News

Rancangan Awal RKPD Bandung Barat Tahun 2026 harus Partisipatif, Begini Penjelasan Pj Bupati Bandung Barat

Radar Bandung - 06/02/2025, 16:29 WIB
Hendra Hidayat
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Rancangan Awal RKPD Bandung Barat Tahun 2026 harus Partisipatif, Begini Penjelasan Pj Bupati Bandung Barat
Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir saat memberikan sambutan pada Forum Konsultasi Publik pada rancangan awal RKPD tahun 2026, Kamis (6/2/2025). Foto Dok Prokompim KBB

RADARBANDUNG.id- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menggelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Hotel Grand Hani, Kamis (6/2/2025).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaring aspirasi dan masukan dari berbagai stakeholder guna menyempurnakan dokumen perencanaan pembangunan daerah.

Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir menjelaskan, dalam proses penyusunan RKPD tersebut salah satu hal penting dilakukan adalah perencanaan yang partisipatif dalam pembangunan daerah.

“Forum ini merupakan bagian dari proses penyusunan RKPD yang mengedepankan asas partisipatif. Dengan adanya masukan dari berbagai pihak, kita dapat menyusun rencana pembangunan yang lebih akurat, terarah, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya, Kamis (6/2/2025).

Ia menambahkan, penyusunan RKPD berlandaskan pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional diantaranya adalah pendekatan politik, teknokratis, partisipatif, top-down, dan bottom-up dalam prosesnya.

“Dalam forum ini, lima isu strategis yang menjadi fokus pembangunan Kabupaten Bandung Barat tahun 2026 turut dibahas, yaitu peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusiamanusia dan penguatan daya saing ekonomi yang berkelanjutan,” katanya.

“Selanjutnya adalah peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan, reformasi birokrasi, dan pelayanan publik, peningkatan kapasitas infrastruktur wilayah dan penanganan bencana alam serta pengendalian kualitas lingkungan hidup secara berkelanjutan,” sambungnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk menyelesaikan isu-isu tersebut, diperlukan perencanaan yang tepat dengan strategi dan arah kebijakan yang mampu menjamin pencapaian tujuan pembangunan daerah.

“Dibutuhkan sinergi yang kuat antar semua pihak agar pembangunan yang kita rancang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat serta selaras dengan kebijakan pembangunan nasional dan provinsi,” katanya.

Ia menegaskan, RKPD 2026 Kabupaten Bandung Barat akan menjadi pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS), yang nantinya akan berperan dalam penyusunan RAPBD.

“Saran dan pendapat dari semua pihak sangat berarti dalam merumuskan arah pembangunan Kabupaten Bandung Barat yang lebih baik,” katanya.

“Dengan terselenggaranya forum ini, diharapkan RKPD Kabupaten Bandung Barat 2026 dapat menjadi dokumen perencanaan yang inklusif, terarah, serta mampu menjawab tantangan pembangunan ke depan,” tandasnya. (KRO)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Diskominfotik Bandung Barat, BPBD KBB dan Kecamatan Sindangkerta Realisasikan Program ‘KBB Nyaah Ka Indung’ 
Kabupaten Bandung Barat
Diskominfotik Bandung Barat, BPBD KBB dan Kecamatan Sindangkerta Realisasikan Program ‘KBB Nyaah Ka Indung’ 

RADARBANDUNG.id- Sebanyak 72 lansia di kecamatan Sindangkerta menerima manfaat program “KBB Nyaah ka Indung” pada Senin (30/6/2025). Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian sosial dan wujud nyata dari nilai-nilai kemanusiaan. Kegiatan di kecamatan Sindangkerta tersebut merupakan kolaborasi antara Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) KBB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB dan pemerintah Kecamatan Sindangkerta. Kegiatan […]

Program ‘KBB Nyaah ka Indung’ Sasar Ribuan Lansia di Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail: Ini Bentuk Komitmen Kepedulian Kita pada Lansia
Kabupaten Bandung Barat
Program ‘KBB Nyaah ka Indung’ Sasar Ribuan Lansia di Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail: Ini Bentuk Komitmen Kepedulian Kita pada Lansia

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat merealisasikan program “KBB Nyaah Ka Indung” secara serentak di 16 kecamatan dan 165 desa pada Senin (30/6/2025). Setidaknya, 1.348 orang lansia di KBB menerima manfaat program ini. Sebelumnya, program tersebut telah resmi dicanangkan pada 17 April 2025 lalu sebagai tindak lanjut dari program Gubernur Jawa Barat (Dedi Mulyadi). Bupati Bandung Barat, […]

Fraksi PDIP KBB Dorong Pemkab Tuntaskan Persoalan Sampah
Kabupaten Bandung Barat
Fraksi PDIP KBB Dorong Pemkab Tuntaskan Persoalan Sampah

RADARBANDUNG.id- Fraksi PDI Perjuangan meminta ketegasan Pemerintah Daerah menyelesaikan sejumlah program yang tertunda di periode pemerintahan sebelumnya. Sekretaris Fraksi PDIP KBB, Iwan Ridwan mengatakan, penuntasan persoalan sampah di Kabupaten Bandung Barat harus dapat dilakukan secara optimal. “Pengadaan tanah harus disiapkan secara optimal dan Pemerintah Daerah harus meninjau ulang pembatasan pembuangan sampah Ke TPA Sarimukti,” katanya. […]

Ratusan Anggota Linmas di Kabupaten Bandung Barat Antusias Ikuti Jambore, Wabup Bandung Barat: Peran Linmas Penting
Kabupaten Bandung Barat
Ratusan Anggota Linmas di Kabupaten Bandung Barat Antusias Ikuti Jambore, Wabup Bandung Barat: Peran Linmas Penting

RADARBANDUNG.id- Ratusan anggota Linmas di Kabupaten Bandung Barat mengikuti Jambore Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) se-Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Wisata Pakuhaji, Ngamprah, pada Rabu (25/6/2025). Setidaknya, 660 anggota Linmas dari 165 desa mengikuti kegiatan tersebut untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota Linmas sekaligus mengasah kemampuan dan kekompakan para petugas. Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.