RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT PLN (Persero) terus menunjukkan konsistensi dalam penyelesaian proyek-proyek infrastruktur kelistrikan agar dapat memberikan pelayanan optimal bagi pelanggan.
Kali ini, PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) berhasil merampungkan pekerjaan rekonduktoring jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kilo Volt (SUTT 150 kV) Ujungberung – New Rancakasumba Sirkit 1. Jaringan transmisi ini dibangun sebagai upaya perkuatan sistem kelistrikan untuk menopang operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
General Manager PLN UIP JBT, Widya Anggoro Putro menyampaikan rasa syukurnya atas penyelesaian proyek ini, terlebih proyek tersebut juga dirampungkan di Bulan Ramadhan.
Dirinya berharap, selesainya jalur transmisi ini dapat meningkatkan kenyamanan pelanggan KCJB terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti yang diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang.
“Alhamdulillah proyek ini bisa kita selesaikan di Bulan Ramadhan ini. Ini menjadi nilai tambah bagi kebahagiaan kami karena kami bisa semakin memastikan operasional KCJB bisa berjalan dengan lancar. Apalagi nanti saat memasuki libur Hari Raya Idul Fitri, penggunaan kereta cepat ini pasti akan meningkat,” tutur Anggoro.
Proyek dengan nilai investasi mencapai Rp 53,7 Milyar ini terbentang di atas 49 Tower SUTT 150 kV dengan panjang jalur 15,142 kilometer sirkit (kms). Selesainya proyek ini diawali dengan pemberian tegangan pertama atau energize pada 17 Desember 2024 yang lalu.
Kemudian Sertifikat Laik Operasi (SLO) bagi jalur transmisi tersebut yang diterbitkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) terbit pada 1 Maret 2025.
Penambahan jaringan ini tentunya akan semakin menambah keandalan sistem kelistrikan untuk operasional KCJB yang kini semakin diminati masyarakat.
Lebih lanjut, Anggoro menegaskan bahwa PLN kini selalu siap untuk memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh pelanggan termasuk untuk Konsumen Tegangan Tinggi (KTT).
Dirinya menegaskan bahwa pelaku industri besar pasti membutuhkan suplai listrik tegangan tinggi yang andal dan berkualitas. Oleh karena itu PLN perlu untuk terus memiliki performa yang baik demi meingkatkan kepuasan serta kepercayaan pelanggan.
“Kita perlu terus buktikan bahwa PLN mampu memberikan pelayanan prima bagi investor di Indonesia. Ini akan berperan penting terhadap kepercayaan investor yang tentunya berdampak pada iklim investasi di Indonesia. Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa Pemerintah memiliki Asta Cita yang salah satunya adalah mendukung pertumbuhan ekonomi 8%. Tentunya, pertumbuhan investasi akan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, oleh karena itu kita harus dukung penuh,” jelas Anggoro.
Anggoro menambahkan, di tengah Bulan Ramadan ini, para pejuang kelistrikan sama sekali tidak menurunkan semangatnya dalam menyelesaikan pekerjaan di lapangan.
Oleh karena itu, dirinya mohon dukungan dari seluruh pihak yang terkait mulai dari pemerintah hingga masyarakat agar PLN dapat menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan pembangunan infrastruktur kelistrikan dengan cepat, tepat, aman dan tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku. (arh)