News

Dispernakan KBB Pastikan Stok Daging Ayam dan Sapi Aman Jelang Lebaran

Radar Bandung - 19/03/2025, 19:14 WIB
HH
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Ilustrasi. Puluhan sapi di UPT Rumah Potong Hewan, Jalan Arjuna, Kota Bandung, Rabu (18/5). Sempat menjangkit hewan ternak di berbagai wilayah Jawa Barat, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar memastikan bahwa situasi terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kini sudah terkendali. FOTO-FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id- Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan stok daging sapi maupun ayam pada momen lebaran atau Idulfitri tahun ini aman.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispernakan KBB Wiwin Aprianti pada Rabu (19/3/2025).

Ia mengatakan, ketersediaan stok protein hewani tersebut di Kabupaten Bandung Barat aman pada pelaksanaan Idulfitri 2025 ini.

“Kami memastikan ketersediaan stok produk protein hewani seperti daging sapi dan ayam, maupun telur menjelang IdulFitri dalam kondisi aman,” katanya.

Ia menyebut, ketersediaan daging sapi mencapai 510,62 ton. Sementara kebutuhan masyarakat akan daging sapi mencapai 530,29 ton. Dengan demikian neracanya -0,28 ton.

“Meski antara kebutuhan dan ketersediaan daging sapi minus -0,28 ton, tetapi stok sapi BX siap potong di Bandung Barat cukup banyak,” katanya.

Bandung Barat memiliki dua perusahaan penggemukan (feadlot) sapi impor, yaitu PT Sapi Liar dengan stok 476 ekor, dan PT Cabs memiliki stok 500 ekor,” Imbuhnya.

Ia menegaskan, dengan total stok 976 ekor dengan rata rata berat hidup 470 – 500 kilogram per ekor, pastinya ketersediaan daging sapi jadi melimpah.

“Jika terjadi lonjakan permintaan, kami koordinasi dengan kedua feadlot tersebut,” katanya.

Sementara itu, untuk ketersedian daging ayam ras cukup untuk kebutuhan Ramadan sampai IdulFitri. Tercatat total kebutuhan daging ayam ras sebanyak 2.947, 28 ton sedangkan kebutuhan 2.947, 01 ton.

“Dengan demikian untuk daging ayam surplus 0,26 ton. Surplus juga terjadi pada telur ayam ras. Dimana stoknya mencapai 2.235, 97 ton, sementara kebutuhannya sampai Idulfitri mencapai 2.235, 96 ton sehingga surplus 0,02 ton,” katanya.

Ia mengimbau, kepada masyarakat tidak melakukan panic buying atau pembelian secara berlebihan terhadap daging ayam, daging sapi, maupun telur.

“Alhamdulillah di Bandung Barat stok atau ketersediannya aman,” tandasnya. (KRO)

Live Update