RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Perkelahian sengit antara tiga pria di Jalan Cilandak, Sukasari, Kota Bandung, menjadi perhatian publik setelah video insiden tersebut beredar luas di media sosial.

Detik-detik awal perkelahian di Jalan Cilandak, Sukasari, Kota Bandung, yang melibatkan tiga pria, diduga dipicu masalah asmara Kamis, (9/1/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Sementara foto atas dalam kejadian yang sama, dua pria terlihat melarikan diri usai aksi perkelahian yang sempat dilerai warga sekitar, namun ketegangan tetap berlanjut sebelum akhirnya dimediasi oleh pihak kepolisian. Foto-foto: Tangkapan Layar CCTV Warga
Pertikaian itu diduga dipicu oleh rasa cemburu, karena salah satu pria tidak terima istrinya digoda oleh pria lain.
Perkelahian berlangsung sengit hingga menggunakan senjata tajam, sementara warga sekitar berusaha melerai.
Warga sekitar sempat mencoba melerai, namun pertikaian tetap berlangsung.
Akhirnya, warga beramai-ramai mengejar dua pria yang terlibat perkelahian, hingga mereka melarikan diri untuk menghindari kejaran.
Kapolsek Sukasari, Kompol I Wayan Mirasni, mengungkapkan bahwa duel ini dipicu oleh persoalan pribadi terkait istri salah satu pelaku.
“Masalah perempuan, istrinya si H sering digoda oleh teman-teman si A, jadi ditantang,” ujar Mirasni, Sabtu (11/1/2025).
Baca Juga : BMKG Stasiun Geofisika Bandung Catat 30 Kali Gempa dan Ratusan Ribu Sambaran Petir di Jawa Barat
Setelah perkelahian tersebut, kedua pihak yang berseteru memilih menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
Orang tua kedua belah pihak sepakat untuk tidak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum dan bertanggung jawab atas luka-luka yang dialami masing-masing.
“Kedua belah pihak memohon agar tidak dilakukan penahanan dan sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan. Kesalahan ada di kedua belah pihak, dan mereka sudah berdamai,” jelas Mirasni.
Kasi Humas Polrestabes Bandung, AKP Nurindah, menjelaskan bahwa perkelahian terjadi di Jalan Cilandak, Sukasari, Kota Bandung, Kamis, (9/1/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
Pihak Polsek Sukasari segera melakukan mediasi antara kedua belah pihak.
“Kedua pihak telah sepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan tidak membawa perkara ke ranah hukum. Mereka juga bertanggung jawab atas pengobatan dan perawatan luka-luka,” kata Nurindah, Sabtu (11/1/2025).
Tandatangani surat pernyataan damai
Selain itu, kedua belah pihak telah menandatangani surat pernyataan damai di hadapan keluarga dan penyidik untuk mengakhiri permasalahan ini.(cr1)