RADARBANDUNG.id- Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan meninjau Pospam Idulfitri 1446 hijriyah di Simpang Tol Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Jumat (4/4/2025).
Ia mengatakan, sejauh ini kondisi arus lalu lintas di kawasan tersebut cenderung lancar kendati sempat mengalami kepadatan kendaraan beberapa hari terakhir.
“Alhamdulillah pagi ini masih terpantau sangat lancar walaupun sudah mulai ada pergerakan-pergerakan ke arah rame,” katanya saat ditemui, Jumat (4/4/2025).
Ia menambahkan, pada H+4 lebaran tersebut diperkirakan kenaikan volume kendaraan arus balik terjadi usai pelaksanaan shalat jumat.
“Tapi kemungkinan besar setelah jum’atan yang mulai padatnya seperti hari kemarin. Kemarin sempat diberlakukan one way dari mulai pagi sampai malam karena cukup padat,” katanya.
Lebih lanjut mengatakan, dalam menghadapi puncak arus balik lebaran 1446 hijriyah tersebut para petugas gabungan yang ada di wilayahnya siap melakukan pengamanan.
“Puncak arus balik itu sendiri diperkirakan hari sabtu minggu besok. Tapi alhamdulillah para petugas sudah siap untuk mengantisipasi dari puncak arus balik. Kita juga monitor dari CCTV dimana tempat-tempat pusat kepadatan,” katanya.
Erwan Imbau Pemudik Tak Bawa Keluarga Baru
Ia mengimbau, kepada warga masyarakat yang saat ini tengah mudik untuk tidak membawa keluarga baru. Terkecuali sudah ada kepastian mendapatkan pekerjaan di tempat yang baru.
“Saya mengimbau kepada seluruh warga masyarakat yang saat ini sedang mudik kep kampungnya masing-masing jika nanti kembali ke kota tidak membawa anggota keluarga yang kira-kira di sininya mereka belum ada pekerjaan,” katanya.
“Kecuali sudah pasti ada penerimaan dan dia sudah pasti diterima ga apa-apa. Tapi kalau di sini hanya membebani keluarga yang bawa dan kedepannya membebani pemerintah ya jangan lah lebih baik tinggal di daerah,” sambungnya.
Ia pun mengimbau di daerah pedesaan untuk kembali mencetak lebih banyak lagi petani milenial. Dengan begitu, arus urbanisasi dari desa ke kota dapat diminimalisir.
“Bahwa di desa pun mereka bisa berusaha bisa mencari nafkah tidak harus selalu ke kota Harus betul-betul nanti desa mandiri itu betul-betul diwujudkan tidak hanya sekedar slogan atau seremonial saja. Bagaimana desa mandiri ini bisa mencetak lapangan kerja,” tandasnya. (KRO)
Live Update
- H+3 Lebaran 1446 Hijriyah, Arus Lalu Lintas di Padalarang Bandung Barat Terpantau Padat 1 bulan yang lalu