RADARBANDUNG.id, CILEUNYI- Menjelang arus balik Lebaran hingga wisata, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung memperketat kesiapan guna mengantisipasi berbagai potensi bencana yang berisiko menghambat perjalanan pemudik.
Berbagai langkah telah disusun untuk memastikan arus lalu lintas tetap kondusif, terutama di kawasan rawan bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama, menyatakan bahwa pihaknya telah menempatkan tim siaga di sejumlah titik strategis yang berpotensi mengalami banjir dan longsor.
“Kami berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti Dishub, kepolisian, dan BMKG, agar informasi mengenai kondisi cuaca dan jalur lalu lintas dapat diperbarui secara berkala,” ungkap Uka Suska, Rabu (2/4).
BPBD telah memetakan beberapa daerah yang mendapat perhatian khusus selama arus balik, di antaranya. Wilayah rawan banjir, seperti Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Rancaekek, dan Majalaya yang sering terdampak luapan sungai.
“Jalur utama Bandung-Garut via Rancaekek dan Nagreg juga dipantau ketat karena kerap mengalami genangan akibat curah hujan tinggi. Jalur rawan longsor, meliputi Lingkar Nagreg, Lembah Nagreg Heritage, Jalan Gambung yang berisiko terjadi pergerakan tanah, terutama setelah hujan deras,” ujar dia.
Untuk mengantisipasi gangguan di jalur mudik, BPBD Kabupaten Bandung telah mengerahkan tim pemantauan yang bertugas melakukan patroli rutin serta menyiapkan posko siaga di beberapa lokasi strategis.
“Kami juga telah menyediakan alat berat dan tim tanggap darurat di titik-titik yang rentan bencana, sehingga jika terjadi gangguan, penanganan dapat dilakukan dengan cepat,” jelas Uka Suska.
Selain itu, BPBD terus mengingatkan masyarakat agar tetap memperhatikan perkembangan cuaca dan kondisi jalur yang akan dilalui.
“Kami mengimbau pemudik untuk selalu memantau prakiraan cuaca dari BMKG dan lebih berhati-hati saat melewati daerah rawan bencana. Jika hujan deras turun, sebaiknya menunda perjalanan demi keselamatan,” tambahnya.
Uka Suska menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan kelancaran arus balik.
“Kami siap menghadapi segala kemungkinan dan akan berusaha seoptimal mungkin untuk menjaga keselamatan para pemudik,” tutupnya. (kus)