RADARBANDUNG.id – Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, menegaskan bahwa timnya siap memberikan perlawanan maksimal saat menghadapi Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Laga yang dijadwalkan berlangsung di markas Persib ini diprediksi akan menjadi pertarungan sengit karena kedua tim sama-sama membutuhkan poin penting.
“Pertandingan besok sangat penting untuk kedua tim. Persib ingin meraih gelar juara, sementara kami sedang berjuang keluar dari zona degradasi,” ujar Huistra dalam sesi konferensi pers. Ia menyebut laga ini sebagai tantangan besar, tetapi tetap optimistis karena timnya menunjukkan progres positif dalam beberapa laga terakhir.
PSS Sleman kini berada dalam tekanan tinggi menjelang akhir musim. Dengan hanya lima pertandingan tersisa, setiap poin sangat berarti bagi Laskar Sembada untuk menghindari degradasi.
“Kami terus berbenah dan berkembang. Besok adalah salah satu kesempatan untuk mengamankan poin penting,” tambah pelatih asal Belanda itu.
Sayangnya, PSS dipastikan tidak tampil dengan kekuatan penuh karena beberapa pemain utama harus absen. Kondisi ini menurut Huistra menjadi ujian tersendiri, terlebih lawan yang dihadapi adalah Persib Bandung—tim yang sedang on fire dan bertengger di papan atas klasemen.
“Ini memang tidak mudah, kami kehilangan beberapa pemain kunci. Tapi kami harus menjadikan ini sebagai motivasi tambahan. Bermain tandang di laga besar seperti ini adalah tantangan sekaligus peluang,” tegasnya.
Huistra menggambarkan laga melawan Persib sebagai pertandingan hidup-mati (do or die) bagi PSS Sleman. Ia berharap para pemain bisa tampil tanpa beban dan menunjukkan mentalitas kuat di lapangan.
“Kami harus tampil berani, disiplin, dan percaya diri,” lanjutnya.
Pertandingan ini juga menjadi momentum pembuktian bagi PSS, apakah mereka mampu mengimbangi tim unggulan seperti Persib, atau harus kembali tertahan dalam tekanan zona merah.
Gelandang PSS Sleman, Wahyudi Hamisi, menunjukkan semangat tinggi jelang laga krusial kontra Persib Bandung dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia. Bermain tandang di Gelora Bandung Lautan Api, Wahyudi menyebut pertandingan ini sebagai ujian besar sekaligus kesempatan bagi timnya untuk membuktikan diri.
“Persib saat ini menjadi salah satu tim terkuat di Liga dan mereka berada di puncak klasemen. Tapi justru itu yang menjadi motivasi tambahan bagi kami untuk tampil lebih baik,” ujarnya
Sebagai pemain, Wahyudi juga mengaku memiliki tekad pribadi untuk tampil maksimal di laga ini. Ia berharap bisa memberikan kontribusi nyata bagi PSS Sleman dan membantu tim mencuri poin dari kandang lawan. “Insha Allah saya bisa main bagus dan bisa bantu tim bawa pulang poin,” tambahnya.
PSS Sleman saat ini masih harus berjibaku di papan bawah klasemen sementara. Dengan hanya menyisakan beberapa pertandingan sebelum musim berakhir, setiap laga menjadi penentu nasib mereka di Liga 1.
Meski dalam tekanan, Wahyudi menegaskan bahwa semangat juang tim tak pernah surut. “Kalau bicara motivasi, tentu harus ada. Apalagi beberapa musim terakhir kita juga pernah berada di situasi sulit seperti ini,” ucap eks pemain Borneo FC tersebut.
Ia menilai perjuangan untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia belum selesai dan masih sangat mungkin diraih. “Insha Allah, kami akan berjuang sekuat tenaga agar bisa bertahan di Liga 1 musim depan,” tegasnya.
PSS sendiri diprediksi akan tampil tanpa sejumlah pemain inti saat menghadapi Persib. Namun, Wahyudi percaya bahwa dengan kekompakan dan semangat, tim bisa tampil solid dan memberikan kejutan.
(pra)