News

Polisi Tertibkan ‘Adu Bagong’ Ilegal di Pangandaran

Radar Bandung - 09/04/2025, 19:48 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Polisi Tertibkan ‘Adu Bagong’ Ilegal di Pangandaran

RADARBANDUNG.id- Kegiatan masyarakat berupa pertunjukan ketangkasan anjing dan babi hutan (adu bagong) yang berlangsung di Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, resmi ditertibkan oleh aparat gabungan dari Polres Pangandaran, Kodim 0625/Pangandaran, serta unsur pemerintahan daerah, Minggu (6/4/2025).

Kegiatan tersebut diketahui tidak memiliki izin dari pihak berwenang dan dianggap melanggar Pasal 302 KUHP tentang penganiayaan terhadap hewan. Selain itu, kegiatan ini juga mendapat penolakan luas dari unsur Polsek, pemerintah kecamatan, tokoh agama, dan masyarakat setempat.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast melalui Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto menyampaikan bahwa penertiban ini merupakan bentuk komitmen aparat dalam menegakkan hukum dan menjaga ketertiban masyarakat. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dan memberikan imbauan kepada panitia penyelenggara. Namun karena kegiatan tetap dilanjutkan, maka langkah tegas perlu diambil sebagai bagian dari kewajiban institusi.

Kapolres menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah ditolak oleh banyak pihak, termasuk tokoh agama, dan bahkan sudah dilarang sejak tahun lalu sebelum ia menjabat sebagai Kapolres. Oleh karena itu, langkah penertiban dilakukan demi menjunjung aturan hukum dan rasa kemanusiaan, khususnya dalam perlindungan terhadap hewan.

“Untuk mendukung kelancaran penertiban, kepolisian bersama TNI membentuk satuan tugas yang bertugas mencegah, menyampaikan himbauan, serta menegakkan hukum di lokasi kegiatan. Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk hewan yang mengalami luka akibat pertunjukan tersebut, guna proses hukum lebih lanjut.” ujarnya.

Dandim 0625/Pangandaran, Letkol Inf. Indra Mardianto Subroto, M.I.P., turut memberikan arahan dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa meskipun personel TNI masih banyak terlibat dalam Operasi Ketupat Lodaya, kegiatan penertiban tetap harus menjadi prioritas demi menjaga ketertiban dan keamanan wilayah. Ia menegaskan bahwa tindakan harus dilakukan dengan tenang, terkoordinasi, dan sesuai komando.

Dalam pantauan di lapangan, diketahui bahwa panitia acara sempat melakukan penarikan kontribusi berupa uang tiket kepada masyarakat, padahal tidak mengantongi izin dari kecamatan maupun kepolisian. Hal ini menjadi salah satu dasar kuat dalam pelaksanaan tindakan tegas.

Kapolres juga menegaskan kepada seluruh personel agar tetap bertindak sesuai aturan dan tidak bergerak secara individu. Semua personel diharapkan menjalankan tugas secara profesional dan menunggu arahan dari perwira pengendali.

Selama kegiatan penertiban berlangsung, situasi tetap berjalan aman dan kondusif. Tidak ditemukan perlawanan berarti dari panitia, meskipun mereka sempat bersikukuh untuk tetap menyelenggarakan acara.

Langkah ini diharapkan menjadi pembelajaran penting bagi masyarakat agar senantiasa mematuhi hukum yang berlaku, serta menghindari kegiatan yang bertentangan dengan etika dan nilai-nilai kemanusiaan, termasuk terhadap hewan. Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen untuk menjaga ketertiban umum demi kebaikan bersama. kegiatan ketangkasan anjing dan babi hutan tak berizin di Desa Cigugur, Pangandaran. ***


Terkait Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI
Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk Satgas Anti Premanisme yang salah satu tugasnya adalah menjaga iklim investasi. Langkah ini mendapat sambutan positif dan apresiasi. Ketua Komisi III DPR Habiburokhman yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menilai kebijakan membentuk Satgas khusus untuk memberantas premanisme sudah tepat dan baik. Menurut dia, Gubernur Jawa […]

Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival
Jawa Barat
Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival

RADARBANDUNG.id- Sejuk udara di kaki Gunung Galunggung, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menjadi latar yang menyambut 75 orang perempuan asal berbagai daerah di Indonesia. Selama tujuh hari mulai 21-27 April 2025, EIGER Adventure mengundang perempuan dengan berbagai latar belakang, untuk belajar kelimuan dan praktek bertahan hidup di alam terbuka dalam agenda bertajuk EIGER Women […]

Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Jawa Barat
Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi dalam penyaluran belanja hibah kepada lembaga keagamaan di Kabupaten Tasikmalaya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023. Dugaan ini mencuat berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat yang telah melakukan pemeriksaan […]

Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional
Jawa Barat
Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk menyerap 3 juta ton beras hasil panen petani lokal melalui Perum BULOG sepanjang tahun 2025. Di atas kertas, ini merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi dalam menjaga kedaulatan pangan dan menstabilkan harga di pasar domestik. Namun, implementasi di lapangan menunjukkan target ini tidak semudah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.