News

BPBD Sebut Potensi Longsor di Kabupaten Bandung Tinggi

Radar Bandung - 15/01/2025, 18:50 WIB
D
Darmanto
Tim Redaksi
Rumah ambruk imbas longsor yang terjadi di Cicalengka Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu (eko sutrisno/radar bandung)

RADARBANDUNG.ID, SOREANG – Musim hujan menjadi tantangan besar bagi Kabupaten Bandung yang dikenal memiliki wilayah yang rawan longsor dan banjir. Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska mengungkapkan, curah hujan yang tinggi meningkatkan potensi bencana alam di berbagai titik.

“Sepanjang tahun 2024, tercatat ada 287 bencana, mayoritas berupa longsor dan banjir,” ujar Uka pada Rabu (15/1).

Baca juga : BPBD Kab Bandung Waspadai Bencana Alam Awal 2025

Wilayah Longsor di Kabupaten Bandung, lanjut dia, berdasarkan pemetaan kebencanaan, ada sejumlah kecamatan yang rentan terdampak longsor selama musim hujan.
Wilayah-wilayah tersebut meliputi Kawasan Selatan: Rancabali, Ciwidey, Pasirjambu, Pangalengan, Kertasari, dan Kutawaringin.
Selain itu, tambah dia, kawasan Tengah: Pacet, Ibun, Paseh, dan Ciparay. Serta kawasan Utara: Cikancung, Nagreg, Cicalengka, Cilengkrang, dan Cimenyan.

“Masyarakat yang tinggal di kawasan ini diimbau untuk selalu berhati-hati, terutama ketika hujan deras berlangsung,” jelasnya.

Baca juga : BPBD Kab Bandung Sosialisasi Mitigasi Bencana Jelang Pilkada

Menurut informasi dari BMKG, wilayah Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bandung, diperkirakan mengalami hujan ringan hingga lebat dalam beberapa hari ke depan.

“Hal ini memperbesar potensi bencana alam, terutama di daerah-daerah rawan,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi situasi darurat, BPBD Kabupaten Bandung telah menyiagakan petugas di lapangan.

“Kami sudah menyiapkan tim yang siap bergerak cepat jika ada kejadian bencana,” ujar Uka.

Ia juga mengimbau warga untuk segera melapor jika ada tanda-tanda potensi longsor.

“seperti retakan tanah atau pohon yang mulai miring, agar bisa ditangani secepatnya,” pungkasnya. (kus)