentingnya event ini bagi para peserta yang ingin menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Mengenai kota dengan penonton terbanyak, Nathanial Utomo mencatat bahwa Cianjur dan Bekasi menjadi lokasi dengan antusiasme penonton yang paling tinggi. “Untuk penonton yang paling ramai itu di Cianjur dan Bekasi,” katanya. Ini menunjukkan bahwa kedua kota tersebut memiliki basis penggemar yang kuat untuk acara balap.
Dalam urutan penonton, Natanil menyebutkan bahwa Cianjur menempati posisi teratas, diikuti oleh Bekasi, Purwokerto, Jogja, dan Sidoarjo. “Mungkin kalau diurutkan, mulai dari Cianjur, Bekasi, Purwokerto, Jogja, dan Sidoarjo,”katanya. (pra)

Aksi dari salah satu peslalom dalam ajang MLDSPOT Autokhana Championship Kejurnas Slalom 2024 yang berlangsung di Sirkuit Arcamanik, Bandung, Sabtu (2/11/2024). (Ferry Prakosa)
Hasil akhir MLDSPOT Autokhana Championship Kejurnas Slalom 2024 putaran ke-6
Kejuaraan Nasional Group A
A.M. Naufal Safwan Whooosah Motorsport 00:47,367
Kejuaraan Nasional Group F (Modifikasi)
Adrian Septianto Whooosah Motorsport 00:44,392
Kejuaraan Nasional Group B (Gerak Roda Belakang)
Rivaldi Febriadi Banteng Motorsport 00:46,446
Kejuaraan Nasional Wanita
Keizha V Salsabilla Rajawali Arkato Racing Team 00:50,925
Kejuaraan Nasional Non Seeded
Juan M Ricky Ondang Pertamax Racing Team 01:35,594
Kejuaraan Non Seeded F
Romy Trianata Kartika Sari Motorsport 01:33,277