News

Pertama di Indonesia, Ponpes Hafidz Quran Khusus Tunanetra Putri Dibangun di Kabupaten Bandung Barat

Radar Bandung - 01/12/2024, 15:45 WIB
Hendra Hidayat
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Pertama di Indonesia, Ponpes Hafidz Quran Khusus Tunanetra Putri Dibangun di Kabupaten Bandung Barat
Foto bersama: Jajaran Cinta Quran Foundation,Pesantren Tunanetra Sam'an Cinta Qur'an, Pe wakaf dan juga MUI Jawa Barat usai pelaksanaan groundbreaking, Minggu (1/12/2024). Foto Hendra Hidayat

RADARBANDUNG.id- Pesantren Tunanetra Sam’an Cinta Qur’an yang berlokasi di Komplek Setiabudi Regency, Jalan Pirus B nomor 50, Desa Cigugur, Kecamatan Parongpong, KBB siap beroperasi tahun depan.

Hal tersebut diungkapkan Founder Cinta Quran Foundation, Ustadz Fatih Karim saat ditemui usai melaksanakan groundbreaking pada Minggu (11/12/2024) siang.

Ia mengatakan, salah satu program utama Cinta Quran Foundation adalah menangani buta aksara Qur’an di Indonesia. Pasalnya, jumlah buta aksara Quran di Indonesia masih terbilang cukup tinggi.

“Ternyata jumlahnya di Indonesia (Buta Aksara Qur’an) gede banget. Dewan masjid Indonesia secara resmi memberitakan 72 persen umat islam di Indonesia tidak bisa baca Qur’an,” katanya.

Ia menambahkan, program tersebut bejalan dengan baik hingga pada akhirnya sebanyak 150.000 orang dapat terbebas dari buta aksara Qur’an. Namun demikian, selama ini program tersebut masih menyasar warga dengan penglihatan normal.

“Akhirnya kita keliling Indonesia dengan metode satu kali pertemuan awalnya tidak bisa baca jadi bisa baca. Kita keliling ke pedalaman alhamdulillah kita sudah bebasin 150.000 orang,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, awalnya pembangunan pesantren bagi penyandang tunanetra ini berawal dari pertemuan dengan Sam’an yang sudah punya pondok pesantren (bagi tunanetra).

“Tetapi bangunannya tidak layak, operasionalnya sangat menyedihkan. Bahkan gaji gurunya mohon maaf sangat kecil. Akhirnya ya udah kita ambil alih jadi yayasan Cinta Qur’an Foundation namanya sama akhirnya jadi Sam’an Cinta Qur’an yang dibangun di tanah wakaf dari pa Arief Setyahadi,” katanya.

Masih kata dia, sejauh ini pondok pesantren tahfidz Qur’an bagi penyandang tunanetra di Indonesia belum ada terutama khusus putri. Oleh karena itu, pihaknya tergugah untuk membangun ponpes bagi penyandang tunanetra di Indonesia.

“Karena temen temen tunanetra kurang terperhatikan saya sendiri baru tahu pesantren tahfidz tunanetra putri di Indonesia belum pernah ada. Ya udah kata Ustadz Ridwan belum ada pesantren tahfidz Qur’an tunanetra terutama khusus putri. Selanjutnya ada tanah wakaf ini langsung galang dana dari umat dan MasyaAllah sekarang sudah terkumpul 70 persen,” katanya.

Ia menegaskan,  rencananya pesantren yang selesai tahun depan tersebut juga bakal dilengkapi oleh pendidikan formal bagi santri dan seluruh pembiayaan murni dari bea siswa. Dengan begitu, santri tersebut nantinya mendapatkan seluruh fasilitas secara gratis.

“Kami menerima dari seluruh Indonesia tapi memang dengan catatan satu penyandang tunanetra dan kedua adalah dhuafa. Jadi di sininya full beasiswa jadi mereka tidak mengeluarkan biasa sekecil pun.

