News

Generali Indonesia Bayarkan Klaim Lebih dari Rp1,3 Triliun di 2024

Radar Bandung - 28/02/2025, 08:54 WIB
Ferry
Ferry
Tim Redaksi
Generali Indonesia Bayarkan Klaim Lebih dari Rp1,3 Triliun di 2024
Direksi Generali Indonesia, Jutany Japit selaku Director/Chief Operation Officer (kedua dari kanan) dan Nyean Soon Chin selaku Director/Chief Financial Officer (paling kanan) saat acara ramah tamah sekaligus seremoni penyerahan klaim manfaat asuransi kesehatan kepada nasabah, Ibu Surjati dan suami (tengah dan kedua dari kiri) yang didampingi oleh financial planner, Joni Sunggono, CFP, QWP, AEPP (paling kiri), di Kantor Pusat Generali Indonesia, Jakarta, Kamis (27/2).

 

RADARBANDUNG.id – Indonesia masih dihadapkan pada inflasi medis yang kian meningkat signifikan. Data terbaru menyebutkan bahwa inflasi medis Indonesia tahun 2025, diperkirakan akan mencapai 19 persen atau lebih dari 7 (tujuh) kali lipat dari prediksi inflasi secara umum yang hanya berkisar di 2,6 persen. Inflasi medis yang terjadi ini tentunya telah memicu kenaikan harga obat-obatan maupun layanan medis, yang akan berdampak besar terhadap biaya kesehatan.

Selain itu, fakta masih tingginya inflasi dan risiko kesehatan juga terbukti dari pembayaran klaim yang dilakukan oleh PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia), dimana sepanjang tahun 2024, perusahaan telah membayarkan klaim senilai lebih dari Rp1,3 Triliun untuk lebih dari 286.000 kasus klaim yang terdiri dari klaim manfaat kesehatan, klaim manfaat meninggal dunia dan klaim manfaat penyakit kritis. Pembayaran klaim ini merupakan bagian dari komitmen Generali Indonesia untuk terus mendampingi nasabah melewati masa-masa sulit.

Dibandingkan tahun sebelumnya, tren klaim Generali Indonesia kembali mengalami peningkatan. Hal ini dipengaruhi oleh nilai klaim kesehatan yang meningkat sebesar 19% (yoy), sedangkan sebaliknya nilai klaim meninggal dunia yang dibayarkan mengalami penurunan sebesar -1,55% (yoy) dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tingginya klaim asuransi kesehatan juga tergambar dari kondisi industri asuransi jiwa, dimana nominalnya tumbuh signifikan sebesar 37,2% pada periode Januari – September 2024[2]. Klaim kesehatan yang masih terus meningkat ini menunjukan masyarakat masih sangat membutuhkan proteksi asuransi.

Salah satu nasabah yang mendapatkan kemudahan klaim saat mengalami sakit adalah Ibu Surjati. Wanita berusia 59 tahun ini didiagnosa gangguan tulang belakang pada leher dan harus melakukan serangkaian perawatan. Hari ini (27/2), direksi Generali Indonesia Jutany Japit selaku Director/Chief Operation Officer dan Nyean Soon Chin selaku Director/Chief Financial Officer melakukan seremoni penyerahan klaim sekaligus menyerahkan bingkisan sehat kepada Ibu Surjati yang didampingi oleh financial planner Generali Indonesia, Joni Sunggono, CFP, QWP, AEPP, di Kantor Pusat Generali Indonesia, Jakarta.

“Perlindungan asuransi menjadi hal yang penting bagi saya dan keluarga. Selama 8 tahun ini, saya terus memastikan polis tetap aktif agar bisa terus terproteksi, dan siapa sangka sakit di tulang belakang yang saya alami membutuhkan perawatan serius hingga lebih dari Rp1 Miliar. Semua proses perawatan dan klaimnya begitu mudah, serta agen yang selalu setia mendampingi. Puji Tuhan, kondisi saya hingga saat ini terus membaik. Terima kasih Generali Indonesia sudah menjadi bagian penting dari proses penyembuhan saya,” ucap Surjati.

Japit selaku Director/Chief Operation Officer, mengatakan, Generali merasa sangat senang dapat mendampingi nasabah di masa sulit karena memang ini yang menjadi misi utama perusahaan. Memastikan nasabah kembali sehat dan fokus saat pemulihan merupakan kepuasan tersendiri bagi Generali Indonesia.

“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu Surjati dan lebih dari 400.000 nasabah se-Indonesia lainnya, yang telah mempercayakan proteksinya kepada kami. Sebagai informasi, klaim kesehatan di Generali Indonesia mengambil porsi 80 persen dari total pembayaran klaim di sepanjang tahun 2024, dengan kenaikan rata-rata klaim kesehatan sebesar 7,37 persen. Untuk itu, di momen ini saya menghimbau masyarakat untuk memiliki proteksi asuransi, dan khususnya juga kepada nasabah untuk terus memastikan polis tetap aktif, karena risiko kesehatan bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja,” kata dia.

Untuk meningkatkan pelayanan nasabah dari waktu ke waktu, Generali Indonesia menghadirkan inovasi-inovasi yang berkesinambungan, baik dari sisi produk, layanan, customer experience, dan tools digital untuk mempermudah jangkauan nasabah dan masyarakat kepada Generali Indonesia. Dari sisi produk, proteksi yang Ibu Surjati dapatkan bisa juga dimiliki oleh masyarakat lainnya melalui BeSMART Lite, sebuah produk asuransi dengan manfaat pasti yang memberikan perlindungan berupa Uang Pertanggungan (UP) apabila Tertanggung meninggal dunia hingga usia 100 tahun.

