News

Aduh! Dana Bansos KIP Kuliah 2025 Disikat Efisiensi Anggaran, Harapan Jadi Sarjana Kandas Sudah

Radar Bandung - 13/02/2025, 14:59 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Aduh! Dana Bansos KIP Kuliah 2025 Disikat Efisiensi Anggaran, Harapan Jadi Sarjana Kandas Sudah
Ilustrasi penerima bantuan dana Bansos KIP Kuliah 2025.Foto : Dokumentasi bbpmpjatim

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Program saldo dana Bansos beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) 2025 terancam tidak cair akibat kebijakan efisiensi anggaran yang dikeluarkan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025.

Dalam kebijakan tersebut, anggaran Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mengalami pemangkasan drastis sebesar Rp14,313 triliun, dari semula Rp56,607 triliun menjadi Rp42,294 triliun pastinya termasuk KIP Kuliah 2025.

Salah satu dampak signifikan dari pemotongan ini adalah berkurangnya dana beasiswa KIP Kuliah 2025 hingga Rp1,31 triliun (9%).

Baca Juga : Sambut Ramadan, IKEA Kota Baru Parahyangan Bagikan Tips Memasak untuk Keluarga

Menteri Kemendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro, mengungkapkan bahwa pemotongan ini berpotensi membuat 663 ribu mahasiswa penerima KIP-K yang sedang menempuh kuliah terancam kehilangan bantuan.

Bahkan, penerimaan mahasiswa baru dalam program beasiswa ini juga terancam dihentikan.

“Jika anggaran ini dipotong, dikhawatirkan akan berdampak pada mahasiswa on going yang tidak mendapatkan bantuan pada tahun 2025 ini dan berisiko putus kuliah,” ujar Satryo dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI pada Rabu (12/2/2025).

Baca Juga : Honda Bogor StreetFire Club (HBSC) Gelar Touring Wajib dan Lantik Anggota Baru

Selain KIP-K, pemotongan anggaran juga berdampak pada beberapa program beasiswa lain, termasuk:

  1. Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) – dipangkas 10% (Rp19,47 miliar)
  2. Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) – dipangkas 10% (Rp21,37 miliar)
  3. Beasiswa Dosen dan Tenaga Kependidikan – dipangkas 25% (Rp59,2 miliar)
  4. Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) – dipangkas 25% (Rp21,337 miliar)

Banyak mahasiswa penerima beasiswa luar negeri berpotensi terlantar

Dampaknya, banyak mahasiswa penerima beasiswa luar negeri berpotensi terlantar karena tidak lagi mendapat dukungan biaya pendidikan.

Beasiswa ADIK yang diperuntukkan bagi mahasiswa dari daerah 3T dan Orang Asli Papua juga terancam, yang dapat memperburuk kesenjangan akses pendidikan tinggi.

Menanggapi hal ini, Komisi X DPR RI yang dipimpin oleh Hetifah Sjarifudian mendesak agar anggaran beasiswa dikembalikan ke pagu semula, sesuai dengan ketentuan dalam Inpres No. 1 Tahun 2025, yang menyatakan bahwa belanja pegawai dan belanja sosial tidak boleh mengalami efisiensi.

Tak mengetahui pemotongan anggaran beasiswa

Satryo juga mengungkapkan bahwa dirinya telah menghubungi Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, yang mengaku tidak mengetahui pemotongan anggaran beasiswa tersebut dan berjanji akan membahasnya kembali dengan Kemenkeu.

Apakah pemerintah akan mengembalikan anggaran ini? Jika tidak, masa depan ratusan ribu mahasiswa dari keluarga kurang mampu bisa berada di ujung tanduk! (dis)


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.