News

Pameran Luna Negra di Grey Art Gallery: Ruang Refleksi Mendalam dan Transformasi Tersembunyi

Radar Bandung - 19/01/2025, 21:33 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi
Salah satu karya yang dipamerkan dalam pameran bertajuk 'Luna Negra' di Grey Art Gallery, Jalan Braga, Kota Bandung.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Grey Art Gallery bekerja sama dengan Telkom University mempersembahkan sebuah pameran bertajuk ‘Luna Negra’. Pameran tersebut dibuka 16 Januari sampai 10 Maret 2025 di Grey Art Gallery, Jalan Braga, Kota Bandung.

General Manager Grey Art Gallery, Angga Atmadilaga mengatakan, dalam pameran Luna Negra karya seni yang ditampilkan dibagi melalui metode keikutsertaan seniman. Pertama, karya dari 13 seniman undangan dan telah dikuratori oleh Chamid N Dwaji yaitu: Angela Sunaryo, Camilla Astari, Eris Lungguh Sumantri, Garis Edelweiss, Jamal M. Aziz, Geraldy Louis Victorio, Maryo Pratama, Natas Setiabudhi, Rendra Santana, Renitta Karuna Dharani, Sherry Winata, Utami Dewi Godjali, dan Varsam Kurnia.

Kedua, program Open Call yang menampilkan 76 seniman dengan jumlah karya mencapai 76 karya. Terakhir, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari mahasiswa Telkom University divisi Pengkaryaan dengan jumlah 15 seniman.

Baca Juga: Membangun Kebersihan sebagai Gaya Hidup di Kota Bandung

“Pelibatan mitra pendidikan ini menjadi dua jalur yakni jalur mahasiswa/i yang terlibat dalam manajerial dan program penciptaan karya,” ujar Angga, Jumat (17/1).

Menurut Angga, dalam banyak kebudayaan, fase bulan selalu menjadi simbol siklus kehidupan, perubahan, dan waktu. Fase Luna Negra atau bulan gelap memberikan ruang refleksi mendalam dan transformasi tersembunyi.

“Pameran Luna Negra menghadirkan tema perubahan yang muncul dari ketidakpastian, memberikan makna yang melampaui absennya cahaya,” jelasnya.

Baca Juga: Pemdaprov Jabar Tetapkan 42 Karya Budaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda 2025

Para pengunjung yang ingin menikmati pameran ini dikenakan tiket masuk sebesar Rp20.000 pada hari Senin hingga Kamis dan Rp30.000 pada Jumat hingga Minggu serta hari libur nasional.

“Pameran Luna Negra memberikan pengalaman artistik yang mendalam dan reflektif kepada para pengunjung,” ucap Angga.

Universitas Telkom adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di Bandung. Didirikan pada tahun 1990. Pada 14 Agustus 2013 Universitas Telkom memutuskan untuk menambah program yang meliputi Seni & Desain sehingga terciptalah Fakultas Industri Kreatif.

Baca Juga: Wujudkan lingkungan Sehat, ASN DPRD Kota Bandung Ikut Partisipasi Program Jumat Bersih

Fakultas Industri Kreatif merupakan fakultas dari Universitas Telkom yang bergerak dalam bidang pendidikan Seni Rupa dan Desain. Awalnya, Fakultas Industri Kreatif dibuat berdasarkan penggabungan beberapa Program Studi Seni dan Desain dari Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom).

Hingga saat ini, Fakultas Industri Kreatif Universitas Telkom memiliki 6 Program Studi, yang dimana salah satunya adalah Program Studi Seni Rupa (Visual Arts).