News

Rekayasa Lalu Lintas Opsi Sementara Atasi Macet di Bojongsoang

Radar Bandung - 14/01/2025, 18:24 WIB
D
Darmanto
Tim Redaksi
Kemacetan di kawasan Bojongsoang Kabupaten Bandung. (eko sutrisno/radar bandung)

RADARBANDUNG. ID, SOREANG–Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung sedang menyiapkan rekayasa lalu lintas sebagai solusi sementara mengurangi kemacetan yang sering terjadi di Jalan Raya Bojongsoang.

Kadishub Kabupaten Bandung, Hilman mengatakan, kemacetan ini disebabkan oleh banyaknya persimpangan kecil di sepanjang jalan tersebut serta kapasitas jalan yang tidak memadai untuk menampung volume kendaraan.

“Yang tercatat mencapai 4.613 unit per jam menurut data Dishub Kabupaten Bandung,” ungkap Hilman, Selasa (14/1).

Baca juga : Dishub Kab Bandung Gelar Rampcheck dan Pengamanan Nataru

Pihaknya menyatakan, salah satu solusi yang menjadi sorotan adalah rencana pembangunan flyover di atas Jalan Raya Bojongsoang, yang akan membentang dari depan Transmart hingga kawasan Podomoro.

“Namun, rencana ini masih dalam tahap kajian oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ungkap Hilman.

Sambil menunggu pembangunan flyover, Dishub akan menerapkan rekayasa lalu lintas sebagai solusi sementara.

“Kita sudah melakukan perencanaan, salah satunya rekayasa lalu lintas di sana. Kita akan floating anggota setiap hari,” kata Hilman.

Rekayasa lalu lintas akan dimulai pada Kamis (16/1/2025) dan difokuskan pada jam sibuk, yaitu pukul 06.00–09.00 WIB dan 16.00–19.00 WIB.

Baca juga : Rekayasa Lalu Lintas di Perkotaan Padalarang Berjalan Baik, Dishub Bandung Barat Segera Lakukan Evaluasi

Menurut dia, Dishub akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam pelaksanaan rekayasa ini.

Personel akan disebar mulai dari Cikoneng hingga perempatan menuju Gerbang Tol Soroja.

Selain itu, perlengkapan jalan seperti traffic cone dan water barrier akan dipasang untuk mendukung kelancaran lalu lintas.

“Dengan langkah ini, kami berharap kemacetan di Jalan Bojongsoang dapat berkurang hingga flyover selesai dibangun,” pungkasnya.

Selain kerap dilanda kemacetan, setiap tahunnya wilayah Bojongsoang diterjang banjir, saat hujan lebat tiba. Warga setempat pun sudah bersiap menghadapi kondisi banjir tersebut.

Luapan air dari Sungai Citarum merendam ribuan rumah, memaksa sejumlah warga untuk mengungsi dan menghentikan aktivitas sehari-hari.

Akibat wilayah Bojongsoang dilanda banjir, banyak pengendara motor yang memutuskan memutar balik karena genangan air mencapai 50 sentimeter. Mereka yang terpaksa melintas harus berhati-hati agar kendaraan tidak mogok. (kus)