“Untuk makan, laundry, tempat tidur, semuanya kita fasilitasi sampai mereka berdaya. Bisa jago masak, hafal quran dan memiliki keterampilan lainnya. Jenjangnya SMP dan SMA dan juga nanti diusahakan ada SDnya,” katanya.

Ditemui di tempat sama, Pawakaf tanah, Arief Setyahadi mengatakan, perkenalannya dengan ustadz Fatih Karim sudah cukup lama dan tertarik dengan sejumlah program yang digulirkan. Oleh karena itu, dirinya bersama isteri mewakafkan tanah yang dimilikinya untuk pembangunan ponpes hafidz Qur’an khusus penyandang tunanetra.

“Alhamdulillah kita bisa berkontribusi.Mudah-mudahan segalanya dimudahkan dan untuk luas tanah yang diwakafkan kurang lebih 710 meter persegi,” katanya.

Sementara itu, seorang hafizah Al Quran tunanetra, Nur Syahwa Syakhila (16) mengatakan, dirinya bersyukur dengan dibangunnya ponpes tahfidz Qur’an khusus penyandang disabilitas tunanetra putri yang baru pertama ada di Indonesia.

“Tentunya rasa syukur alhamdulillah karena ini semuanya tidak ada yang kebetulan ini semua sudah takdir Allah dan ponpes tunanetra ini adalah ponpes yang mana khusus para penghafal alquran bagi disabilitas tunanetra terutama untuk putri,” katanya.

“Dan hari ini sudah peletakan baru pertama dan sebentar lagi akan segera dibangun untuk ponpes mohon doanya mudah-mudahan ini berjalan lancar dan menjadi ponpes pertama untuk tenanetra bisa menghafal alquran dan mencetak generasi qurani untuk masa yang akan datang,” tandasnya. (KRO) 

 


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas
Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas

RADARBANDUNG.id- Puluhan siswa terjaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung Barat pada operasi jam malam pada Kamis (12/6/2025) malam. Hal tersebut berdasarkan SE Bupati Bandung Barat Nomor 1618 Tahun 2025 tentang Penerapan Jam Malam untuk Peserta Didik guna Mewujudkan Generasi Panca Waluya Jawa Barat Istimewa di Kabupaten Bandung Barat. Kepala Satpol PP Bandung […]

Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah
Kabupaten Bandung Barat
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah

RADARBANDUNG.id- PLN Indonesia Power PLTA Saguling memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Tahun 2025 dengan membersihkan sampah di tepi Waduk Saguling dan Sungai Citarum di Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan yang berlangsung di salah satu mitra binaan PLTA Saguling yaitu Bening Saguling Foundation (BSF) tersebut diikuti oleh PLN IP, mitra binaan, dan 27 bank sampah unit […]

Disdik Bandung Barat Imbau Orang Tua Tempuh SPMB 2025 Sesuai Mekanisme
Kabupaten Bandung Barat
Disdik Bandung Barat Imbau Orang Tua Tempuh SPMB 2025 Sesuai Mekanisme

RADARBANDUNG.id- Dinas Pendidikan (Disdik) KBB mengimbau orang tua siswa untuk mengikuti Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 sesuai dengan mekanisme yang ada. Sekretaris Dinas Pendidikan KBB, Rustiyana menjelaskan, orang tua siswa harus mengetahui mekanisme SPMB 2025 melalui empat jalur yang telah disediakan. “Pastikan orang tua harus mengetahui ke empat jalur SPMB dan apa syaratnya seperti […]

Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat
Kabupaten Bandung Barat
Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat

RADARBANDUNG.id- Masyarakat Kabupaten Bandung Barat mulai aktif menggunakan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemkab Bandung Barat. Hal tersebut telihat dari jumlah laporan yang masuk melalui (lapor.go.id) per Januari hingga Juni 2025 laporan mencapai 90 aduan. “Dari jumlah 90 aduan tersebut sebanyak 62 aduan selesai ditangani, 16 aduan sedang diproses dan 12 aduan belum […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.