News

Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak 2024 di Bandung Barat Tak Sesuai Target

Radar Bandung - 04/12/2024, 18:50 WIB
Hendra Hidayat
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak 2024 di Bandung Barat Tak Sesuai Target
Ilustrasi: Warga Kabupaten Bandung Barat saat melakukan pencoblosan di TPS. Hendra Hidayat/ Radar Bandung

RADARBANDUNG.id- Partisipasi pemilih di Kabupaten Bandung Barat pada Pilkada Serentak 2024 untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat dan pemilihan bupati dan wakil bupati Bandung Barat tidak mencapai target.

Sebelumnya, KPU Kabupaten Bandung Barat telah menargetkan angka partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 di angka 80 persen.

Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan, partisipasi pemilih pada pilkada serentak 2024 di Kabupaten Bandung Barat hanya mencapai angka 73 persen.

“Tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada di KBB ini diangka 73 persen dari keseluruhan Pilkada di Jawa Barat,” katanya, Rabu (4/12/2024).

Ia menambahkan, sejumlah faktor menjadi penyebab partisipasi pemilih berkurang, yakni lantaran kondisi cuaca ekstrem yang menerjang wilayah Bandung Barat dan berkurangnya jumlah Tempat Pemungutan Suara atau TPS.

“Sementara untuk partisipasi yang paling baik di 16 kecamatan ini, yakni Kecamatan Lembang dengan tingkat partisipasi pemilih yang mencapai 79 persen. Kalau untuk rata-rata partisipasi pemilih yang di bawah 70 persen itu berada di wilayah selatan Bandung Barat,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, ada beberapa faktor yang menurut pengamatannya menjadi pemicu kurangnya partisipasi pemilih. Hal tersebut kemudian harus menjadi bahan kajian dan evaluasi kedepannya.

“Pertama berkaitan dengan pemetaan TPS di mana kalau dibandingkan dengan Pemilu, dalam satu TPS pemilihnya ada 300 orang. Artinya kebutuhan TPS lebih banyak, sehingga untuk memetakan TPS di lokasi-lokasi terpencil bisa dilakukan dan lebih dekat,” katanya.

“Pada Pilkada Serentak 2024 kali ini satu TPS maksimal pemilihya sebanyak 600 dan jumlah TPSnya pun berkurang. Jadi yang tadinya 1 RW ada 2 TPS menjadi 1 TPS saja. Itu karena jumlah pemilihnya kurang dari 600. Belum lagi jarak rumah penduduk ke TPS mungkin agak jauh,” imbuhnya.

Ia menegaskan, kondisi cuaca jelang pencoblosan juga turut mempengaruhi. Pasalnya, satu hari sebelum pemungutan suara Bandung Barat diguyur hujan yang membuat pemilih tidak datang ke TPS.

“Tapi kita bangga meskipun diangka 73 persen, KBB masuk 10 besarr partisipasi pemilih terbaik di Jawa Barat,” tandasnya. (KRO) 


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas
Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas

RADARBANDUNG.id- Puluhan siswa terjaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung Barat pada operasi jam malam pada Kamis (12/6/2025) malam. Hal tersebut berdasarkan SE Bupati Bandung Barat Nomor 1618 Tahun 2025 tentang Penerapan Jam Malam untuk Peserta Didik guna Mewujudkan Generasi Panca Waluya Jawa Barat Istimewa di Kabupaten Bandung Barat. Kepala Satpol PP Bandung […]

Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah
Kabupaten Bandung Barat
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah

RADARBANDUNG.id- PLN Indonesia Power PLTA Saguling memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Tahun 2025 dengan membersihkan sampah di tepi Waduk Saguling dan Sungai Citarum di Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan yang berlangsung di salah satu mitra binaan PLTA Saguling yaitu Bening Saguling Foundation (BSF) tersebut diikuti oleh PLN IP, mitra binaan, dan 27 bank sampah unit […]

Disdik Bandung Barat Imbau Orang Tua Tempuh SPMB 2025 Sesuai Mekanisme
Kabupaten Bandung Barat
Disdik Bandung Barat Imbau Orang Tua Tempuh SPMB 2025 Sesuai Mekanisme

RADARBANDUNG.id- Dinas Pendidikan (Disdik) KBB mengimbau orang tua siswa untuk mengikuti Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 sesuai dengan mekanisme yang ada. Sekretaris Dinas Pendidikan KBB, Rustiyana menjelaskan, orang tua siswa harus mengetahui mekanisme SPMB 2025 melalui empat jalur yang telah disediakan. “Pastikan orang tua harus mengetahui ke empat jalur SPMB dan apa syaratnya seperti […]

Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat
Kabupaten Bandung Barat
Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat

RADARBANDUNG.id- Masyarakat Kabupaten Bandung Barat mulai aktif menggunakan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemkab Bandung Barat. Hal tersebut telihat dari jumlah laporan yang masuk melalui (lapor.go.id) per Januari hingga Juni 2025 laporan mencapai 90 aduan. “Dari jumlah 90 aduan tersebut sebanyak 62 aduan selesai ditangani, 16 aduan sedang diproses dan 12 aduan belum […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.