News

Ritase Berkurang dan Kawasan Bebas Sampah Meningkat, Pemkot Bandung Perkuat Komitmen Kelola Sampah Berkelanjutan, Begini Penjelasan Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara

Radar Bandung - 13/01/2025, 14:36 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Ritase Berkurang dan Kawasan Bebas Sampah Meningkat, Pemkot Bandung Perkuat Komitmen Kelola Sampah Berkelanjutan, Begini Penjelasan Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara
Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara, memberikan pemaparan terkait strategi pengelolaan sampah berkelanjutan dalam rapat koordinasi Satgas Penanganan Sampah Terpadu di Balai Kota Bandung, Sabtu, (11/1/2025). Foto : Dok. Humas Kota Bandung

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menunjukkan komitmennya dalam mengelola sampah secara berkelanjutan.

Berbagai langkah strategis dan kolaborasi lintas sektor telah dilakukan guna mempertahankan serta meningkatkan capaian dalam pengelolaan sampah di Kota Bandung.

Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian yang telah diraih hingga kini.

Baca Juga : Hotel Santika Garut Segera Hadir dengan Gedung dan Fasilitas Baru yang Siap Dinikmati

Salah satu indikator keberhasilan terlihat dari penurunan jumlah ritase sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.

“Hingga 2 Januari 2024, ritase sampah berhasil ditekan menjadi rata-rata 136,79 rit/hari. Penurunan ini merupakan hasil kerja keras Satgas Penanganan Sampah Terpadu serta dukungan masyarakat,” ujar Koswara dalam rapat koordinasi Satgas Penanganan Sampah Terpadu di Balai Kota Bandung, Sabtu, (11/1/2025).

Koswara juga menyoroti keberhasilan peningkatan Kawasan Bebas Sampah (KBS) di tingkat Rukun Warga (RW). Hingga saat ini, jumlah RW yang telah menjadi Kawasan Bebas Sampah meningkat dari 283 menjadi lebih dari 414 RW. Sebanyak 53 RW lainnya kini sedang dalam proses verifikasi untuk bergabung dalam program tersebut.

Baca Juga : Truk Bermuatan Mebel Terguling di Bundaran Cibeureum, Ini Penampakannya

“Program KBS ini perlu dipercepat pelaksanaannya agar pengelolaan sampah dapat diselesaikan di sumbernya,” tambah Koswara.

Pemkot Bandung pun terus mendorong inovasi dalam pengelolaan tempat pembuangan sampah sementara (TPS).

Saat ini, terdapat 263 TPS yang terdiri dari berbagai tipe, termasuk TPS bangunan, kontainer, dan TPS3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Baca Juga : Berjumlah 1 Juta Agen, Ini Dampak Ekonomi dan Sosial Keberadaan AgenBRILink Milik BRI

Selain inovasi, Pemkot juga mengedepankan edukasi kepada masyarakat untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang efektif.

“Kami optimis melalui edukasi, pengelolaan di sumber, dan kebijakan tegas, penanganan sampah di Kota Bandung akan terus membaik. Kolaborasi semua pihak menjadi kunci keberhasilan,” tutup Koswara.

Dengan berbagai upaya tersebut, Kota Bandung menunjukkan langkah nyata menuju pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan.

Diharapkan makin meningkat

Harapannya, kesadaran masyarakat untuk mendukung pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga semakin meningkat demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.(cr1)


Terkait Kota Bandung
Sekolah Jadi Target Sengketa, Takar Ulang Perlindungan Aset Pendidikan
Kota Bandung
Sekolah Jadi Target Sengketa, Takar Ulang Perlindungan Aset Pendidikan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Polemik hukum terkait kepemilikan lahan SMA Negeri 1 (Smansa) Bandung kini menyeruak ke ruang publik dan memicu keprihatinan dari berbagai kalangan. Tak terkecuali dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang menilai sengketa ini bukanlah sekadar perdebatan administratif, melainkan cerminan konflik kepentingan atas ruang strategis yang menyimpan nilai tinggi. “Ini bukan gugatan […]

Pemkot Bandung Gencarkan Bazar Murah Triwulanan, Stabilkan Harga dan Dorong UMKM Lokal
Kota Bandung
Pemkot Bandung Gencarkan Bazar Murah Triwulanan, Stabilkan Harga dan Dorong UMKM Lokal

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) menggulirkan program strategis Bazar Murah yang akan digelar secara rutin setiap triwulan sepanjang tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap fluktuasi harga kebutuhan pokok sekaligus untuk menggerakkan roda perekonomian pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tingkat kecamatan. Pelaksana Tugas […]

Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Mulai Stabil, Beberapa Komoditas Mengalami Penurunan
Kota Bandung
Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Mulai Stabil, Beberapa Komoditas Mengalami Penurunan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan melakukan pemantauan langsung di sejumlah pasar tradisional. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, mengunjungi Pasar Sederhana di kawasan Sukajadi, Kota Bandung, untuk […]

Peringatan Konferensi Asia-Afrika sebagai Asa dan Harapan (Bagian 2)
Kota Bandung
Peringatan Konferensi Asia-Afrika sebagai Asa dan Harapan (Bagian 2)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – 70 tahun yang lalu, di kota kecil yang dijuluki sebagai Paris Van Java yang sekarang menjadi kota Bandung, tepatnya pada tanggal 18 sampai dengan 24 April 1955 telah terjadi peristiwa yang sangat bersejarah, yakni terselenggaranya Konferensi Asia-Afrika. Hal ini menjadi harapan baru, pada saat itu akan terbebasnya negara-negara Asia-Afrika ( yang […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.