News

Siap Hadapi Lonjakan Penumpang dan Pastikan Keamanan Transportasi Jelang Lebaran

Radar Bandung - 23/03/2025, 23:58 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Siap Hadapi Lonjakan Penumpang dan Pastikan Keamanan Transportasi Jelang Lebaran
Penumpang bersiap menaiki Bis diantarkan oleh pengemudi ojek online, suasana lonjakan penumpang di Terminal Cicaheum belum terlihat, Jumat (21/3). (Foto. Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Menjelang satu minggu sebelum Hari Raya Idulfitri, aktivitas di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, mulai menunjukkan peningkatan jumlah penumpang yang hendak mudik ke kampung halaman. Kepala Terminal Cicaheum, Asep Supriadi menyampaikan meskipun saat ini kenaikan jumlah penumpang belum terlalu signifikan, tren peningkatan sudah mulai terlihat dibandingkan dengan hari-hari biasa. Pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi guna menghadapi lonjakan arus mudik yang diperkirakan akan terjadi mulai Senin (24/3/2025).

“Sudah melihat ada peningkatan jumlah penumpang dibandingkan hari-hari biasa, tetapi lonjakan besar kemungkinan baru akan terjadi Senin. Oleh karena itu, kita telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi agar pelayanan di terminal tetap berjalan lancar dan para penumpang dapat mudik dengan aman dan nyaman,” ujar Asep Supriadi saat dihubungi, Minggu (23/3/2025).

Menurut Asep, kenaikan jumlah penumpang menjelang Lebaran merupakan hal yang wajar dan selalu terjadi setiap tahun. Namun, pihak Terminal Cicaheum tetap melakukan pemantauan intensif guna memastikan lonjakan ini dapat dikelola dengan baik tanpa menimbulkan kendala yang berarti, baik bagi penumpang maupun operator angkutan umum.

Asep menjelaskan demi menjamin keselamatan para penumpang, Terminal Cicaheum bekerja sama dengan tim pengujian dari Dinas Perhubungan Kota Bandung untuk melakukan pemeriksaan ketat terhadap kendaraan yang akan beroperasi selama masa mudik Lebaran. Pemeriksaan ini mencakup aspek teknis kendaraan, kelengkapan administrasi, serta kepatuhan terhadap standar keselamatan yang telah ditetapkan.

“Mulai hari ini, kami sudah berkoordinasi dengan jajaran tim pengujian dari Dinas Perhubungan Kota Bandung untuk melakukan pemeriksaan atau ramp check terhadap setiap kendaraan yang akan diberangkatkan. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh kendaraan yang digunakan oleh penumpang dalam kondisi layak jalan dan aman untuk perjalanan jauh,” jelas Asep.

Asep menambahkan ramp check ini meliputi pemeriksaan kondisi fisik kendaraan seperti mesin, sistem pengereman, lampu penerangan, serta kondisi ban agar dapat dipastikan tidak mengalami aus atau keausan yang berlebihan. Selain itu, aspek administrasi seperti izin trayek, surat-surat kendaraan, serta kelengkapan dokumen lainnya juga diperiksa secara menyeluruh.

Menurutnya, bagi kendaraan yang telah lolos uji kelayakan, akan diberikan tanda berupa stiker khusus yang menunjukkan bahwa kendaraan tersebut memenuhi standar operasional yang telah ditentukan. Dengan adanya tanda ini, penumpang dapat lebih yakin dan merasa aman saat menggunakan jasa transportasi yang tersedia di Terminal Cicaheum.

“Kendaraan yang sudah memenuhi standar akan diberikan stiker layak jalan, seperti yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Ini bertujuan agar tidak ada kendaraan yang beroperasi tanpa memenuhi persyaratan keselamatan,” tambahnya.

Selain melakukan pemeriksaan teknis terhadap kendaraan, pihak Terminal Cicaheum juga menegaskan kembali larangan penggunaan klakson telolet oleh bus dan kendaraan umum lainnya. Asep menegaskan kebijakan ini sudah lama diberlakukan mengingat klakson telolet dapat membahayakan keselamatan, terutama bagi pengguna jalan lainnya.

“Soal telolet, dari dulu sudah kami larang. Klakson ini bisa mengganggu konsentrasi pengemudi lain dan membahayakan keselamatan, baik bagi penumpang maupun pengguna jalan lainnya,” tegasnya.

Asep mengungkapkan di sisi lain, bagi kendaraan yang tidak memenuhi standar kelayakan jalan, pihak terminal akan bertindak tegas dengan melarang kendaraan tersebut untuk beroperasi. Jika ditemukan kendaraan yang mengalami masalah serius dalam aspek teknis maupun administrasi, maka kendaraan tersebut tidak akan diizinkan berangkat dari Terminal Cicaheum.

“Jika ada kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan, baik itu dari segi fisik kendaraan maupun administrasi, maka kendaraan tersebut tidak boleh beroperasi. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Kami tidak akan memberikan toleransi bagi kendaraan yang berpotensi membahayakan perjalanan mudik,” ujarnya.

Selain itu, Asep menyampaikan jika ditemukan pelanggaran berat, pihak Terminal Cicaheum akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Kendaraan yang dianggap berbahaya atau tidak layak jalan dapat dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Kami selalu berkoordinasi dengan kepolisian. Jika ditemukan kendaraan yang benar-benar membahayakan, kami tidak akan ragu untuk menindak tegas dan melibatkan pihak berwenang,” tambah Asep.

Asep mengungkapkan pemeriksaan kelayakan kendaraan atau ramp check akan dilakukan sejak pagi hari untuk memastikan seluruh kendaraan yang beroperasi telah melalui proses pengecekan yang ketat. Proses ini dijadwalkan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan akan berlangsung hingga sore hari.

“Kegiatan ramp check akan dimulai sejak pagi, sekitar pukul sembilan, dan akan berlangsung hingga sore hari. Ini dilakukan untuk memastikan semua kendaraan yang akan digunakan oleh penumpang benar-benar dalam kondisi layak jalan,” ungkapnya.

Selain itu, menurutnya ramp check tidak hanya dilakukan di Terminal Cicaheum, tetapi juga di terminal-terminal lain di berbagai daerah. Setiap daerah memiliki prosedur pemeriksaan yang sama guna memastikan bahwa kendaraan yang berangkat dari berbagai kota juga telah melalui standar keamanan yang ketat.

“Dari setiap terminal, baik di kota maupun kabupaten lain, juga dilakukan pemeriksaan yang sama. Jadi, kendaraan yang berangkat dari kota asalnya sudah dicek kelayakannya sebelum tiba di Terminal Cicaheum,” tambah Asep.

Asep menegaskan melalu berbagai langkah antisipasi dan pengawasan ketat ini, Terminal Cicaheum berkomitmen untuk memberikan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan, koordinasi dengan pihak berwenang, serta penegakan aturan yang ketat diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan perjalanan mudik berlangsung lancar tanpa kendala berarti.

“Memastikan setiap penumpang yang berangkat dari Terminal Cicaheum dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Mudik adalah momen yang penting bagi masyarakat, dan kami akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik demi kelancaran arus mudik tahun ini,” pungkasnya.(dsn)

Live Update


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.