BeSMART Lite memiliki fleksibilitas dalam memilih masa pembayaran premi serta menawarkan perlindungan komprehensif terhadap risiko meninggal dunia dan penyakit dengan berbagai pilihan asuransi tambahan. Selain itu, produk ini juga bisa dilengkapi dengan manfaat tambahan Generali Healthcare Solution (GHS) dan perlindungan penyakit kritis, Multi-stage Critical Illness Protection (MCI Pro). GHS akan memberikan manfaat penggantian rawat inap dan rawat jalan, dengan beragam pilihan plan berdasarkan wilayah pertanggungan sampai ke seluruh dunia.

Pembayaran biaya perawatannya pun sesuai tagihan dengan fasilitas cashless di jaringan rumah sakit rekanan. Sedangkan MCI Pro, memberikan perlindungan penyakit kritis dan perlindungan terhadap beragam gangguan penyakit kritis, serta mampu memberikan proteksi komprehensif dari mulai tahap awal hingga katastropik, dengan konsep proteksi unik organ-based coverage. Berbeda dari perlindungan penyakit kritis lainnya, perlindungan MCI Pro memperkenalkan manfaat inovatif yang bukan berdasarkan diagnosa nama penyakit yang terdaftar dalam polis, namun perlindungan berdasarkan sistem dan fungsi organ sehingga memiliki perlindungan yang lebih luas.

Dari sisi layanan, nasabah bisa dengan mudah melakukan transaksi polis dalam genggaman melalui aplikasi Gen iClick dengan fitur-fitur unggulan, diantaranya cek informasi polis, pengajuan klaim secara online, fitur telemedicine dan online pharmacy ‘Dokter Leo’, discharge button untuk keluar rumah sakit lebih cepat setelah rawat inap dan ragam fitur lainnya. Layanan 24/7 bagi nasabah juga telah hadir melalui virtual assistant JANE yang bisa dijangkau melalui website Generali dan Whatsapp di nomor 0858-1315-0037.

“Tanpa henti kami selalu memberikan layanan terdepan bagi nasabah. Tidak hanya pembayaran klaim, kami juga terus menghadirkan layanan dan inovasi yang memberikan nilai tambah bagi nasabah. Dengan konsep high tech dan high touch, kami terus berupaya mendampingi nasabah setiap saat, baik saat sakit maupun saat sehat. Semua upaya ini merupakan wujud dari langkah kami untuk mewujudkan visi sebagai lifetimer partner bagi mereka,” kata Jutany. (pra)


Terkait Ekonomi Bisnis
LG Life’s Good Truck Sapa Warga Bandung, Kampanyekan Produk Premium
Ekonomi Bisnis
LG Life’s Good Truck Sapa Warga Bandung, Kampanyekan Produk Premium

RADARBANDUNG.id –  PT LG Electronics Indonesia (LG) menghelat kampanye Life’s Good Truck di kota Bandung. Bakal berlangsung selama 3 hari terhitung mulai dari hari ini hingga 11 Mei 2025 , perhelatan ini menjadi bagian upaya LG dalam memperluas pengenalan dan penggunaan berbagai koleksi produk premiumnya. Seperti namanya, Life’s Good Truck berjalan lewat kehadiran satu truk […]

Manajemen Risiko Efektif & Prudent, Kualitas Kredit BRI Semakin Membaik dengan Pencadangan Kuat
Ekonomi Bisnis
Manajemen Risiko Efektif & Prudent, Kualitas Kredit BRI Semakin Membaik dengan Pencadangan Kuat

RADARBANDUNG.id, JAKARTA– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan kinerja positif dalam menjaga kualitas aset di tengah dinamika ekonomi global. Hingga akhir Triwulan I/2025, BRI berhasil mencatatkan rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) yang membaik, serta memperkuat pencadangan risiko kredit sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan keuangan secara berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan pada […]

Triwulan I, APBN Jabar  Catatkan Surplus Rp3,11 Triliun
Ekonomi Bisnis
Triwulan I, APBN Jabar Catatkan Surplus Rp3,11 Triliun

Perwakilan Kemenkeu Jabar mengklaim ekonomi Jabar saat ini menunjukkan ketahanan yang kuat di tengah ketidakpastian global yang semakin tinggi.

bank bjb Dukung dan Sukseskan IFIS 2025 serta Terima Penghargaan Mitra DNKI atas Percepatan Inklusi Keuangan Nasional
Ekonomi Bisnis
bank bjb Dukung dan Sukseskan IFIS 2025 serta Terima Penghargaan Mitra DNKI atas Percepatan Inklusi Keuangan Nasional

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- bank bjb secara berkelanjutan mendukung inklusi keuangan di Indonesia yang diwujudkan dengan turut berpartisipasi mendukung dan mensukseskan ajang Indonesia International Financial Inclusion Summit (IFIS) 2025, sebagai bagian mendukung percepatan inklusi keuangan di Indonesia. Mengusung tema “Inklusi Keuangan untuk Mendukung Asta Cita”, forum ini menjadi momentum strategis memperkuat kolaborasi antar lembaga keuangan, pemerintahan, dan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.