News

Wakaf Taman Makam Al Masoem (TMA) Warnai Puncak Haul Pendiri Al Masoem

Radar Bandung - 14/04/2025, 20:05 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
Wakaf Taman Makam Al Masoem (TMA) Warnai Puncak Haul Pendiri Al Masoem
Ketua Yayasan Al Masoem, Prof Ceppy Nasahi (tengah) didampingi Komisaris Utama PT Masoem Entang Rosadi saat penyerahan wakaf Taman Makam Al Masoem (TMA) pada puncak haul di Dome Kampus Al Masoem, Senin (14/4/2025).

RADARBANDUNG.ID, CIPACING-Tabligh akbar menjadi puncak rangkaian kegiatan peringatan Haul pendiri Al Masoem Grup. Acara yang berlangsung di Dome Kampus Al Ma’soem, Jalan raya Bandung-Garut, Senin (14/4/2025) ini dihadiri sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, para tamu undangan, pengurus yayasan, komisaris, direksi Al Ma’soem, serta segenap hadirin lainnya.

Peringatan haul ini sudah dimulai sejak Kamis (10/4/2025) yang ditujukan untuk menghargai jasa perjuangan para pendiri Al Masoem Grup, yakni H Ma’soem, Hj Siti Aisyah dan H Nanang Iskandar. Berbagai kegiatan sosial digelar dalam peringatan haul ini, seperti bingkisan dhuafa sebanyak 580 yang tersebar ke 14 Panti Asuhan, di daerah Rancaekek, Cicalengka, Majalaya Ujungberung, Jatinangor, Cipacing, Pangsor, Ciburaleng. Khitanan massal dengan peserta 300 orang, pengobatan dan cek Gula darah 161 orang, pemeriksaan mata gratis diikuti 70 orang serta aksi donor darah yang melibatkan 79 orang.

Dalam sambutan tabligh akbar, Ketua Yayasan Al Masoem Prof Ceppy Nasahi mengemukakan tentang keberadaan Taman Makam Al Masoem (TMA). Menurutnya, TMA merupakan area pemakaman khusus bagi keluarga karyawan Al Ma’soem Group dengan luas lahan mencapai 4.262 meter persegi. Lokasinya berada di Kampung Kiarajegang RT 01 RW 02 Desa Mekarbakti Kec. Pamulihan Kab. Sumedang.

“Lahan TMA ini merupakan wakaf yang sangat berharga dari para putra Bapak H Ma’soem, yaitu Bapak H Entang Rosadi Masoem, Bapak H Dadang Mohamad Maosem, dan Bapak H. Ceppy Nahasi Masoem. Pengadaan lahan wakaf ini dilakukan secara bertahap sejak September 2017 dan terakhir pada September 2024,” ujar Prof Ceppy, Senin (14/4/2025).

Menurut Prof Ceppy, lahan TMA diperkirakan mampu menampung sekitar 1.200 makam. Sementara jumlah karyawan aktif Al Masoem Group yang menjadi peserta TMA mencapai kurang lebih 1.500 orang, jika setiap keluarga yang dimakamkan di TMA rata-rata berjumlah dua orang, maka kapasitas TMA perlu ditambah setidaknya untuk 3.000 makam.

“Maka dari itu, panitia terus berupaya untuk melakukan perluasan lahan TMA,” ungkapnya.

Selain dipersiapkan untuk makam, lahan tersebut dimanfaatkan sebagai wakaf produktif. “Sekarang ini dipergunakan untuk pertanian dan peternakan yang melibatkan para mustahiq binaan LAZ Musa’adatul Ummah,” jelas Prof Ceppy.

Melalui peringatan Haul ini, Prof Ceppy mengajak seluruh hadirin untuk merenungkan tentang kepastian datangnya kematian dan pentingnya mempersiapkan diri menghadapinya. Dia juga menekankan pentingnya menghargai perjuangan para pendiri Al Ma’soem Group dengan cara menjaga, memelihara, dan mengembangkan apa yang telah mereka rintis.(nto)

 


Terkait Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.