RADARBANDUNG.id, CILEUNYI- Kapolsek Panyileukan, Kompol Kurnia, mengonfirmasi bahwa volume kendaraan di jalur Cibiru-Cileunyi mengalami peningkatan signifikan akibat arus mudik lokal. Dalam kurun waktu kurang dari enam jam, sekitar 11 ribu kendaraan melintasi jalur tersebut. Meski lalu lintas padat, kendaraan masih dapat bergerak.
“Sejak pukul 10.00 WIB, arus kendaraan dari Kota Bandung menuju Kabupaten Bandung meningkat cukup pesat,” ujar Kurnia saat diwawancarai di kawasan Bunderan Cibiru, Senin (31/3/2025).
Ia menjelaskan bahwa kepadatan ini terjadi karena penyempitan jalan di Bunderan Cibiru, yang menyebabkan laju kendaraan melambat. Namun, petugas di lapangan terus melakukan pengaturan agar tidak terjadi kemacetan total.
Untuk menjaga kelancaran arus, jajaran kepolisian telah disiagakan di titik-titik rawan guna mengatur pembagian jalur agar kendaraan tetap bergerak.
“Personel kami telah dikerahkan mulai dari kawasan Bunderan Cibiru hingga perbatasan Kabupaten Bandung guna memastikan arus tetap lancar,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan bahwa sebagian besar pengendara yang melewati jalur ini merupakan pemudik jarak dekat yang bertujuan untuk bersilaturahmi dengan keluarga atau melakukan ziarah.
“Sebagian besar kendaraan yang melintas berasal dari dalam kota, mereka bepergian untuk mengunjungi kerabat atau berziarah ke makam keluarga,” ungkapnya.
Sebagai langkah antisipasi keselamatan, Kapolsek Panyileukan mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati, memastikan kondisi kendaraan prima, dan mengutamakan keselamatan di jalan.
“Kami mengingatkan seluruh pengemudi agar tidak terburu-buru, utamakan keselamatan dibandingkan kecepatan. Jika merasa lelah, lebih baik beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menyarankan agar pengemudi memastikan saldo kartu tol mencukupi serta mengisi bahan bakar sebelum masuk jalan tol agar tidak terjadi antrean panjang di gerbang tol maupun area peristirahatan.
“Dengan persiapan yang matang, perjalanan akan lebih aman dan nyaman,” tutupnya. (kus)