News

Awal Baru untuk Akselerasi Pembangunan di Tanah Pasundan

Radar Bandung - 22/01/2025, 19:17 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Awal Baru untuk Akselerasi Pembangunan di Tanah Pasundan
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin (kanan) bersama Gubernur terpilih Dedi Mulyadi (kiri) berdiskusi tentang strategi percepatan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat usai rapat pimpinan, Rabu (22/1/2025). (Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Provinsi Jawa Barat segera memasuki babak baru dalam pemerintahan pelantikan Gubernur ke-18 yang telah dijadwalkan pada 6 Februari 2025. Pelantikan ini tidak hanya menjadi momentum strategis, tetapi juga tonggak penting akselerasi pembangunan di provinsi berpenduduk terbesar di Indonesia.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan persiapan telah dilakukan secara matang, termasuk melalui rapat pimpinan (rapim) pertama bersama Gubernur terpilih. “Kami telah melakukan berbagai penyesuaian, termasuk pada postur APBD, agar akselerasi pembangunan dapat berjalan lebih cepat,” ujar Bey, Rabu (22/1/2025).

Bey menegaskan salah satu fokus utama rencana pembangunan perbaikan infrastruktur jalan. Bey menyoroti perbedaan signifikan antara kondisi jalan di Jawa Tengah yang mulus dengan jalan di Jawa Barat yang bergelombang.

Baca juga:Lantik Pejabat Baru, Bey Beri Arahan Soal Sampah dan Pangan

“Ini menjadi perhatian khusus. Perbaikan jalan akan menjadi prioritas utama agar masyarakat dapat langsung merasakan dampaknya,” tegasnya.

Gubernur terpilih, Dedi Mulyadi, yang memperoleh dukungan politik sebesar 62,22 persen suara, menegaskan pentingnya realisasi janji kampanye. Fokus utamanya mencakup layanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pasokan listrik, air bersih, dan perumahan murah.

“Saya berkomitmen untuk memastikan seluruh anak Jawa Barat, terutama di tingkat SMA, dapat mengakses pendidikan yang layak. Selain itu, layanan kesehatan harus tersebar merata di seluruh daerah. Tidak boleh ada lagi antrean panjang untuk operasi di RS Hasan Sadikin. Setiap rumah sakit harus memiliki fasilitas yang sama,” jelas Dedi.

Dedi menargetkan perbaikan untuk insfrastruktur seluruh jalan provinsi hingga 100 persen dalam dua tahun (2025-2026). Anggaran Rp2 triliun telah dialokasikan menyelesaikan masalah jalan rusak, termasuk penataan marka jalan, penerangan jalan umum (PJU), trotoar, dan drainase.

Baca juga: Bey Machmudin Dorong Desa Jadi Sumber Utama Ketahanan Pangan

“Jalan di Jawa Barat harus ditata ulang sesuai dengan fungsinya, baik untuk daerah pertanian, industri, maupun jalur umum lainnya. Ini akan menjadi langkah strategis meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat,” tambahnya.

Dedi memaparkan rencana integrasi transportasi darat dan tol, termasuk pengembangan jalur Padalarang-Lembang untuk meningkatkan aksesibilitas antarwilayah. Upaya pemerintah melibatkan penasihat bidang transportasi, Ignasius Jonan dan penasihat bidang kelautan, Susi Pudjiastuti, mengingat potensi maritim Jawa Barat yang besar.

Dedi menambahkan perhatian khusus masalah pasokan listrik dan air bersih, sebanyak 140 ribu rumah tangga yang belum memiliki akses listrik akan menjadi prioritas penyelesaian, sementara layanan air bersih akan dijamin untuk masyarakat tidak mampu.

Dedi menyoroti langkah tegas terhadap aktivitas penambangan ilegal yang selama ini merugikan lingkungan dan masyarakat. Aktivitas tersebut telah ditutup aparat kepolisian dan Satpol PP. Ke depan, tim khusus dibentuk untuk menentukan langkah hukum lebih lanjut, baik pidana umum maupun pidana khusus.

“Kami juga akan mengoptimalkan pendapatan dari pajak kendaraan bermotor untuk pembangunan jalan dan fasilitas publik lainnya. Kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari setiap kebijakan yang diambil,” ujar Dedi.

Gubernur terpilih, Dedi Mulyadi menargetkan akselerasi pembangunan yang lebih inklusif dan transparan. “Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) diminta untuk terbuka kepada masyarakat mengenai alokasi anggaran dan program yang akan dijalankan. Ini penting memastikan kepercayaan publik terhadap pemerintah,” tegasnya.

Dedi berharap berbagai langkah strategis, Jawa Barat optimis akan menjadi provinsi yang lebih maju, infrastruktur yang memadai, layanan publik yang optimal, dan kesejahteraan masyarakat yang meningkat.(cr1)


Terkait Jawa Barat
Sekda Jabar Pastikan Pengembangan Pesantren dan Sapras Keagamaan Masuk RPJMD
Jawa Barat
Sekda Jabar Pastikan Pengembangan Pesantren dan Sapras Keagamaan Masuk RPJMD

RADARBANDUNG.id- Isu mengenai dana hibah pesantren dan Pembangunan sarana prasarana (sapras) keagamaan sempat menghangat karena dianggap tidak diperhatikan. Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan dua hal itu tetap masuk dalam rencana pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menegaskan pengembangan pesantren dan pembangunan sarana prasarana keagamaan ada dalam kamus SIPD APBD Tahun 2026 maupun dalam […]

Perkuat Demokrasi di Kalangan Generasi Muda, Bakesbangpol Jabar Menggelar Youth Voter 2025 Batch 9
Jawa Barat
Perkuat Demokrasi di Kalangan Generasi Muda, Bakesbangpol Jabar Menggelar Youth Voter 2025 Batch 9

RADARBANDUNG.id, LEMBANG- Dalam upaya memperkuat demokrasi di kalangan generasi muda, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Barat kembali menggelar kegiatan Youth Voter 2025 Batch 9. Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di lingkungan pemerintahan Jawa Barat, antara lain Kepala Bakesbangpol Jabar Drs. Wahyu Mijaya, S.H., M.Si., Ketua DPRD Jabar DR. H. Buky Wibawa, […]

JNE Karawang Tingkatkan Kolaborasi Strategis bersama Mitra Agen
Jawa Barat
JNE Karawang Tingkatkan Kolaborasi Strategis bersama Mitra Agen

RADARBANDUNG.id- Perkembangan jasa pengiriman semakin maju dan dibutuhkan, seiring dengan tren berbelanja online yang menjadi kebutuhan masyarakat di Indonesia. Riana Angraeni, pemilik Agen JNE Otista, yang mulai bermitra bersama JNE pada tahun 2017, turut merasakan euforia tersebut. Pandai melihat peluang kemitraan serta perkembangan bisnis online dan logistik, Riana yang sebelumnya merupakan seorang ibu rumah tangga […]

Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI
Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk Satgas Anti Premanisme yang salah satu tugasnya adalah menjaga iklim investasi. Langkah ini mendapat sambutan positif dan apresiasi. Ketua Komisi III DPR Habiburokhman yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menilai kebijakan membentuk Satgas khusus untuk memberantas premanisme sudah tepat dan baik. Menurut dia, Gubernur Jawa […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.