News

Proyek Trotoar 2024 Rampung, Kota Bandung Siap Wujudkan Kota Inklusif, Simak Penjelasan Kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi

Radar Bandung - 15/01/2025, 07:25 WIB
AM
Azam Munawar
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung memastikan seluruh proyek pembangunan dan revitalisasi trotoar tahun 2024 telah selesai.

Proyek Trotoar 2024 Rampung, Kota Bandung Siap Wujudkan Kota Inklusif, Simak Penjelasan Kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi

ILUSTRASI. Warga berjalan di kawasan Braga, Kota Bandung. DSDABM Kota Bandung memastikan seluruh proyek pembangunan dan revitalisasi trotoar tahun 2024 telah selesai. FOTO-FOTO : TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

Meski demikian, penyelesaian akhir revitalisasi trotoar di Kota Bandung saat ini masih berfokus pada proses perapihan kecil yang menjadi tanggung jawab pihak kontraktor.

“Proyek ini sudah selesai, tinggal pemeliharaan saja. Memang pembersihan belum optimal, jadi sedang kita dorong kontraktor untuk menyelesaikannya,” ujar Kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi, Selasa, (14/1/2025).

Baca Juga : Dorong Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif, Ini 10 Bukti Nyata Kontribusi BRI Untuk Negeri

Sebagai upaya menjadikan Kota Bandung lebih inklusif, DSDABM berencana melibatkan komunitas disabilitas untuk mengaudit kelayakan fasilitas trotoar.

Langkah ini bertujuan memastikan kebutuhan semua masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, terpenuhi.

“Kami ingin trotoar lebih inklusif. Nanti bersama teman-teman disabilitas, kami akan melaksanakan audit. Jika ada kekurangan, akan langsung kami perbaiki,” jelas Didi.

Baca Juga : Septiawan Santana: Fenomena Koin Jagat Bukti Terjadinya Hiperealitas

Namun, Didi menegaskan bahwa beberapa fasilitas trotoar yang rusak, seperti di depan gedung DPRD Jawa Barat di Jalan Diponegoro, merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi.

“Itu termasuk jalan provinsi, jadi kewenangannya ada di pihak provinsi,” katanya.

Ke depan, tahun 2025, DSDABM akan melanjutkan pembangunan dan revitalisasi trotoar di sejumlah wilayah prioritas Kota Bandung. Proyek ini mencakup kawasan strategis seperti Tegalega, Gatot Subroto, Cisangkuy, dan Cilaki.

Baca Juga : Rekayasa Lalu Lintas Opsi Sementara Atasi Macet di Bojongsoang

“Rencana panjang revitalisasi di Tegalega mencapai 1.160 meter, Lodaya 792 meter, Gatot Subroto 1.847 meter, serta Cisangkuy dan Cilaki sepanjang 1.278 meter,” pungkas Didi.

Dengan langkah ini, Kota Bandung terus berkomitmen menciptakan ruang publik yang nyaman, aman, dan inklusif bagi seluruh warganya.(cr1)