RADARBANDUNG.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah melaksanakan rekapitulasi suara Pilkada Serentak 2024.
Hingga saat ini rekapitulasi tersebut telah rampung secara berjenjang dari tinggi TPS dan menunggu hasil penghitungan suara hasil pemilihan bupati Bandung Barat dan gubernur Jawa Barat di seluruh kecamatan.
Ketua KPU Bandung Barat Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan, sejauh ini rekapitulasi suara untuk tingkat kecamatan tersisa dua kecamatan yakni Padalarang dan Cisarua.
“Rekapitulasi suara masih terus berlangsung. Progres hingga hari ini kami telah menuntaskan penghitungan di 14 kecamatan. Sisa tinggal 2 kecamatan yakni Padalarang dan Cisarua. Jadi kalau dipresentasikan baru selesai 93 persen dari 2.560 total TPS,” katanya, Senin (2/12/2024).
Ia menambahkan, KPU menjadwalkan rekapitulasi suara tingkat kabupaten, pada tanggal 4-6 Desember 2024 mendatang. Setelah itu, KPU baru bisa menetapkan secara resmi raihan suara masing-masing calon kepala daerah.
“Informasi dari teman-teman PPK Padalarang dan Cisarua rekapitulasi bisa tuntas malam ini. Jadi kalau itu beres, tanggal 4-6 kita lakukan rekapitulasi suara tingkat kabupaten. Nah di sana baru kita bisa putusan secara resmi raihan suara masing-masing calon,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pelaksanaan Pilkada Serentak di Kabupaten Bandung Barat secara umum berjalan lancar, baik dari tahapan distribusi, pencoblosan, penghitungan suara, hingga pergeseran kembali logistik dari TPS ke gudang KPU.
“Semua potensi hambatan telah dimitigasi sejak dini. Misalnya akibat bencana sejak awal kita sudah antisipasi dengan pemindahan lokasi TPS. Pada hari H memang sempat ada kendala bencana di TPS Rajamandala Kulon, Cipatat, tapi itu pun langsung di antisipasi dengan pemindahan lokasi TPS ke tempat wisata Sanghyang Heuleut,” katanya.
Ia menegaskan, berdasarkan hasil rekapitulasi di 14 kecamatan di Bandung Barat, KPU memprediksi tingkat partisipasi pemilih di Pilkada tahun ini turun dibanding tahun 2018. Antusiasme masyarakat pergi ke TPS pada Pilkada Serentak 2024 berada dikisaran 72 persen atau terpaut 4 poin dari tahun 2018 yang mencapai 77 persen.
“Kalau di lihat dari 14 kecamatan yang sudah selesai rekapitulasi, tingkat partisipasi mencapai 72 persen. Tapi ini belum pasti karena masih menunggu dua kecamatan lagi. Jadi angka partisipasi akan resmi terlihat nanti kalau kita sudah rekapitulasi di tingkat kabupaten,” tandasnya. (KRO)