News

Pengembangan Sektor Pariwisata Kota Bandung, Strategi Meningkatkan Ekonomi dan Kreativitas

Radar Bandung - 22/03/2025, 00:04 WIB
DS
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Wisatawan asal Jakarta menikmati wisata alam di Kawah Rengganis, Ciwidey Kabupaten Bandung. FOTO-FOTO : AGUNG EKO SUTRISNO / RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Sektor pariwisata menjadi salah satu fokus utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung untuk periode 2025-2030. Pemerintah Kota Bandung menyadari industri pariwisata memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus memperkuat identitas kota sebagai pusat kreativitas dan inovasi. Keberadaan Bandung sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia menjadikannya magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan daya tarik yang beragam, mulai dari keindahan alam, kekayaan budaya, hingga industri kreatif yang terus berkembang, sektor ini menjadi tulang punggung yang harus dikelola secara serius dan berkelanjutan agar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menegaskan pengembangan sektor pariwisata merupakan langkah strategis yang harus mendapat perhatian khusus dalam RPJMD 2025-2030. Menurutnya, Kota Bandung memiliki potensi luar biasa dalam bidang pariwisata yang berbasis kreativitas, sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk memastikan sektor ini terus berkembang dan berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian daerah. Pemerintah Kota Bandung, lanjutnya, telah menyusun berbagai program yang bertujuan untuk memperkuat posisi Bandung sebagai destinasi wisata unggulan, termasuk melalui perencanaan infrastruktur, penguatan promosi wisata, serta peningkatan kualitas layanan bagi wisatawan.

Pariwisata saat ini sedang kita kembangkan secara maksimal. Kami telah menyusun RPJMD yang memberikan perhatian khusus pada sektor ini karena Bandung memiliki potensi besar sebagai kota wisata kreatif. Dengan pengelolaan yang lebih baik, kita bisa menarik lebih banyak wisatawan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Erwin di Balai Kota Bandung, Jumat (21/3/2025).

Erwin mengungkapkan salah satu langkah konkret yang akan dilakukan dalam pengembangan pariwisata Kota Bandung adalah pembentukan dinas baru yang akan memiliki fokus utama pada sektor kebudayaan dan pariwisata. Pemerintah Kota Bandung menyadari industri pariwisata tidak dapat berkembang tanpa dukungan dari kebijakan yang solid serta kelembagaan yang dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan pengelolaan sektor ini secara profesional. Dengan adanya dinas baru ini, diharapkan inovasi dalam dunia pariwisata dapat lebih terarah dan berkelanjutan, serta mampu menjawab tantangan industri yang semakin dinamis.

“Upayakan pembentukan dinas baru yang berfokus pada kebudayaan dan pariwisata. Selain itu, ada juga rencana penguatan kelembagaan seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang turut mendukung sektor pariwisata agar lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan dan risiko yang mungkin terjadi di lapangan,” jelas Erwin.

Erwin menambahkan langkah strategis ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung. Dengan mengoptimalkan berbagai sektor yang berhubungan dengan industri pariwisata, pemerintah berharap kontribusi sektor ini terhadap perekonomian daerah semakin besar. Peningkatan PAD menjadi salah satu tujuan utama dalam pengembangan sektor pariwisata, mengingat sektor ini memiliki dampak yang luas terhadap berbagai industri pendukung lainnya, seperti perhotelan, kuliner, ekonomi kreatif, serta transportasi. Oleh karena itu, kebijakan dan program yang disusun dalam RPJMD 2025-2030 dirancang untuk memberikan dampak yang optimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Bandung.

“Pastikan PAD Kota Bandung bisa meningkat melalui berbagai sektor, terutama dengan memaksimalkan potensi pariwisata yang kita miliki. Dengan pengelolaan yang lebih baik dan strategi yang tepat, kita bisa meningkatkan daya saing Kota Bandung sebagai destinasi wisata unggulan,” tambahnya.

Meski belum merinci target konkret terkait pembentukan dinas baru ini, Erwin memastikan seluruh rencana yang telah disusun dalam RPJMD 2025-2030 bertujuan untuk mendukung pengembangan pariwisata secara menyeluruh. Pemerintah Kota Bandung optimistis penguatan sektor pariwisata tidak hanya akan membawa manfaat ekonomi, tetapi juga akan memperkaya pengalaman wisatawan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Melalui berbagai program yang akan dilaksanakan, diharapkan Kota Bandung semakin berkembang sebagai kota kreatif yang menjadi pusat inovasi, budaya, dan pariwisata di Indonesia,” pungkasnya.(dsn)

Live Update