News

Sepakat Perketat Pengawasan Sinergi Lintas Sektor

Radar Bandung - 06/03/2025, 21:29 WIB
DS
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan Ramadan berlangsung dengan aman dan kondusif, di Balai Kota Bandung, Kamis (6/3). (Foto. For Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berkomitmen sepakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat dalam pertemuan pertama Forkopimda setelah pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan Ramadan berlangsung dengan aman dan kondusif.

“Alhamdulillah, ini pertemuan Forkopimda pertama kami setelah dilantik. Diskusinya sangat menarik karena banyak isu yang harus kita tangani bersama,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Kamis (6/3/2025).

Farhan mengungkapkan isu utama yang menjadi sorotan adalah peningkatan pengawasan terhadap peredaran minuman keras ilegal dan penanganan narkoba. Forkopimda sepakat untuk menindak tegas pelanggaran yang dapat mengganggu ketertiban selama Ramadan.

“Kita ingin suasana Ramadan tetap khidmat dan kondusif. Pengawasan akan kami perketat, terutama terhadap miras ilegal yang dapat merusak ketertiban masyarakat,” tegas Farhan.

Baca juga: Harga Kepokmas di Bandung Barat Naik, Jeje Ritchie Ismail: Itu Hal Biasa di Bulan Ramadan

Farhan juga menegaskan tempat usaha berizin harus mematuhi peraturan daerah yang melarang penjualan miras selama Ramadan.

Selain miras, masalah narkoba juga mendapat perhatian khusus. Farhan mengungkapkan Pemkot Bandung sedang menjajaki langkah-langkah untuk mengaktifkan kembali pusat rehabilitasi narkoba di Kota Bandung, bukan hanya bertujuan untuk menindak pelaku, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pengguna untuk kembali ke masyarakat dengan kondisi yang lebih baik.

“Tidak hanya ingin memberantas peredaran narkoba, tetapi juga memberikan solusi bagi mereka yang terjerumus. Rehabilitasi langkah preventif dan kuratif yang harus kita dorong bersama,” ujar Farhan.

Farhan menyampaikan tak hanya soal keamanan, Forkopimda juga menyoroti masalah sampah yang terus menjadi tantangan bagi Kota Bandung. Pemkot Bandung menegaskan komitmennya untuk meningkatkan intensitas penanganan sampah, termasuk dengan memperkuat berbagai program yang telah berjalan.

“Memastikan Bandung tetap bersih, terutama saat Ramadan, di mana produksi sampah biasanya meningkat. Penanganan sampah yang lebih intensif akan menjadi prioritas kami,” tambah Farhan.

Baca juga: Semarak Ramadan Bandung Utama, Bangun Bandung Bersama

Farhan mengungkapkan berdasarkan laporan dari Kapolrestabes Bandung, kondisi keamanan Kota Bandung selama Ramadan masih dalam kategori aman dan kondusif. Forkopimda tidak ingin lengah. Patroli dan razia akan terus ditingkatkan guna memastikan tidak ada gangguan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

“Laporan Kapolres tadi, Alhamdulillah, kondisi Kota Bandung sejauh ini aman. Namun, kita tetap akan meningkatkan pengawasan agar masyarakat dapat menjalani Ramadan dengan tenang,” tambahnya.

Farhan menegaskan melalui komitmen kuat dari berbagai pihak, Kota Bandung selama Ramadan dengan situasi yang lebih aman, nyaman, dan tertib. Semua elemen masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan kebersihan kota, sehingga suasana selama Ramadan dapat berlangsung dengan penuh kedamaian.(dsn)