News

80 TPS di Bandung Barat Lemah Sinyal, Ini Penjelasan KPU KBB

Radar Bandung - 06/11/2024, 17:33 WIB
HH
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman ditemui usai kegiatan debat paslon Pilkada KBB. FOTO Hendra Hidayat

RADARBANDUNG.id- Sebanyak 80 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Bandung Barat berada di kawasan dengan akses internet lemah. Hal tersebut berdampak pada tidak optimalnya aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua KPU Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman menjelaskan, dari total jumlah 2526 TPS sebanyak 80 TPS lemah sinyal, 371 TPS dengan sinyal sedang serta 1.472 TPS sinyalnya kuat.

“TPS lemah sinyal sudah kita klasifikasikan sampai yang lemah sinyal ada 80 dari 2.526 TPS untuk Pilkada di Bandung Barat,” katanya.

Ia menambahkan, TPS yang masuk kategori sinyal internetnya lemah itu paling banyak berada di wilayah selatan seperti Rongga, Cipongkor dan Gununghalu. Namun ada juga di wilayah timur.

“Masing di wilayah selatan kebanyakan, tapi utara juga ada gak sedikit. Masalah jaringan ini menjadi perhatian kami tentunya di Pilkada ini,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, lemah sinyal tersebut berpotensi bisa menganggu proses penggungahan hasil perhitungan suara ke dalam sistem Sirekap pada rekapitulasi Pilkada 2024 mendatang.

“Memang evaluasi Pemilu wilayah TPS yang lemah sinyal berpengaruh terhadap percepatan hasil rekap. Ketika diunggah karena jaringannya lemah sehingga ada keterlambatan,” katanya.

“Makannya kan kita tahu Sirekap ini kan hasilnya bisa dilihat masyarakat, jadi kalau ada TPS sinyal lemah tentu akan menghambat kelancaran proses pengunggahan hasil di TPS,” imbuhnya.

Ia menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Bandung Barat untuk penanganan TPS yang lemah sinyal tersebut.

“Nanti akan disampaikan ke pemerintah daerah bahwa wilayah yang dipakai TPS jaringannya masih lemah, mudah-mudahan ada tindaklanjut dari pemde untuk perbaikan jaringan,” tandasnya. (KRO)