News

Masyarakat Diminta Waspada Perubahan Cuaca saat Libur Long Weekend

Radar Bandung - 26/01/2025, 10:43 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Masyarakat Diminta Waspada Perubahan Cuaca saat Libur Long Weekend
Ilustrasi Cuaca/Ist

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Masyarakat diimbau untuk mewaspadai perubahan cuaca saat libur long weekend. Berdasarkan hasil pemetaan Ditlantas Polda Jawa Barat terdapat sejumlah ruas jalan yang terbilang rawan terjadi kecelakaan dan bencana alam yaitu antara lain, Jalan Raya Ciater Subang, Jalan Raya Puncak Bogor, dan Jalan Raya Lembang, termasuk jalur selatan dan Pantura dan Tol Transjawa.

Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Ruminio Ardano mengimbau masyarakat yang hendak mengunjungi tempat wisata saat libur long weekend di pekan ini hingga pekan depan agar dapat berhati-hati.

Ruminio mengatakan semua jalur yang berada di kawasan wisata tersebut memiliki tingkat kerawanan kecelakaan karena kontur jalan yang sempit serta rute yang menanjak dan menurun.

Menurutnya, lokasi-lokasi titik rawan kecelakaan yang harus dihindari yaitu di jalur objek-objek wisata. “Karena di objek wisata Jawa Barat itu naik dan turun yang memerlukan konsentrasi penuh dan kondisi kendaraan yang baik,” imbuhnya.

Ia juga mengingatkan, terutama pengemudi kendaraan agar ekstra hati-hati ketika bepergian. Sebab, persentase terjadinya kecelakaan dapat meningkat saat musim penghujan. Ia mengimbau agar masyarakat melakukan antisipasi ketika curah hujan sedang meningkat. “Curah hujan bisa menyebabkan kecelakaan jika tidak antisipasi terkait kondisi hujan,” katanya.

Ditlantas Polda Jabar, dikatakannya, juga berupaya melakukan beberapa antisipasi, diantaranya dengan melakukan pengecekan kondisi bus pariwisata di sejumlah PO di Jabar. “Kita betul-betul mengantisipasi jangan sampai ada bus dan kendaraan lainnya yang kemudian bisa terlibat kecelakaan di momen long weekend ini,” ungkap dia.

Selain itu, Ruminio menambahkan, pihaknya juga memberikan atensinya untuk para PO bus pariwisata. Ia meminta pengusaha bus untuk memperhatikan kondisi moda angkutannya dan meyakinkan kondisi kendaraan baik dan layak. Sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain terkait kondisi kendaraan, pengusaha bus juga diminta untuk tidak menggunakan “sopir tembak” yang dapat menimbulkan potensi kecelakaan. “Sopir juga mengecek kemampuannya, jangan sampai menggunakan sopir tembak yang tidak memiliki kapasitas yang memberikan implikasi terjadinya kecelakaan,” pungkasnya. (ysf)


Terkait Jawa Barat
Ono Surono Imbau Bantuan Keuangan untuk Kabupaten Kota Tidak Dipangkas
Jawa Barat
Ono Surono Imbau Bantuan Keuangan untuk Kabupaten Kota Tidak Dipangkas

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono meminta Gubernur Dedi Mulyadi (KDM) tidak asal memangkas bantuan keuangan (Bankeu) untuk kota/kabupaten. Bantuan keuangan untuk 27 kota/kabupaten ini dipangkas karena efisiensi keuangan. Semua tertuang dalam perubahan ke-5 atas Peraturan Gubernur Jawa Barat tentang penjabaran APBD 2025. Ono menyebut, di depan bupati/wali kota se-Jawa Barat […]

Perkuat Ketahanan Pangan, Jasindo Proteksi Ribuan Hektare Sawah di Jabar
Jawa Barat
Perkuat Ketahanan Pangan, Jasindo Proteksi Ribuan Hektare Sawah di Jabar

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Di tengah tantangan akibat perubahan iklim, fluktuasi harga komoditas, dan ketidakpastian global, Asuransi Jasindo terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui perlindungan risiko bagi para petani dan peternak, khususnya di wilayah Jawa Barat. “Kami melihat betapa rentannya usaha tani terhadap faktor cuaca dan lingkungan. Melalui program AUTP, kami berharap petani memiliki […]

Ribuan Jemaah Haji Jabar Telah Bertolak, Gelombang Keberangkatan Masih Berlanjut
Jawa Barat
Ribuan Jemaah Haji Jabar Telah Bertolak, Gelombang Keberangkatan Masih Berlanjut

Jemaah yang telah terbang ke Arab Saudi, sebanyak 3.973 orang berangkat melalui Embarkasi Bekasi, sementara 1.773 lainnya dari Embarkasi Indramayu. Total keberangkatan ini mencakup 13 kelompok terbang (kloter), masing-masing empat kloter dari Indramayu dan sembilan kloter dari Bekasi.

Pendidikan Karakter Bisa jadi Penelitian
Jawa Barat
Pendidikan Karakter Bisa jadi Penelitian

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pro kontra mewarnai Pendidikan karakter untuk siswa melibatkan TNI yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Di sisi lain, kebijakan ini bisa menjadi objek penelitian bagi pemerintah maupun akademisi. Dedi Mulyadi memilih langsung menguji coba merealisasikan kebijakan tersebut bukan tanpa alasan. Salah satunya adalah beragam keluhan yang ia terima dari orang tua. Belum […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.