RADARBANDUNG.id- Sepanjang tahun 2024, Rumah Zakat telah dipercaya oleh lebih dari 170 ribu donatur, dengan total dana yang dikelola mencapai Rp401 miliar. Capaian itu diharaokan bisa meningkat pada tahun 2025
Hal itu disampaikan CEO Rumah Zakat, Irvan Nugraha didepan sejumlah tokoh, mitra dan donatur saat membuka Public Expose 2025 dengan tema For Happiness Together di Jakarta pada Kamis (13/3).
Salah satu yang hadir dalam acara tersebut di antaranya Wakil Presiden Republik Indonesia ke-13 Ma’ruf Amin.
Menurut Irvan, acara ini tidak hanya menjadi ajang laporan kinerja, tetapi juga perayaan kolaborasi dalam upaya pemberdayaan masyarakat yang telah berlangsung selama 26 tahun.
“Dana tersebut telah disalurkan kepada hampir 2,3 juta penerima manfaat melalui program-program pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, serta program kebencanaan. Salah satu pencapaian signifikan adalah 24% peserta program ekonomi berhasil keluar dari garis kemiskinan,” ungkap Irvan.
Pihaknya mengusung pendekatan pemberdayaan terintegrasi yang diterapkan di berbagai Desa Berdaya. Program-program seperti BUMMAS (Badan Usaha Milik Masyarakat), BURSA (Bantuan Kewirausahaan), serta Dapur Gizi disebut bisa menurunkan angka kemiskinan, mengurangi stunting, dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja.
Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Kesehatan, BKKBN, Paragon, dan Kementerian Ketenagakerjaan, semakin memperkuat dampak dari program-program ini.
Dalam aspek kemanusiaan dan kebencanaan, Rumah Zakat telah menjalankan misi kemanusiaan di 10 negara, termasuk Palestina, dengan dukungan 1.276 relawan kemanusiaan.
Kolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri, BNPB, dan BASARNAS memungkinkan terlaksananya berbagai aksi cepat tanggap bencana serta bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dalam acara Public Expose 2025, Rumah Zakat memberikan penghargaan Tokoh Pemberdayaan 2024 kepada 10 individu yang berdedikasi dalam mewujudkan kebahagiaan kepada sesama melalui berbagai kontribusi sesuai dengan peran mereka dalam masyarakat dan bangsa.
Sepuluh individu tersebut adalah Prof. Noor Achmad, Prof. Dian Masyita, Muhammad Husein, Ir. Priyadi Sutarso, Bambang Suherman, Najwa Shihab, dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed, Putu Saputrando serta Engken Farid.
Selain itu, penghargaan Lifetime Achievement diberikan kepada sosok yang menunjukkan dedikasi luar biasa dalam pemberdayaan masyarakat dan kemanusiaan di Indonesia dan dunia. Tahun ini, penghargaan tersebut diberikan kepada Prof. Haedar Nashir.
Sebanyak 56 individu, komunitas, dan korporasi juga mendapatkan Happiness Awards karena telah berkolaborasi dalam upaya membahagiakan sesama selama tahun 2024. Terdapat tujuh kategori penghargaan dalam Happiness Awards, yaitu Kolaborasi Pemberdayaan, Kolaborasi Kebaikan, Kolaborasi Palestina, Muzakki Teladan, Penggerak Zakat, Media Kebaikan serta Influencer Kebaikan.
Dan khusus tahun 2025, Rumah Zakat memberikan penghargaan istimewa “Guru Bangsa” kepada Prof. Ma’ruf Amin sebagai sosok teladan bagi bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Rumah Zakat meluncurkan gerakan bernama #BikinBahagia yang berfokus pada aksi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta dimana Gerakan ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam program-program kemanusiaan, baik di dalam negeri maupun di 17 negara lainnya.
“Dengan semangat For Happiness Together, tahun ini Rumah Zakat berkomitmen untuk menjangkau 2,8 juta penerima manfaat, dengan target 2.000 peserta program ekonomi keluar dari garis kemiskinan. Kami berharap dukungan dari seluruh pihak dapat semakin memperkuat dampak positif bagi masyarakat,” tambah Irvan. (dbs)