News

WNI Tak Melawan saat Ditembak Aparat Malaysia, Ini Penjelasan Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha

Radar Bandung - 30/01/2025, 09:12 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
WNI Tak Melawan saat  Ditembak Aparat Malaysia, Ini Penjelasan Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui KBRI Kuala Lumpur akhirnya bisa bertemu dengan WNI yang ditembak oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia.

WNI Tak Melawan saat Ditembak Aparat Malaysia, Ini Penjelasan Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha. Foto : Rmol. Sementara foto atas, suasana pemulangan Jenazah Basri Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Terminal Kargo Bandara, Rabu (29/1/2025). Foto : EVAN GUNANZAR/RIAU POS

Kepada petugas KBRI, WNI membantah adanya perlawanan yang disebut jadi pemicu penembakan oleh aparat Malaysia.

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha mengungkapkan, akses kekonsuleran diperoleh pada Selasa (28/1/2025).

Baca Juga : Prihatin Ada Sekolah Ambruk, Pj Bupati Subang Akan Prioritaskan Perbaikan

KBRI Kuala Lumpur telah bertemu dengan empat WNI yang jadi korban dalam insiden pada Jumat (24/1/2025) lalu itu.

Keempatnya kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Serdang dan RS Klang, Malaysia.

Dari empat korban, dua WNI telah terverifikasi identitasnya.

Baca Juga : Sat Pamobvit Polresta Bandung Perketat Pengamanan di Destinasi Wisata Selama Liburan, Ini Titik Prioritasnya

Yaitu, HA dan MZ. Keduanya berasal dari Provinsi Riau.

’’HA dan MZ telah mendapatkan perawatan dan dalam kondisi stabil. Keduanya juga menjelaskan kronologi kejadian dan menyatakan tidak ada perlawanan dengan senjata tajam dari penumpang WNI terhadap aparat APMM,” tegas Judha di Jakarta, Rabu (29/1/2025).

Baca Juga :Waduh! Delapan Warga Ciater Subang Alami Keracunan Usai Makan Jamur Rampak

Dua korban lain belum dapat memberikan keterangan karena masih kritis pascaoperasi.

Kemenlu dan KBRI Kuala Lumpur juga tengah mengurus pemulangan seorang WNI asal Riau yang meninggal.

Korban berinisial B itu tewas karena ditembak oleh aparat APMM yang sedang patroli di Tanjung Rhu.

APMM berdalih, lakukan penembakan karena ada perlawanan

APMM berdalih, penembakan dilakukan karena B melakukan perlawanan saat dicegah keluar dari Malaysia melalui jalur ilegal.

Selanjutnya, Kemenlu dan KBRI Kuala Lumpur akan memberikan pendampingan hukum kepada empat WNI tersebut.

Pemerintah juga akan membiayai perawatan mereka di rumah sakit hingga sembuh.

Desak investigasi menyeluruh

Kemenlu juga terus mendesak otoritas Malaysia melakukan investigasi menyeluruh atas insiden itu.

Termasuk kemungkinan penggunaan kekuatan berlebihan (excessive use of force).

’’KBRI Kuala Lumpur masih terus mengumpulkan informasi lebih lengkap untuk mendapatkan konstruksi kejadian yang lebih jelas dan meminta retainer lawyer KBRI untuk mengkaji dan menyiapkan langkah hukum,” ungkapnya. (mia/far/c6/oni/jawa pos)

 

 


Terkait Internasional
477 Jemaah Lansia Indonesia Difasilitasi Safari Wukuf, Ibadah Haji Khusus Berjalan Lancar
Internasional
477 Jemaah Lansia Indonesia Difasilitasi Safari Wukuf, Ibadah Haji Khusus Berjalan Lancar

RADARBANDUNG.ID, MAKKAH – Pemerintah melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali menjalankan program Safari Wukuf Khusus Lansia untuk memfasilitasi jemaah haji Indonesia yang memiliki keterbatasan fisik, lanjut usia (lansia), atau risiko tinggi (risti). Total 477 jemaah haji Indonesia mengikuti program ini dan diberangkatkan ke Arafah dengan 15 armada bus. Selama pelaksanaan, jemaah haji Indonesia didampingi oleh 118 personel dari […]

Laksanakan Wukuf di Arafah, Jemaah Diminta Hemat Tenaga Selama Puncak Haji
Internasional
Laksanakan Wukuf di Arafah, Jemaah Diminta Hemat Tenaga Selama Puncak Haji

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Sesuai dengan keputusan pemerintah Arab Saudi, jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah pada Kamis (5/6/2025). Wukuf menjadi puncak ibadah haji. Kemudian diikuti prosesi penting haji, yaitu mabid di Muzdalifah dan melontar jumrah di Mina. Selama empat hari ke depan, jemaah diminta bisa menghemat tenaga. “Jemaah haji jangan terlalu capek. Jangan terlalu diforsir […]

Amirul Hajj Indonesia Siagakan 14 Ambulans dan 1.050 Nakes di Armuzna untuk Antisipasi Puncak Haji
Internasional
Amirul Hajj Indonesia Siagakan 14 Ambulans dan 1.050 Nakes di Armuzna untuk Antisipasi Puncak Haji

RADARBANDUNG.ID, MAKKAH – Keterbatasan jumlah tenaga kesehatan menjadi tantangan serius dalam pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M, terutama menjelang fase puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Dengan jumlah jemaah haji Indonesia mencapai 221.000 orang, sebagian besar lansia dan berpenyakit penyerta (komorbid), jumlah petugas medis yang tersedia sangat timpang. “Jumlah dokter kita hanya sekitar […]

Travel Usul Sebagian Kuota Jemaah Haji Indonesia Dijual Seharga Furoda
Internasional
Travel Usul Sebagian Kuota Jemaah Haji Indonesia Dijual Seharga Furoda

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Belajar dari kasus tidak keluarnya visa haji furoda, travel keberangkatan haji memberi usul ke pemerintah. Yakni, menyisihkan sebagian kuota haji resmi Indonesia untuk dijual seharga paket haji furoda. Sehingga, ada kepastian jemaah berangkat. Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umroh & Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi mengaku prihatin. Tahun ini visa haji furoda tidak […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.