RADARBANDUNG.id- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melantik Benny Bachtiar sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (19/1/2025) malam.
Pelantikan Benny Bachtiar menggantikan Dicky Saromi sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-98 tanggal 17 Januari 2025.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, Pj Wali Kota Cimahi diminta agar melakukan penanganan persoalan sampah dengan baik.
“Untuk Penjabat Wali Kota Cimahi, mohon diteruskan solusi pengelolaan sampah di Bandung Raya. Saya mendengar bahwa ritase sampah yang dikirimkan ke TPA Sarimukti sudah berkurang drastis,” katanya, Minggu (19/1/2025).
Ia pun menegaskan, pihaknya secara khusus meminta agar Pj Wali Kota Cimahi (Benny Bachtiar) untuk memastikan sungai-sungai di Kota Cimahi tetap bersih dan bebas dari sampah.
“Tetapi kita masih menghadapi sungai-sungai yang penuh dengan sampah. Tolong cek sungai-sungai di Cimahi dan lakukan pemilahan sampah dari rumah,” katanya.
Terpisah, Pj Wali Kota Cimahi, Benny Bachtiar mengatakan, pihaknya siap menjalankan tugas khusus yang diberikan oleh Pj Gubernur Jawa Barat terutama persoalan sampah.
“Paling cepat dua minggu, paling lama satu bulan setengah kalau pelantikan Wali Kota diundur sampai Maret,” katanya, Senin (20/1/2025).
Ia menambahkan, persoalan penanganan di Kota Cimahi harus dilakukan optimal di tengah pembatasan ritase pembuangan sampah ke TPAS Sarimukti.
“Ini yang paling memungkinkan adalah bagaimana sampah itu habis di tempat. Sampah bisa diolah dan bernilai ekonomis, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk membuka lapangan pekerjaan,” katanya.
Masih kata dia, optimalisasi keberadaan transportasi umum seperti Metro Pasundan dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. Dengan begitu, kemacetan yang terjadi di Kota Cimahi dapat ditangani dengan baik.
“Empat tahun setengah saya meninggalkan Cimahi, sekarang macetnya luar biasa. Tugas saya salah satunya adalah mensosialisasikan Metro Pasundan di Cimahi, agar masyarakat mulai beralih ke transportasi umum,” katanya.
Sementara itu, Dicky Saromi mengatakan, selama menjalankan tugas sebagai Pj Wali Kota Cimahi banyak kesan yang dirasakan oleh dirinya. Tentu banyak hal yang dialami selma memimpin Kota Cimahi.
“Semuanya baik-baik saja, memang penuh dinamika. Ada yang mudah, ada yang tidak. Tapi kalau ditanya, banyak sukanya, karena saya merasa tertantang untuk memberikan yang terbaik bagi kota ini,” katanya.
Ia menambahkan, selama mengemban tugas sebagai Pj Wali Kota Cimahi sejumlah program pun direalisasikan baik penataan fisik maupun program yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
“Terkait fisik kota, kami juga menata taman-taman dan fasilitas lainnya. Secara sosial, kami mendapat penghargaan atas pendataan kemiskinan yang baik,” katanya.
Beberapa program seperti Cimahi Menari, Walking Tour, Cimahi Heritage, dan Pasar Awi Campernik juga diinisiasi selama masa kepemimpinan saya,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya berpesan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Cimahi untuk senantiasa bekerja secara profesional dan menjaga kekompakan demi kemajuan kota.
“Hal yang paling saya rindukan dari Cimahi adalah keramahtamahan dan kekompakan warganya. Saya merasa diterima oleh semua pihak dengan sangat ramah,” tandasnya. (KRO)