News

Halal Bihalal Aktivis 98 Jabar Jadi Ajang Menyuarakan Keresahan Demokrasi dan Ekonomi

Radar Bandung - 13/04/2025, 17:53 WIB
Ferry
Ferry
Tim Redaksi
Halal Bihalal Aktivis 98 Jabar Jadi Ajang Menyuarakan Keresahan Demokrasi dan Ekonomi
Suasana halal bihalal sejumlah aktivis 98 Jawa Barat dan Kota Bandung untuk memperkuat tali silaturahim sekaligus mengutarakan keresahannya terhadap kondisi Indonesia yang dinilai sedang tak baik-baik saja, Minggu (13/4/2025).

 

RADARBANDUNG.id  – Suasana penuh semangat dan keprihatinan mewarnai gelaran Halal Bihalal Aktivis 98 Jawa Barat yang digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa saat ini. Acara yang dihadiri oleh sejumlah aktivis lintas generasi ini menjadi ruang bersama untuk menyampaikan aspirasi dan keresahan terhadap berbagai isu kebangsaan.

Muhammad Dawam, salah satu perwakilan Aktivis 98 Jabar, mengungkapkan bahwa pertemuan ini lahir dari keresahan kolektif terhadap menurunnya kualitas demokrasi serta kesulitan ekonomi yang dirasakan masyarakat. Ia menyebut bahwa antusiasme para peserta membuktikan adanya kebutuhan untuk menciptakan ruang diskusi bersama.

“Kita semua hadir karena merasa ada yang perlu diperbaiki dalam kondisi bangsa kita hari ini. Demokrasi yang kian dipertanyakan, ekonomi yang makin berat dirasakan masyarakat, dan banyak hal lain yang jadi perhatian kita,” ujarnya, Minggu (13/4/2025).

Ia juga menyinggung kemungkinan adanya tindak lanjut dari pertemuan ini.

Selain itu, aktivis 98 Bandung lainnya, Muhamad Suryawijaya menyampaikan bahwa kondisi demokrasi tanah air saat ini, terutama ekonomi dan segala macamnya menjadi sorotan publik, sehingga halal bihalal ini bisa terwujud.

“Kami hari ini undang adik-adik mahasiswa juga karena mereka punya keresahan yang sama pada situasi kebangsaan saat ini. Situasi sekarang bila kami analogikan sedang turbulensi dan kami berada dalam pesawat dengan pilotnya ialah Prabowo Subianto sebagai Presiden, kalau co-pilot, pramugara dan pramugarinya itu tak bisa atasi keadaan di pesawat, maka kami akan jatuh dan akan terkena bencana semua. Tapi, kalau misal pembantu-pembantu Presiden bisa bekerja dengan baik, tentu kami akan selamat dalam menghadapi krisis ini,” ujar Surya.

Surya pun menambahkan, Presiden Prabowo diminta untuk tak antikritik atau alergi pada kritik, utamanya yang saat ini sering disuarakan oleh para mahasiswa, semisal adanya demonstrasi menolak RUU TNI.

“Harusnya oleh Presiden dianggap sebagai protein atau vitamin bahwa demokrasi ini butuh kritik dari bawah. Kami ingin mendorong pemerintahan sekarang bisa bekerja dengan baik dengan orang-orang yang kompeten,” katanya.

Aktivis 98 lainnya, Boy Bawono menyebut tindakan korupsi di Indonesia saat ini sudah menjadi budaya. Padahal, budaya Indonesia, ialah budaya gotong royong. Tetapi, Boy menilai saat ini gotong royongnya lebih ke saling membantu pada hal korupsi sehingga menjadi kebiasaan.

“Jadi, kawan-kawan 98 ini berpikir enggak bisa nih dibiarkan seperti ini terus karena korupsi sudah menjadi budaya. Maka enggak ada cara lain selain lawan dan kembalikan ke posisinya,” katanya. (pra)


Terkait Politik
Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia
Politik
Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Dalam hitungan 100 hari kerja pertamanya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mencatatkan rekor luar biasa, karena menjadi gubernur dengan tingkat kepuasan tertinggi di seluruh Pulau Jawa. Temuan mencengangkan ini berasal dari hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, dan membuat publik serta pengamat politik terkejut dengan pencapaian luar biasa sang Gubernur Jawa […]

Yod Mintaraga: Dari Bandung ke Jabar, Konsistensi yang Berbuah Rekor
Politik
Yod Mintaraga: Dari Bandung ke Jabar, Konsistensi yang Berbuah Rekor

RADARBANDUNG.id –  Politisi senior Partai Golkar, Drs. H. Yod Mintaraga, MPA, resmi mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai anggota legislatif terlama di Indonesia. Melalui kiprahnya yang tak terputus selama delapan periode, ia dianugerahi medali rekor oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Karier politik Yod dimulai sejak Pemilu 1992 sebagai anggota DPRD Kota Bandung. Ia kemudian melanjutkan pengabdiannya […]

Penunjukan Plt Golkar Kab Sukabumi, Dinilai Cacat Hukum dan Cacat Administrasi
Politik
Penunjukan Plt Golkar Kab Sukabumi, Dinilai Cacat Hukum dan Cacat Administrasi

RADARBANDUNG.id – Keputusan pemberhentian Marwan Hamami sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi periode 2020–2025 dinilai kontroversial. Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Aris Rindiansyah, menyebut proses tersebut cacat secara hukum dan administrasi. Menurut Aris, dasar pemberhentian yang mengacu pada keputusan Dewan Etik Golkar bertentangan dengan aturan internal partai […]

Abaikan Amanah Bahlil, Golkar Jabar Ganti Dua Ketua DPD Kota/Kabupaten
Politik
Abaikan Amanah Bahlil, Golkar Jabar Ganti Dua Ketua DPD Kota/Kabupaten

RADARBANDUNG.id – Ketua DPD Partai Golkar Jabsr Ace TB Ace Hasan Syadzily mengganti dua Ketua DPD Partai Golkar Kota/Kabupaten. Dua daerah tersebut adalah Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar Dadang Ramdhan Kalyubi dan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi  Marwan Hamami. Kemudian Ace menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk dua daerah tersebut. Untuk Kota Banjar, Ace […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.