News

Run For Humanity Hadir di Kota Bandung, Ajak Masyarakat Berlari Sambil Berdonasi

Radar Bandung - 08/03/2025, 21:36 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Run For Humanity Hadir di Kota Bandung, Ajak Masyarakat Berlari Sambil Berdonasi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Run For Humanity (RFH) sebuah ajang lomba lari yang digagas oleh pasangan Dimas Seto dan Dhini Aminarti akan hadir di Kota Bandung pada 20 April 2025 mendatang.

Founder RFH, Dimas Seto mengatakan, acara ini tidak hanya mengajak masyarakat untuk berolahraga lari, namun juga berdonasi untuk kemanusiaan, pendidikan, dan kesehatan.

“Kita mengajak temen-temen dari lari ini kita langsung berkontribusi, kalian daftar itu kita langsung kontribusikan ke kemanusiaan, pendidikan dan kesehatan,” ucap Dimas saat press conference di Merial Syariah Hotel Bandung, Sabtu (8/3/2025).

“Kami dari Run For Humanity mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bandung, Kang Farhan Wali Kota Bandung, atas dukungan terhadap kegiatan ini melalui Dispora,” tambahnya.

Dimas mengatakan, acara RFH ini terbuka untuk semua kalangan, baik pelari pemula maupun profesional. Selain itu, acara ini menawarkan kategori lari 5K dan 10K dengan konsep fun run.

“Kami berharap teman-teman yang baru ingin mencoba olahraga lari juga nyaman di event ini, karena semangat kami mengajak orang untuk hidup sehat,” ujarnya.

Dimas menyebut, hasil dari acara ini akan disalurkan untuk berbagai program kemanusiaan, termasuk pengadaan air bersih di Palestina.

Selain itu, RFH juga mendukung program pendidikan untuk pemulung di Jakarta dan pembinaan atlet muda di Pangalengan, Kabupaten Bandung.

“Insya Allah di tahun ini kami akan support pendidikan juga untuk pembinaan para atlet-atlet muda, Insya Allah di Pangalengan,” ungkapnya.

Di bidang kesehatan, RFH secara rutin mengadakan sunatan gratis, pengobatan gratis, dan cek kesehatan gratis. Untuk acara di Kota Bandung, hasil donasi dari bidang kesehatan dan pendidikan akan disalurkan kembali kepada masyarakat.

Dimas menyebut, alasan memilih Kota Bandung sebagai lokasi acara RFH karena kota ini dianggap sangat nyaman untuk berlari. “Bandung ini salah satu kota yang menurut aku paling nyaman untuk berlari,” sebutnya.

Dengan target peserta sekitar 3.000 orang, RFH akan dimulai pada pukul 05.30 WIB untuk kategori 10K dan 05.45 WIB untuk kategori 5K.

Untuk biaya pendaftaran adalah Rp225.000 (10K) dan Rp200.000 (5K). Namun khusus hari ini, panitia memberikan harga diskon, yaitu Rp180.000 (10K) dan Rp150.000 (5K).

Dimas mengatakan, setiap peserta akan mendapatkan medali, t-shirt, goodie bag, dan kesempatan memenangkan hadiah menarik. “Insya Allah dengan harga terjangkau teman-teman bisa dapat medali, t-shirt, goodie bag, dan hadiah-hadiah menarik, sambil berdonasi untuk program kemanusiaan,” katanya.

Terkait teknis dan mekanisme pengamanan Rute, Dimas memastikan pihaknya telah memperhitungkan banyak aspek demi memberikan yang terbaik untuk kelancaran acara ini. “Mekanismenya untuk track pastinya kita berhubungan dengan instansi-instansi, Alhamdulillah untuk track sudah keluar nanti akan kita rilis secepatnya untuk kenyamanan para pelari,” imbuhnya.

“Dan kita juga disamping memperhatikan track kita juga menyiapkan first aid kit, untuk pertolongan pertama dan semua tim di RFH ini sebisa mungkin mengetahui tentang pertolongan pertama,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Jawa Barat, Hendri Winoto Hasan mengatakan, pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap acara RFH ini. Dukungan ini diberikan dalam bentuk supervisi dan penjembatan antara RFH dengan Pemkot Bandung, Dispora Kota Bandung, serta komunitas lari.

