RADARBANDUNG.ID, SOREANG – Kasus pemerasan disertai kekerasan yang terjadi di wilayah Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, akhirnya berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.
Dua orang pelaku yang terlibat dalam aksi tersebut telah ditangkap oleh tim gabungan Polsek Bojongsoang dan Resmob Polresta Bandung setelah sempat buron.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, melalui Kapolsek Bojongsoang, Kompol Tugiman menjelaskan, kejadian pemerasan itu berlangsung di Jl. Raya Sapan, Tegalluar, pada Selasa (18/2/2025).
“Korban dalam peristiwa tersebut diketahui berinisial JK (43), seorang warga setempat yang saat itu tengah melintas di lokasi kejadian,” ujarnya, Kamis (20/2).
Baca juga : Tiga Pelaku Pemerasan Terhadap Wanita di Bandung Barat Diringkus Polres Cimahi
Dalam aksi pemerasan tersebut, dua orang pelaku yang masing-masing berinisial IM (23) dan AP (23), mengancam korban dengan menggunakan sebilah pisau dapur dan pistol mainan.
“Karena merasa terancam, korban terpaksa menyerahkan sejumlah uang dan barang berharga miliknya kepada kedua pelaku,” ungkap dia.
Setelah kejadian itu, korban segera melapor ke Polsek Bojongsoang. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh tim gabungan dari Polsek Bojongsoang bersama dengan Resmob Polresta Bandung. Mereka bergerak cepat melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan melacak keberadaan pelaku.
“Penangkapan kedua pelaku akhirnya dilakukan pada Rabu, 19 Februari 2025, sehari setelah aksi pemerasan terjadi. Polisi berhasil mengamankan kedua pelaku di tempat persembunyiannya yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Penangkapan berlangsung tanpa perlawanan,” jelasnya.
Dalam proses penggeledahan, petugas menemukan barang bukti berupa sebilah pisau dapur yang digunakan untuk mengancam korban. Selain itu, sebuah pistol plastik mainan yang sempat dikira senjata api oleh korban juga disita sebagai barang bukti.
Baca juga : Dua Pelaku Pemerasan Pedagang di Pasar Majalaya Diringkus
Kapolsek Bojongsoang, Kompol Tugiman menegaskan, saat ini kedua pelaku telah diamankan di Mapolsek Bojongsoang.
“Mereka tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap lebih jauh keterlibatan mereka dalam kasus serupa atau kejahatan lainnya,” tuturnya.
Polisi juga mendalami kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam jaringan tindak kejahatan di wilayah tersebut.
“Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan apakah IM dan AP beraksi sendiri atau bekerja sama dengan pihak lain,” paparnya.
Pihaknya menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama saat melintas di daerah sepi pada malam hari.
“Warga segera melapor jika menemukan hal-hal mencurigakan atau mengalami kejadian serupa agar bisa segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.(kus)