News

Kredit Macet Menurun, Direktur Utama BRI Ungkap Strategi Tingkatkan Kualitas Aset

Radar Bandung - 13/11/2024, 12:46 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Kredit Macet Menurun, Direktur Utama BRI Ungkap Strategi Tingkatkan Kualitas Aset

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) telah berhasil menurunkan rasio kredit bermasalahnya atau Non Performing Loan (NPL) menjadi 2,90% per September 2024. Angka tersebut lebih baik dari pada periode yang sama tahun sebelumnya, NPL BRI berada di posisi 3,07%.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan tingkat kelancaran para debitur yang menurun atau downgrade juga telah berkurang. Secara kuartalan atau quarter on quarter (qoq), jumlah kredit yang downgrade menjadi “kurang lancar” dan “macet” telah berkurang sekitar Rp750 miliar.

Ia kemudian mengungkapkan bagaimana bank pelat merah itu berhasil mengelola kualitas asetnya menjadi lebih baik. Menurut Sunarso, ada beberapa cara yang ditempuh BRI dalam menurunkan tingkat NPL dan downgrade portfolio kredit.

“Pertama, adalah di front end, bagian pemasaran kita tekankan untuk tetap menumbuhkan kredit namun selektif dan kita perketat risk acceptance kriterianya dan juga proses underwriting-nya dengan penerapan prinsip-prinsip corporate governance yang lebih ketat,” ungkap Sunarso di segmen Money Talks Power Lunch CNBC Indonesia, Selasa (5/11/2024).

Kemudian di bagian mid end, Sunarso menjelaskan portofolio kredit yang sudah di dalam neraca BRI itu harus dipersiapkan agar kualitas kreditnya terjaga. Caranya, dengan memperkuat monitoring, meningkatkan risk awareness. Selain itu, secara periodik bank yang fokus pada pembiayaan UMKM itu melakukan stress testing guna mengetahui arah gejolak dari portolio kreditnya.

Ia melanjutkan pada back end, yakni pada portfolio kredit macet yang sudah tak bisa diselamatkan, akan dilakukan restrukturisasi.

“Kalau sudah tidak bisa dijaga, tetap jatuh, diapakan? Hal itu di back end yang mengerjakan. Kemudian kita lakukan restrukrisasi, bahkan jika diperlukan kita lakukan early restrukturisasi,” terang Sunarso.

Jika kredit yang sudah direstrukturisasi masih belum terpenuhi, ia mengatakan BRI akan mengakserasi proses recovery.

“Hal ini sudah menjadi bisnis model di segmen mikro. Jadi di front end memang harus agresif mencari muatan dan kemudian muatan itu dipilah, ada yang bisa ditahan dalam keadaan sehat, dan itu tugasnya mid end,” kata Sunarso.

“Tapi kemudian kalau yang nggak sehat dilempar ke belakang, di bagian back end, dan back end itu memang biasa melakukan restrukturisasi, kalau masih bisa punya harapan, dan kalau sudah tidak bisa diapakan-apakan lagi ya di write off”, ungkapnya.

Write off atau hapus buku kredit macet bakal dilakukan, namun penagihan tetap dilakukan. Sunarso mengatakan hasil dari penagihan itu adalah pendapatan dari recovery. “Karena sebenarnya, itu uang kita yang sudah kita cadangkan dan kita tarik balik. Makanya dalam bentuk pendapatan dari recovery. Jadi bisnis model ini yang perlu dipahami oleh semua stakeholder,” tandasnya. ***


Terkait Ekonomi Bisnis
Investasi untuk Kepintaran Si Kecil, Asmirandah Kawal Zat Besi Sejak Dini
Ekonomi Bisnis
Investasi untuk Kepintaran Si Kecil, Asmirandah Kawal Zat Besi Sejak Dini

RADARBANDUNG.id, JAKARTA – Di era yang serba dinamis ini, tantangan menjadi orangtua semakin kompleks, terutama seorang Ibu. Tidak hanya mengurus kebutuhan harian si Kecil, namun juga memastikan anak tumbuh dengan asupan nutrisi yang optimal merupakan investasi untuk masa depan anak. Salah satu nutrisi yang wajib untuk dipenuhi guna mendukung kepintaran adalah Zat Besi.  Namun, survei […]

Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025, Kontribusi BSI Perkuat Ekosistem Halal
Ekonomi Bisnis
Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025, Kontribusi BSI Perkuat Ekosistem Halal

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- PT. Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) mendorong transformasi dan inovasi keuangan syariah sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi nasional. Gagasan-gagasan tersebut akan disampaikan pada BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025 yang akan dilaksanakan pada 29 April 2025. GIFS adalah event tahunan BSI dan tema GIFS 2025 adalah “Transformative Islamic Finance as Catalyst for […]

Peringati Hari Bumi 2025, KAI Bandara Pertegas Komitmen Dukung Pelestarian Lingkungan
Ekonomi Bisnis
Peringati Hari Bumi 2025, KAI Bandara Pertegas Komitmen Dukung Pelestarian Lingkungan

KA Railink menegaskan komitmennya dalam mendukung pelestarian lingkungan melalui berbagai inovasi berkelanjutan di sektor transportasi publik.

Dorong Pendidikan Santri, Bank Mandiri Perkuat Fasilitas Ponpes Al-Inaaroh Al-Hikam di Cirebon
Ekonomi Bisnis
Dorong Pendidikan Santri, Bank Mandiri Perkuat Fasilitas Ponpes Al-Inaaroh Al-Hikam di Cirebon

RADARBANDUNG.id – Bank Mandiri terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, termasuk dalam upaya mendukung pembangunan sosial berbasis keagamaan yang berkelanjutan. Hal ini diwujudkan Bank Mandiri melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berupa pembangunan sarana dan prasarana di Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (Pondok Pesantren) Al-Inaaroh Al-Hikam, Desa Buntet, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Adapun, acara […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.