“Dukungan Dispora Provinsi Jawa Barat di sini terhadap Run For Humanity selain membantu dari sisi supervisi, kita juga bantu menjembatani antara Run For Humanity dengan Pemerintah Kota Bandung, Pak Wali Kota Om Farhan, dengan Dispora Kota Bandung juga, itu instansi-instansi di Pemkot Bandung, juga dengan teman-teman komunitas lari,” kata Hendri.

Hendri berharap, acara ini dapat meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam berolahraga.

“Dengan penyelenggaraan event seperti ini membantu pemerintah meningkatkan angka partisipasi masyarakat berolahraga. Jadi dengan adanya event ini, kami setidaknya berharap bahwa olahraga ini jadi budaya bagi masyarakat Jawa Barat,” harapnya.

Sementara itu, seorang pelari, Laras mengungkapkan bahwa RFH berbeda dengan acara lari lainnya karena menggabungkan olahraga dengan donasi. “Bedanya yang pasti kita dengan mengikuti acara ini secara tidak langsung kita berkontribusi juga untuk bisa berdonasi, jadi kita bisa berdonasi tanpa adanya paksaan,” ucap Laras.

“Kita fun, kita lari, kita bayar registrasi tapi kita ga sadar kita sudah berdonasi untuk program kemanusiaan dan tentunya bermanfaat untuk banyak orang, itu yang membedakan dengan event yang lain,” tambahnya.


Terkait Regional
Fenomena Cuaca Ganjil Bandung Pekan Ini, Bisa Berubah Ekstrem dalam Hitungan Menit
Regional
Fenomena Cuaca Ganjil Bandung Pekan Ini, Bisa Berubah Ekstrem dalam Hitungan Menit

Jangan remehkan hujan lokal, khusus untuk daerah dataran tinggi di Bandung Utara dan Selatan, hujan sesaat saja sudah cukup untuk memicu potensi banjir bandang atau longsor, apalagi jika tanah dalam kondisi jenuh air dari hujan sebelumnya.

Korban Meninggal Longsor Galian C Gunung Kuda Cirebon Capai 14 Orang, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Minta Koperasi dan Pesantren Al Azhariyah Tanggung Jawab
Regional
Korban Meninggal Longsor Galian C Gunung Kuda Cirebon Capai 14 Orang, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Minta Koperasi dan Pesantren Al Azhariyah Tanggung Jawab

RADARBANDUNG.ID, CIREBON –Longsor di Galian C, Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat membuat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Geram. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Geram meminta yayasan atau korupsi Pesantren Al Azhariyah bertanggung jawab, ”Pihak pengelola penambangan yaitu koperasi atau Pesantren Al Azhariyah harus bertanggung jawab terhadap 14 korban meninggal dunia […]

Tegas! Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tutup Galian C Gunung Kuda Cirebon yang Telan Belasan Korban
Regional
Tegas! Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tutup Galian C Gunung Kuda Cirebon yang Telan Belasan Korban

RADARBANDUNG.ID, CIREBON – Kejadian mengerikan terekam kamera atas musibah yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat. Area yang merupakan tambang rakyat di kawasan Gunung Kuda Cirebon Jawa Barat, longsor pada Jumat (30/5/2025) dan mengakibatkan banyak korban jiwa. Sebanyak belasan orang dikabarkan tewas akibat longsor dikawasan Gunung Kuda Cirebon Jawa Barat. Sementara itu delapan orang sisanya dilaporkan […]

Munas APKASI ke-VI Lahirkan Kepengurusan Baru, Begini Harapan Jeje Ritchie Ismail
Regional
Munas APKASI ke-VI Lahirkan Kepengurusan Baru, Begini Harapan Jeje Ritchie Ismail

RADARBANDUNG.id- Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) periode 2025-2031 diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antar pemerintah daerah se-Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail saat menghadiri kegiatan munas ke VI APKASI di Sulawesi Utara, Jumat (30/5/2025). Ia mengatakan, sinergitas pemerintah daerah dinilai sebagai hal yang penting dalam mendukung program yang digulirkan oleh pemerintah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.