News

Dakwah, Fatwa dan Buku Best Seller, Tiga Pilar Pengaruh Ustaz Abdul Somad alias UAS, Ini dia Biografinya

Radar Bandung - 03/02/2025, 13:12 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Dakwah, Fatwa dan Buku Best Seller, Tiga Pilar Pengaruh Ustaz Abdul Somad alias UAS, Ini dia Biografinya
Ustaz Abdul Somad bersama anaknya, Samy Ahmad Mesbahy 'Ibadillah. Foto: Ss/Ig/@ustazabdulsomad_official

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Ustaz Abdul Somad Batubara, merupakan salah satu ulama dan pendakwah terkemuka di Indonesia.

Ustaz Abdul Somad Batubara dikenal dengan ceramahnya yang lugas dan mudah dipahami, pria kelahiran Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara, 18 Mei 1977 ini memiliki jejak karier yang mengesankan dalam dunia pendidikan Islam dan dakwah.

Kehidupan Pribadi

Datuk Seri Ulama Setia Negara Prof. Syaikh Haji Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D. kerap disapa dengan UAS,Ia merupakan keturunan Batak dari Ayah yang bernama Bakhtiar dan Melayu dari Ibu bernama Rohanna , dengan garis keturunan ibu yang bersambung kepada Syekh Abdurrahman (Tuan Syekh Silau Laut I), ulama sufi ternama di Sumatera Utara.

Ustaz Abdul Somad menjalani dua pernikahan dalam hidupnya.

Pernikahan pertama terjadi pada 2012 dengan Mellya Juniarti yang berakhir pada 2019, dan dari pernikahan ini beliau dikaruniai putra bernama Mizyan Hadziq Abdillah.

Pada 2021, UAS kembali menikah dengan Fatimah Az Zahra Salim Barabud yang kemudian memberikannya seorang putra bernama Samy Ahmad Mesbahy ‘Ibadillah.

Pendidikan UAS

Abdul Somad tumbuh dalam lingkungan yang sangat religius.

Ia memulai pendidikan di SD Al-Washliyah Medan, lulus pada tahun 1990.

Sejak kecil, ia menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap ilmu agama, terutama Al-Qur’an.

Setelah menyelesaikan SD, ia melanjutkan ke MTs Mu’allimin Al-Washliyah dan kemudian menghabiskan satu tahun di Pesantren Darularafah di Deliserdang.

Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Ustaz Adi Hidayat alias UAH, Inspirasi dari Ibu dan Dedikasi Dalam Dakwah

Pada tahun 1994, Abdul Somad pindah ke Riau dan melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Falah , yang ia selesaikan pada tahun 1996.

Selama masa ini, ia terus mengasah pengetahuannya dalam bidang agama.

Setelah itu, ia berkuliah di UIN Sultan Syarif Kasim Riau selama dua tahun sebelum mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi ke luar negeri.

Baca Juga : Presiden Prabowo Subianto Bidik Swasembada Pangan 2028 Tak Lagi Impor Beras dan Kacang Kedelai

  1. S1: Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir (Lc., 2002)
  2. S2: Dar al-Hadith al-Hassania, Maroko (D.E.S.A., 2006)
  3. Ph.D: Oum Durman Islamic University, Sudan (2019)
  4. Gelar kehormatan: Visiting Professor dari Universiti Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam (2020) dan gelar Syaikh dari Habib Luthfi bin Yahya (2019).

Perjalanan Karier UAS

Ustaz Abdul Somad menapaki karier yang beragam, memadukan aktivitas di ranah akademik dengan peran sebagai pendakwah.

Ustaz Abdul Somad menjadi dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau dari tahun 2009 hingga 2019.

Ia dikenal dengan gaya penyampaian dakwah yang humoris dan lugas, sehingga mudah dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat.

Dikenal luas melalui ceramah-ceramahnya yang sering diunggah ke media sosial

Ustaz Abdul Somad dikenal luas melalui ceramah-ceramahnya yang sering diunggah ke platform media sosial seperti YouTube dan berkontribusi dalam beberapa karya tulis.

