RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali menggelar Bazaar Expo 2024 Hasil Penelitian dan PKM dengan tema ‘Sinergi Penelitian dan PKM, Menyongsong Indonesia Emas 2045’.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di halaman parkir LPPM dan Balai Bahasa UPI, dengan melibatkan seluruh sivitas akademika UPI dari seluruh fakultas dan kampus daerah serta UMKM mitra binaan UPI, Selasa (5/11/2024).
Ketua LPPM UPI, Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum. mengatakan, pameran atau expo LPPM ini merupakan agenda rutin tahunan yang tujuannya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para peneliti atau dosen dan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dimana hasil sudah memberikan luaran yang sangat bermanfaat.
Baca Juga: Pemkab Bandung Klaim Berikan Perlindungan Sosial untuk 87.781 Petani Bandung
“Hasil penelitian ada berupa artikel jurnal yang terindeks nasional maupun terindeks internasional. Kami ingin memperlihatkan bahwa hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dipamerkan di sini,” ujar Prof Dadang.
Menurutnya, bazaar expo 2024 ini juga menjadi ajang untuk motivasi bagi peneliti (dosen) lebih semangat dalam menghasilkan karya yang bermanfaat untuk masyarakat. Untuk tahun ini, sambungnya, kurang lebih ada 800 hasil penelitian dan 260 Pengabdian Kepada Masyarakat.
“Dari banyaknya hasil penelitian kemudian diseleksi dan dipilih beberapa yang terbaik hingga terpilih 14 karya yang ditampilkan di Bazaar Expo 2024. Di Bazaar ini juga diikuti diikuti 46 booth untuk memeriahkan acara,” terangnya.
Prof Dadang menyebut, secara luas penelitian untuk tahun ini tergantung dari skemanya, ada yang sifatnya internasional ada juga berdasarkan hasil penelitian sesuai dengan perjanjian kerja dari dana internal UPI.
Akan tetapi, penelitian di bidang saint dan humaniora paling banyak lantaran bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Di UPI memang banyak program studi yang basisnya pendidikan tapi ada juga sebagian basisnya non pendidikan jadi keduanya pasti menghasilkan luaran penelitian yang bagus. Tapi, untuk penelitian kebanyakan targetnya luaran jurnal terindeks internasional yaitu karya ilmiah yang diterbitkan di jurnal internasional dan terindeks di database bereputasi. Nah yang lainnya tergantung, lebih banyak di Jurnal bereputasi nasional seperti Sinta 1 dan Sinta 2,” paparnya.
Bazaar Expo 2024 Hasil Penelitian dan PKM dengan tema ‘Sinergi Penelitian dan PKM, Menyongsong Indonesia Emas 2045’ menjadi kegiatan penutup Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum menjabat sebagai Ketua LPPM UPI masa bakti Masa Bakti 2021-2025.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi dan memacu semangat para dosen untuk melakukan penelitian lebih banyak lagi, terutama berburu hibah penelitian baik dari dalam maupun luar negeri,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset, Usaha dan Kerja sama UPI, Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M.Pd., M.A., menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam menyukseskan Bazaar Expo 2024 Hasil Penelitian dan PKM dengan tema ‘Sinergi Penelitian dan PKM, Menyongsong Indonesia Emas 2045’.
“Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas karya yang ditampilkan pada expo ini, semoga menjadi inspirasi dan memicu munculnya ide-ide serta gagasan untuk penelitian dimasa depan,” tandasnya. (arh)