  1. Viral di YouTube (sejak 2011): Ceramahnya yang lugas dan humoris menjangkau jutaan penonton, menjadikannya salah satu pendakwah paling berpengaruh di era digital.
  2. Penulis Buku Best Seller: Karya seperti 37 Masalah Populer dan 99 Pertanyaan Seputar Sholat menjadi rujukan praktis umat Muslim, dan masih ada beberapa buku yang ditulis oleh UAS.

Namun, ia juga mengalami kontroversi. Pada Mei 2022, ia ditolak masuk ke Singapura karena dianggap menyebarkan ajaran ekstremisme. Sebelumnya, ia juga pernah ditolak masuk ke beberapa negara lain seperti Jerman dan Belanda

Dengan pengaruhnya yang besar dalam dunia dakwah di Indonesia, Ustaz Abdul Somad terus menjadi tokoh yang diperhitungkan dalam diskusi mengenai agama dan isu-isu sosial lainnya, akan tetapi Karier Ustaz Abdul Somad mencerminkan penggabungan keilmuan tradisional dengan adaptasi modern, menjadikannya figur yang relevan bagi generasi muda maupun kalangan akademis. (Penulis: Eroh Siti Juhroh/Ilmu Komunikasi Jurnalistik/ UIN Bandung/ Magang Radar Bandung)


Terkait Nasional
Milad Ke-23 PKS: Bersama-sama Sukseskan Program Pembangunan Kota Bandung
Nasional
Milad Ke-23 PKS: Bersama-sama Sukseskan Program Pembangunan Kota Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Milad ke-23 PKS, Wali Kota bandung M.Farhan ajak kader DPD PKS Kota Bandung untuk sukseskan program Pemkot Bandung. “Alhamdulillah saya diundang dan mendapatkan kehormatan untuk memberikan sedikit pesan kepada seluruh kader PKS di Kota Bandung yang solid dan militan yang pada hari ini memulai rangkaian untuk menuju ke peringatan milad ke-23 dari […]

Jabarano Coffee Suling 8.0 Titik Tumbuh Sebelum Menyapa Madinah
Nasional
Jabarano Coffee Suling 8.0 Titik Tumbuh Sebelum Menyapa Madinah

  RADARBANDUNG.id –  Jabarano Coffee resmi membuka cabang kedelapannya, Jabarano Coffee – Suling 8.0 Lengkong, berlokasi di Jl. Lengkong Besar No. 58, Bandung. Tak hanya menyajikan kopi khas Jawa Barat berkualitas, outlet ini dirancang sebagai ruang nyaman untuk berbagai aktivitas—dari makan bersama, pertemuan komunitas, hingga meeting dan acara spesial. Buka setiap hari pukul 06.00–01.00, Jabarano […]

CEO Rajeev Sethi Perkenalkan Identitas XLSMART: ‘Bersama, Melaju Tanpa Batas’
Nasional
CEO Rajeev Sethi Perkenalkan Identitas XLSMART: ‘Bersama, Melaju Tanpa Batas’

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (“XLSMART” atau “IDX: EXCL”) hari ini secara resmi berdiri sebagai entitas telekomunikasi terpadu, hasil penggabungan usaha dari PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom. Momen bersejarah ini menandai dimulainya babak baru dalam era digital Indonesia, dengan XLSMART siap untuk mendefinisikan ulang konektivitas, mendorong […]

PGRI Dukung Penjurusan Siswa SMA, P2G Menolak, Dianggap Bisa Hidupkan Kastanisasi
Nasional
PGRI Dukung Penjurusan Siswa SMA, P2G Menolak, Dianggap Bisa Hidupkan Kastanisasi

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Rencana mengembalikan sistem penjurusan di jenjang SMA oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti kembali menghidupkan perdebatan lama. Banyak yang setuju, tapi ada pula yang mengkritik tajam jurusan di SMA. Ketua Umum PB Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi termasuk yang mendukung. Dia menilai, penjurusan IPA, IPS, dan bahasa […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.